Hubungan antara Self Efficacy dengan Prokrastinasi Pada Karyawan Departemen Perakitan Kendaraan PT.Pindad (Persero) Bandung

Faisal Whisnu Darmawan, Lisa Widawati, Anna Rozana

Abstract


PT. Pindad bergerak dalam bidang alutsista (alat utama sistem persenjataan) dan bidang manufaktur bisnis militer di tanah air. PT Pindad memiliki banyak divisi dan departemen, salah satu divisi yang mendapatkan sorotan adalah Divisi Kendaraan Khusus. Karena pada tahun 2016, Divisi Kendaraan Khusus mendapatkan pesanan panser jenis BADAK sebanyak 50 unit dari pemerintah. Departemen Perakitan Kendaraan yang berada didalam Divisi Kendaraan Khusus memiliki peran penting, karena tugas perakitan Panser BADAK dikerjakan oleh Departemen Perakitan Kendaraan. Dalam target penyelesaian Panser BADAK terdapat keterlambatan. Padahal diawal pembuatan Panser BADAK, pegawai mampu menyelesaikan sesuai dengan target waktu. Berdasarkan hasil wawancara, pegawai merasa ragu akan kemampuannya dalam mengerjakan panser BADAK. Namun tidak seluruhnya pegawai merasakan adanya kendala dalam mengerjakan panser BADAK. Metoda penelitian ini menggunakan korelasi dengan subjek sebanyak 97 pegawai PT Pindad Departemen Perakitan Kendaraan yang merakit Panser BADAK. Hasil dari pengumpulan data, diperoleh hasil ada hubungan negatif antara Self Efficacy dengan prokrastinasi pada pegawai Departemen Perakitan Kendaraan PT Pindad(Persero) sebesar (-0.482). Tingkat Derajat cukup berdasarkan r tabel dengan jumlah n=97 sebesar (0,1996). Dari 3 aspek Self Efficacy seluruhnya memiliki derajat korelasi sedang yaitu  dengan besaran pada Generality dengan Prokrastinasi (-0.481), Level dengan Prokrastinasi (-0.442), dan Strength dengan Prokrastinasi (-0.433).


Keywords


Self Efficacy, Prokrastinasi, Departemen Perakitan Kendaraan

References


Arikunto, Suharsimi. (2000). Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek Edisi. Ke 3. Jakarta: Rineke Cipta. Hamidi.

_______ (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: RinekaCipta

_______ (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta. PT. Rineka Cipta.

Avey, J B. Luthans F. Jensen, S M. (2009). Psychological Capital: A Positive Resource For Combating Employee Stress And Turnover. Human Resource Management. VOL. 48, NO. 5, PP: 677-693

Azwar,Saifuddin, (2004), Metode Penelitian, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Bandura, A.(1997). Self Efficacy (The Exercise of Control). New York : W.H. Freeman And Company. Diterjemahkan oleh peneliti

Baron, R.A. & Byrne D. (2004) Psikologi Sosial Jilid 1 (Edisi Kesepuluh). Jakarta. Penerbit Erlangga.

Burka, J. B. & Yuen, L. M. (1983). Procrastination: Why you do it, what to do about it now. New York. Addison-Wesley

Ferrari, J.R., Johnson, J.L. & Mc Cown, W.G. (1995). Procrastination and Task Avoidance: Theory, research, and Treatment. New York. Plenum Press

Hadi, Sutrisno, (1987). Metodologi Reseach. Jakarta : Rineka Cipta.

Irawan, Indra. (2013). Hubungan Self Eficacy Dengan Procrastination Pada Pegawai Departemen Permesinan PT. Pindad (Persero). Unisba. Skripsi.

Knauss, William. (2000) The Procrastination Workbook. Oakland. New

Harbinger.

Miftah. (2014). Hubungan Self Regulation Dengan Prokrastinasi Dalam Pengerjaan Laporan Praktikum. Unisba. Skripsi

Milgram, N. (1991). Proctastination. In R. Dulbecco (Ed.), Encyclopedia of Human biology (Vol. 6, pp. 149-155). New York: Academic Press.

Noor, Hasanuddin. (2012). Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran

Perilaku. Bandung : Jauhar Mandiri.

Noor, H. (2013). Psikometri; Aplikasi dalam Penyusunan Instrumen Perilaku.Bandung : Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung

Putra, Jimmi. (2013). Hubungan Antara Self efficacy Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Agama Islam Di Universitas Islam 45 Bekasi. Unisba. Skripsi.

Siegel, Sidney, (1997), Metode Statistika Non-Parametris, Jakarta: Gramedia.

Solomon Laura J & Rothblum Esther D. (1984). Academic Procrastination:

Frequency And Cognitive-Behavioral Correlates. University of Vermont

Stajkovic & Luthans (1998) Self Efficacy and Work related Performance : A Meta

Analysis. Vol 124. No 2. 240-261

Sugiono, (2005), Metode Penelitian Administrasi, Alpabeta, Bandung.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alphabeta

Tuckman, B. W. (1991). The Development and Concurrent Validity of the Procrastination Scale. Educational and Psychological Measurement, 51, 473-480.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7651

Flag Counter    Â