Hubungan antara Self Esteem dengan Impulsive Buying (Studi pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi yang Berbelanja Melalui Instagram)

Dhania Firdaus, Umar Yusuf

Abstract


Abstrack. Instagram is popular social media nowadays. This social media makes its user easily to take photograph andg share it through instagram. Some student follow online shops to merely see oer even buy its product withoutplanning it. The consumption of such buying the product temds to be disadvantogeour for buyers, because the buyers who don’t do impulsive buying will buy unneeded product which then will make the buyers regret of the consumption. Verplanken states that the low self esteem tends to be a powerful source from negative psychological state which relates to impulsive buying. In this research, there are some subjects who have high self esteem. The aim of this research is to achieve empirical data about close relathionship between self esteem and impulsive buying on communication science of Unisba’s students who shop through instagram. The method that used is correlational methods. The population in this research is communication science of Unisba’s students who shop trough instagram as many 29 respondents. Data analysis technique that used is Rank Spearman Correlation test. It shows that correlation coefficient value ® as much -0,644 with signification p=0,000 (p>1%). It means that there is a correlation between self esteem and impulsive buying on communication science of Unisba’s students who shop trough instagram.

Keyword : Self Esteem, Impulsive Buying, Instagram

Absrak. Instagram adalah media sosial yang sedang naik daun. Media sosial ini memudahkan penggunanya menagambil foto dan selanjutnya berbagi foto ke media sosial khususnya instagram. Banyak mahasiswi yang mengikuti akun-akun online shop, untuk sekedar melihat atau sampai melakukan pembelian yang tidak direncanakan terhadap produk-produk fashion  melalui instagram. Proses pembelian yang dilakukan tanpa perencanaan cenderung merugikan individu, karena individu yang melakukan impulsive buying akan membeli barang atau produk yang sebenarnya tidak dibutuhkan dan sebagian dari mereka akan menyesal setelah membelanjakan uangnya. Menurut Verplanken, menyatakan bahwa self esteem yang rendah cederung menjadi sumber yang sangat kuat dari keadaan psikologis negatif yang terkait dengan impulsive buying. Dalam penelitian ini terdapat beberapa subyek yang memiliki self esteem yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh data empiris mengenai keeratan mengetahui hubungan antara self esteem dengan impulsive buying pada mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Unisba yang berbelanja melalui instagram. Metode yang digunakan adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi yang berbelanja melalu instagram sebanyak 29 responden.. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi rank Spearman. Diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,644 dengan signifikasi p= 0,000  (p>1%), yang artinya ada hubungan negatif yang signifikan antara self esteem dengan impulsive buying pada mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Unisba yang berbelanja melalui instagram.

Kata kunci : Self Esteem, Impulsive Buying, Instagram


Keywords


Self Esteem, Impulsive Buying, Instagram

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. (2003). Prosedur Penelitian, Suatu Praktek. Jakarta:Bina Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Coopersmith, Stanley. (1967). The Antecedent of Self esteem. San Fransisco: Freeman. Jurnal.

Ciputra & Vera. (2014). Hubungan self-esteem dengan perilaku compulsive buying pada yold adulthood. Skripsi.

David, H. S Anne, M. L. and Fredric, K. (2008) Impuse buying: The role od affect, social influence, and subjective wellbeing. Journal of Consumer Marketing. Jurnal.

Definisi mahasiswa http://id.wikipedia.org/wiki/Mahasiswa

Effendy, Onong Uchjana, (2006). Hubungan Masyarakat: Suatu Studi Komunikasi. Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya.

Efsa, Muhammad Abdillah Arsi . (2014). Hubungan Sensationa Seeking Dengan Self Esteem Pada Cosplayer (Studi Kotelasioanal Cosplayer di Kota Bandung). Universitas Pendidikan Indonesia: tidak diterbitkan.

Guindon, M.H. (2010). Self-Esteem Across The Lifespan: Issues and Intervention. Taylor and Francis Group, LLC

Hasugian. (2005). Pemanfaatan Internet Studi Kasus Tentang Pola, Manfaat, dan Tugas penggunaan Internet Oleh Mahasiswa Pada Perpustakaan USU. Jurnal

Hidayati, N. K. (2001). Hubungan antara Harga Diri dan Kolektivitas dengan Kecenderungan Perilaku Konsumtif Remaja. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Kawanrama. (2016). SCRIBD. Retrieved Januari 20, 2017, from Praktik Prosusi Kalangan Kelas Menengah Yogyakarta di Instagram: https://www.scribd.com/document/361374045/IiPraktik-Prosusi-Kalangan-Kelas-Menengah-Yogyakarta-Di-Instagram#

Khalidi, F. (2015, Januari 23). SWA. Retrieved Oktober 23, 2017, from BMI Prediksi Belanja Online Tumbuh 57% Tahun 2015: https://swa.co.id/swa/trends/business-research/bmi-research-pasar-belanja-online-di-tahun-2015-semakin-menarik

Lawrence Steinberg, Adolescence (Botson; McGraw Hill, 2000). 167

Lestari, M. R. (2017). Hubungan Harga Diri Dengan Impulsive buying pada Pegawai Wnita Di Kantor Dinas Perhubungan Kota Surakarta. 5-7.

Monks, F.J; Knoers, A.M.P; Siti R.H. (2001). Psikologi Perkembangan pengantar dalam berbagai bagiannya, Yogyakarta: UGM

Oki Mardiawan. (2009). Studi Analisa Terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat Indonesia Ditinjau Dari Sudut Pandang Perilaku Konsumen. Bandung : Penerbit Perpustakaan UNISBA

Permana, R. A. (2016). Hubungan Self Esteem Dengan Impulse Buying Pada Mahasiswa Angkatan 2013 Fakultas Ekonomi Universitas X Bandung. Skripsi.

Ramadhani, Muhamma Riezky. (2014). Hubungan Antara Self Monitoring Dan Impulsive Buying Pada Anggota Klub Mobil Verein Kota Bandung. Universutas Islam Bandung: tidak diterbitkan

Saputri, H. R. (2016). Hubungan Antara Fashion Involvement Dan Impulsive Buying Dengan Harga Diri (Self Esteem) Pada Remaja Di Sman 2 Samarinda.

Sari, Chaca Andira. (2015). Perilaku berbelanja Online Di Kalangan Mahasiswi Antropologi Universitas Airlangga. Skripsi.

Sears, O; Freedman, L; Peplau, A. (1991). Psikologi Sosial 2 (penerjemah : Ardyanto, M). Jakarta : Erlangga.

Verplanken & Herabadi. (2009). Consumption experience of impulse buying in Indonesia: Emotional arousal and hedonistic considerations. Asian Journal of Social Psychology. 20(4): 429-441.

Verplanken, B & Sato, A. (2011) The psychology of impulse buying: an integrative self-regulation approach. Journal of Consumer Policy

Wijaya, K.K (2016, Januari 15). Indonesia Ternyata pengguna Instagram Terbanyak Ketiga di Dunia, Retrieved Desember 20, 2017 from id.techinasia.com: https://id.techinasia.com/jumlah-pengguna-instagram-indonesia




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.9159

Flag Counter    Â