Analisis Input Output Komparatif Sektor Industri di Provinsi Jawa Barat, Dki Jakarta dan Banten

Putri Ainun Zariah Kusuma, Teti Sofia Yanti

Abstract


Abstract. This thesis analyzes and compares the performance of the manufacturing sector in West Java, DKI Jakarta and Banten Provinces which were selected using the input-output table in 2010, the classification of 29 sectors, only 10 sectors are used, especially in the processing industry so that their functions are more specific and targeted. To achieve good economic growth, the government must have a comprehensive economic development plan, basically each sector cannot stand alone but are interrelated. The progress of a sector cannot be separated from the support provided by other sectors. Input-output analysis is a method used to examine the relationships between sectors in order to understand the dependence and complexity of the economy and the conditions for maintaining a balance between supply and demand. In accordance with the concept of an open economy that involves international trade (exports and imports) of goods and services as well as capital with other countries, in this case the domestic concept in the input-output analysis is a province, so trade interactions are not only carried out abroad but also abroad. area. In this case, the researcher wants to see how much the input-output relationship of one province with the closest provinces can be used as a basis for making policies for economic planning on a macro scale. Some indicators that can be used as a comparison are the value of Gross National Product (GNP), National Income (NI), backward linkage & forward linkage analysis and analysis of multiplier numbers.

Keywords: Input Output Analysis, Backward Linkage, Forward Linkage, Multiplier Number Analysis.

Abstrak. Skripsi ini menganalisis dan membandingkan kinerja sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten yang dipilih menggunakan tabel input-output tahun 2010 klasifikasi 29 sektor, hanya digunakan 10 sektor khususnya di industri pengolahan agar fungsi lebih spesifik dan tepat sasaran. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang baik, pemerintah harus mempunyai suatu rancangan pembangunan ekonomi komperhensif, pada dasarnya masing-masing sektor tidak dapat berdiri sendiri namun saling memiliki keterkaitan. Kemajuan suatu sektor tidak akan terlepas dari dukungan yang diberikan oleh sektor lainnya. Analisis input-output merupakan metode yang digunakan untuk menelaah hubungan antar sektor dalam rangka memahami ketergantungan dan kompleksitas perekonomian serta kondisi untuk mempertahankan keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Sesuai dengan konsep perekonomian terbuka yang melibatkan perdagangan internasional (ekspor dan impor) barang dan jasa serta modal dengan negara-negara lain, dalam hal ini konsep domestik dalam analisis input-output adalah suatu provinsi, jadi interaksi perdagangan bukan hanya dilakukan ke luar negeri tetapi keluar daerah. Maka dalam hal ini peneliti ingin melihat seberapa besar keterkaitan input-output provinsi satu dengan provinsi-provinsi terdekat yang bisa dijadikan bahan sebagai dasar dalam mengambil kebijakan guna perencanaan ekonomi dalam skala makro. Beberapa indikator yang dapat digunakan sebagai pembanding adalah nilai Gross National Product (GNP), National Income (NI), analisis keterkaitan (backward linkage & forward linkage) serta analisis angka pengganda.

Kata Kunci: Analisis Input Output, Backward Linkage, Forward Linkage, Analisis Angka Pengganda.

 

Keywords


Analisis Input Output, Backward Linkage, Forward Linkage, Analisis Angka Pengganda

Full Text:

PDF

References


Amir, Hidayat; Nazara, Suhasil. (2005) “Analisis Perubahan Struktur Ekonomi (Economic Landscape) dan Kebijakan Strategi Pembangunan Jawa Timur Tahun 1994 dan 2000: Analisis Input Output†Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Vol.5 No.2 37-55.

Badan Pusat Statistika Provinsi Banten. (2010) â€Tabel Input Output Provinsi Banten. Tahun 2010â€. Banten.

Badan Pusat Statistik. (2007) “Statistik Indonesia 2007â€. Bandung.

Clark.R.J and T hies.F.,(1990). Macroeconomics for Managers. University of Tennessee at Martin, Boston; Allyn and Bacon.

Connor, J. R. and E. W. Henry. 1975. Input Output Analysis and its Applications. New York: Hafnek Press.

Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia Cet 5. Jakarta: Erlangga.

Ilhan, Bahriye., dan Hakan, Yaman. (2011). A Comparative Input-Output Analysis of The Construction Sector in Turkey And EU. Engineering, Contruction and Architectural Management, 18(3), DOI10.1108/09699981111126160

Leontief, Wassily (1966), Input-Output Economics, Oxford University Press, New York.

Suhanto, Ekananda. A. (2019). Analisis Perubahan Struktur Perekonomian Kota Cimahi Berdasarkan Model Input Output. Skripsi tidak dipublikasikan. Bandung: Fakultas MIPA Universitas Islam.

Yanti, Teti. S. (2017). Sektor Unggulan di Kabupaten Sumendang Melalui Analisis Input Output.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25354

Flag Counter     Â