Studi Deskriptif Mengenai Penyesuaian Pernikahan Pada Pasangan yang Menikah Melalui Proses Ta’aruf di Rumah Ta’aruf Bandung

Annastasya Rahmah, Makmuroh Sri Rahayu, Andhita Nurul Khasanah

Abstract


Terdapat berbagai cara untuk mendapatkan pasangan, salah satu cara yang dianjurkan dalam Islam adalah ta’aruf. Pada penelitian Sarjono (2010) menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pasangan yang berpacaran dan ta’aruf. Penyesuaian pernikahan pasangan yang ta’aruf lebih buruk dibandingkan pasangan yang berpacaran. Namun, dari hasil wawancara dengan lima pasangan yang menikah melalui proses ta’aruf di Rumah Ta’aruf Bandung mereka memiliki kesepakatan-kesepakatan perihal rumah tangga, sering melakukan kebersamaan dengan pasangan, merasa puas dengan pernikahan yang mereka jalani, dan mampu menunjukkan cinta dan kasih sayang terhadap pasangan.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran penyesuaian pernikahan pasangan yang menikah melalui proses ta’aruf di Rumah Ta’aruf Bandung. Subjek penelitian sebanyak 10 orang atau 5 pasangan. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang dirancang oleh peneliti berdasarkan teori Dyadic Adjustment milik Spanier. Hasil penelitian menunjukkan 5 pasangan (100%) memiliki penyesuaian pernikahan yang baik. Dilihat dari keempat dimensi penyesuaian pernikahan, satu pasangan memiliki kesenjangan yang tinggi pada dimensi dyadic satisfaction yang artinya mereka kurang mampu menyelesaikan perselisihan dan perbedaan pendapat seperti berusaha menghindari perceraian, tidak menyesali perkawinan, tingkat kebahagiaan tinggi, dan komitmen masa depan terhadap kehidupan perkawinan. Dilihat dari data demografinya, satu pasangan ini berasal dari latar belakang suku bangsa yang berbeda dan sejak menikah tinggal terpisah karena bekerja di kota yang berbeda.


Keywords


Penyesuaian Pernikahan, Menikah Ta’aruf

References


Abdullah, Abu Isa. (2015). Mutiara Faidah Kitab Tauhid. Yogyakarta. Pustaka Muslim Yogyakarta.

Adhim, Mohammad Fauzil, 2002. Indahnya Pernikahan Dini. Jakarta. Gema Insani.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Atwater, Eastwood & Duffy, Karen. (1999). Psychology for Living: Adjustment, Growth, and Behavior Today. New Jersey. Prentice-Hall.

Benokraitis, Nijole V. (1996). Marriages and Families 2nd edition: Changes, Choices and Constraint. New Jersey. Prentice-Hall Inc.

Chudori, H.S. (1997). Liku-Liku Perkawinan. Jakarta. Pustaka Pembangunan Swadaya.

Dariyo, Agoes. (2003). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta. PT Gramedia Widiasarana.

DeGenova, M. K., & Rice, P. (2005). Intimate Relationship, Marriage and Family. 6 th Edition. Boston. McGraw Hill.

Donna, Debby Faura. (2009). Penyesuaian Perkawinan Pada Pasangan yang Menikah Tanpa Proses Pacaran (ta’aruf). Skripsi. Universitas Gunadarma. Tidak Diterbitkan.

Duvall, Evelyn Millis. (1977). Marriage and Family Development. Philadelphia. J. B. Lippincott Company, 5th Edition.

Duvall, E, and Miller, B. (1985). Marriage and Family Development. New York. Harper and Crow Publisher.

Hakim, Rahmat. (2000). Hukum Perkawinan Islam cet. ke-1. Bandung. CV Pustaka Setia.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi 5. Jakarta. Erlangga.

Hurlock, E. B. (1993). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (edisi kelima) (Terjemahan). Jakarta. Penerbit Erlangga.

Hurlock, E.B. (2002). Psikologi Perkembangan. 5th edition. Jakarta. Erlangga.

Miller, PH. (1983). Theories of Development Psychology. New York. Freeman.

Newman, B.M & Newman. P.R. (2006). Development Through Life: A Psychosocial Approach. Ninth Edition. Thomson-Wadsworth.

Noor, Hasanuddin. (2009). PSIKOMETRI Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung. Penerbit Jauhar Mandiri.

Papalia, D. (1998). Human Development (8th edition). New York. McGraw-Hill.

Papalia, D. E., S. W., & Feldman, R.D. (2004). Human development. (9th ed). USA. Mc Graw-Hilll Companies, Inc.

Pouty, Anne M & Edward Mel Markowski. 2000. Using The Dyadic Adjustment Scale in Marital Therapy: An Explatory Study. The Family Journal: Counseling and Therapy for Couples and Families.

Pusparini, Ari. (2012). Agar Ta’aruf Cinta Berbuah Pahala. Bandung. Pro-U Media.

Sarjono, Arien Dewanty. (2010). Penyesuaian Pernikahan Dan Kepuasan Pernikahan Pada Pasangan Yang Menikah Melalui Pacaran Dengan Pasangan Yang Menikah Melalui Ta’aruf. Skripsi. Universitas Islam Bandung. Tidak Diterbitkan.

Scanzoni, Letha Dawson & John. 1976. Men Women And Change asociology Marriage And Family Edisi 3. The United States of America: Mc Graw Hill Book Company.

Spanier, Graham B. (1976). Measuring Dyadic Adjustment: New Scales for Assessing The Quality of Marriage and Similar Dyadic.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Undang-undang Republik Indonesia No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

Wiyodoko, E. P. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7623

Flag Counter    Â