Penaksir Regresi Rata-rata dan Varians Jumlah Peserta Keluarga Berencana Setiap Kecamatan Pada Provinsi Jawa Barat menggunakan Sampel Acak Stratifikasi dengan Auxiliary Variable Jumlah Pasangan Usia Subur

Khairurizki Prabowo, Nusar Hajarisman

Abstract


Abstact. The average and variance estimation of a population is carried out on the sample and it is hoped that the results can represent the parameters of the population. When researchers use a simple random sampling method, the results of estimates with that method sometimes produce large variances and are not suitable for heterogeneous and large samples so that other sampling methods are needed, one of which is the Stratified Random Sampling method. The problem is that relying solely on the sampling method does not guarantee that the estimation results will be better. There is a theory by adding other variables related to research variables to be included in the research called auxiliary variables. By adding an auxiliary variable can provide a better estimator. The theory can be applied to data on the number of family planning participants in each sub-district in West Java Province with heterogeneous populations. The Stratified Random Sampling method is suitable for use in sampling this population. The variable that can be used as an auxiliary variable in the research variable is the number of couples of childbearing age. Combining the stratified random sampling method, the data on the number of family planning participants in each sub-district in West Java Province and the addition of the number of fertile age couples as auxiliary variables, will show a better estimation result in describing the characteristics of the population through the sample. The estimation used is a regression estimator.

Keywords: Simple random sampling, stratified random sampling, auxiliary variable, Regression estimation of the mean, variance estimation.

Abstrak. Penaksiran rata-rata dan penaksiran varians suatu populasi dilakukan pada sampel dan diharapkan hasilnya dapat merepresentasikan parameter populasi tersebut. Ketika peneliti menggunakan metode sampling acak sederhana hasil taksiran dengan metode tersebut adakalanya menghasilkan varians yang besar dan tidak sesuai untuk sampel yang heterogen dan banyak sehingga dibutuhkan metode pengambilan sampel lain, salah satunya adalah metode Sampling Acak Stratifikasi. Permasalahannya adalah dengan hanya mengandalkan metode sampling, tidak menjamin hasil penaksiran akan lebih baik. Terdapat teori dengan menambahkan variabel lain yang berkaitan dengan variabel penelitian untuk dimasukan kedalam penelitian yang disebut auxiliary variable. Dengan menambahkan auxiliary variable dapat memberikan penaksiran yang lebih baik. Teori tersebut dapat diaplikasikan pada data jumlah peserta keluarga berencana di setiap kecamatan di Provinsi Jawa Barat yang populasi yang heterogen. Metode Sampling Acak Stratifikasi menjadi cocok untuk digunakan dalam melakukan sampling pada populasi ini. Variabel yang dapat digunakan menjadi auxiliary variable dalam variabel penelitian tersebut adalah jumlah Pasangan Usia Subur (PUS). Menggabungan antara Metode sampling acak stratifikasi, pada data jumlah peserta KB setiap kecamatan di Provinsi Jawa Barat dan penambahan jumlah Pasangan Usia Subur sebagai auxiliary variable, akan memperlihatkan hasil penaksiran yang lebih baik dalam menggambarkan karakterisrik populasi melalui sampel. Penaksiran yang digunakan adalah penaksir regresi.

Kata Kunci: Sampling acak sederhana, sampling acak stratifikasi, auxiliary variable, Penaksir regresi rata-rata, Penaksiran varians.


Keywords


Sampling acak sederhana, sampling acak stratifikasi, auxiliary variable, Penaksir regresi rata-rata, Penaksiran varians

Full Text:

PDF

References


Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2020. Laporan Pengendalian Lapangan. (Online), (http://aplikasi.bkkbn.go.id/sr/DALLAP/ diakses pada 22 Januari 2021).

Chauduri, Arijit and Horst Stenger. 2005. Survey Sampling Theory and Methods. Boca Raton: Chapman & Hall/CRC Taylor & Francis Group

Cochran, W. G. 1991. Sampling Techniques Third Edition (Terjemahan). Jakarta:UI

Daraz, U., J. Shabbir, & H. Khan. 2018. Estimation of finite population mean by using minimum and maximum values in stratified random sampling. Journal of Modern Applied Statistical Methods. (Online), 17, (https://digitalcommons.wayne.edu/jmasm/vol17/iss1/20/ diakses 25 Februari 2019).

Ehrlich, Paul R. 1968. Population Bomb. San Fransisco: Sierra Club

Kurniawati, T. 2014. Buku Ajar Kependudukan dan Pelayanan KB. Jakarta: EGC.

Harmadi, Sonny Harry B. 2011. Program keluarga berencana di era otonomi daerah. Warta Demografi. (Online), 41, (https://sonnyharmadi.com/wp-content/uploads/2018/01/ diakses 19 Januari 2021).

Margono. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta :Rineka Cipta

Pusat Data Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan: Strategi Pelaksanaan Program Keluarga Berencana Berbasis Hak untuk Percepatan Akses terhadap Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi yang Terintegrasi dalam Mencapai Tujuan Pembangunan Indonesia Kementerian Kesehatan 2020. (Online), (https://pusdatin.kemkes.go.id/ diakses 19 Januari 2021).

Wachidah, Lisnur. 2013. Bahan Ajar Statistika Sosial. Penulis

Utama Muhammad Bangkit Riksa, Hajarisman Nusar. (2021). Metode Pemilihan Variabel pada Model Regresi Poisson Menggunakan Metode Nordberg. Jurnal Riset Statistika, 1(1), 35-42.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.28623

Flag Counter     Â