Hubungan antara Self Esteem dengan Penyesuaian Sosial di Sekolah Pada Siswa Kelas X Jalur Afirmasi SMAN 9 Bandung

Rikha Widyawati, Makmuroh Sri Rahayu, Andhita Nurul Khasanah

Abstract


Dalam menerima siswa baru diseluruh SMA Negeri diharuskan menerima siswa yang berasal dari jalur afirmasi, termasuk SMAN 9 Bandung. Jalur afirmasi merupakan jalur non – akademik yang disediakan oleh pihak sekolah bagi siswa yang berasal dari golongan kurang mampu sehingga siswa yang diterima melalui jalur ini tidak dibebankan membayar biaya apapun. Setelah menjadi siswa mereka mendapatkan hak yang sama dengan siswa reguler lainnya. Ditemukan fenomena pada siswa afirmasi ini banyak diantara mereka yang cenderung pasif, terlihat tidak berani dan menolak ketika diminta untuk tampil didepan kelas, merasa takut ditertawakan apabila menyampaikan gagasan serta merasa dirinya diabaikan, hal ini mengindikasikan adanya masalah dengan self esteem pada siswa. Sementara itu, disekolah mereka dituntut untuk memenuhi tuntutan yang ada dilingkungan sekolah. Fenomena lain ditunjukkan oleh para siswa afirmasi ini, yaitu mereka sering membolos, datang terlambat, tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, serta kurang mampu menjalin hubungan yang baik dengan guru dan temannya, hal tersebut menunjukkan adanya masalah penyesuaian sosial yang dimiliki siswa.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keeratan hubungan antara Self Esteem dengan Penyesuaian Sosial di Sekolah pada Siswa Kelas X Jalur Afirmasi SMAN 9 Bandung. Penelitian ini menggunakan studi populasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner mengenai Self Esteem (Coopersmith) dan Penyesuaian Sosial di Sekolah (A.Schneider). Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui, terdapat hubungan yang tinggi antara self esteem dengan penyesuaian sosial di sekolah pada siswa kelas 10 Jalur Afirmasi di SMAN 9 Bandung, yaitu rs = 0.787. Artinya, semakin rendah self esteem siswa, maka semakin buruk penyesuaian sosial siswa kelas X jalur afirmasi SMAN 9 Bandung


Keywords


Self Esteem,Penyesuaian Sosial di Sekolah dan Jalur Afirmasi

References


Agustiani, H. (2006). Psikologi Perkembangan "Pendekatan Ekologi Kaitannya

dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja". Bandung: Refika Aditama.

Ali, Mohammad & Mohammad Asrori. (2015). "Psikologi Remaja Perkembangan

Peserta Didik". Bandung : Bumi Aksara

Amna, R Y Atiani. (2013). Studi Deskriptif Mengenai Self Esteem Pada

Siswa Kelas X Jalur â€Ramah Sosial†Di Sma Negeri 1 Baleendah.

Skripsi :Fakultas Psikologi UNISBA

Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Coopersmith, Stanley. (1967). The Antecendents of Self Esteem. San Fransisco :

Freeman Press.

Dimyati & Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka

Cipta.

Guindon, M.H. (2010). Self Esteem Across The Lifespan. New York : Routledge Taylor &Francis Group.

Hurlock, Elizabeth B. (1997). Psikologi Perkembangan Suatu pendekatan rentang

kehidupan. Jakata : Erlangga

Mohammadi, Esmaeil dkk. (2014). Journal Internasional : "Evaluation the

Relation Between Self Esteem and Social - Adjustment Dimension in High School Female Students of Iran". Iran : University of Irshafan.

Ni'mah, Mauliatan dkk. (2011). Jurnal Skripsi : Hubungan Antara Komunikasi

Interpersonal dan Interaksi Teman Sebaya dengan Penyesuaian Sosial pada Remaja di SMP Negeri 1 Sukaharjo. Sukaharjo : Fakultas Psikologi UNS

Papalia, Olds, & Feldman. (2001). Human Development (9th ed). New York: Mc

Graw Hill

Rosenberg, Morris & Leonard I. Pearlin. (2011). Journal Internasional Vol 84:

“Social Class and Self-Esteem Among Children and Adultsâ€. Chicago :

The University of Chicago

Rosmawati, Dinar. (2007). Skripsi : Pengaruh Self Esteem terhadap Penyesuaian

Diri pada Peraturan Sekolah pada Siswa Kelas 1 SMA "X" Bandung. Bandung : Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha.

Santrock, J. (2011). Life Span Development. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence : Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

Sarwono. (2006). Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS 13. Jakarta: Alex Media Komputindo.

Sarwono, S. W.(2006). Psikologi Remaja. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada.

Schneiders, A.A. (1964). Personal Adjustmentand Mental Health. New York :

Holt, Rinehart, and Winstom

Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif,

kualitatif, dan R&D). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Supranto, J. (2000). Statistik Teori dan Aplikasi. Edisi Keenam. Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Siddiqa F, Rezka. (2010). Hubungan Antara Self Esteem dengan

Penyesuaian Sosial di Lingkungan Sekolah (Pondok) pada Santri Putra Tingkat Aliyah di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut. Skripsi : Fakultas Psikologi Unisba




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7658

Flag Counter    Â