BODY IMAGE PADA REMAJA PUTRI YANG MELAKUKAN PERILAKU DIET TIDAK SEHAT DI SMAN 7 BANDUNG

Abstract

Pada masa remaja dimana perkembangan fisik berlangsung cepat yang menyebabkan remaja yang menjadi sangat memperhatikan tubuh mereka. Permasalahan mengenai body image pada remaja putri tersebut bertentangan dengan salah satu tugas perkembangan yang seharusnya dilaksanakan pada masa remaja, yaitu menerima kondisi fisiknya serta memanfaatkan tubuhnya secara efektif. Remaja dituntut untuk bisa melalui salah satu tugas perkembangannya dengan menerima kondisi fisiknya serta memanfaatkan tubuhnya secara efektif. Siswi di SMAN 7 melakukan usaha pengurusan berat badan, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan diet tidak sehat. Padahal menurut BMI, mereka tidak memiliki kelebihan berat badan. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui body image pada remaja putri yang melakukan perilaku diet tidak sehat di SMAN 7 Bandung. Subjek sebanyak 40 orang remaja putri yang melakukan perilaku diet tidak sehat di SMAN 7 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan menggunakan pengumpulam data melalui kuesioner yang disusun berdasarkan Theory Body Image dari Cash and Pruzenky. Hasil yang diperoleh menunjukkan 10 % subjek terdapat pada kelompok Body Image cenderung positif dan 90 % subjek terdapat pada kelompok Body Image cenderung negatif. Hasil menunjukkan remaja putri memiliki Body Image cenderung negatif artinya cenderung merasa kurang puas dan kurang percaya diri terhadap tubuhnya. Aspek yang paling cenderung negatif yang dimiliki remaja putri yang melakukan perilaku diet tidak sehat adalah overweight pre-occupation sebanyak 38 subjek, artinya cenderung memiliki kewaspadaan dan kecemasan yang tinggi terhadap berat badannya, perilaku yang ditampilkan kecenderungan melakukan diet tidak seha untuk menurunkan berat badan.