Studi Korelasi Social Support dengan Adherence to Treatment pada Pasien Prolanis Penderita Diabetes Melitus
Abstract
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang diakibatkan pola makan buruk, gaya hidup kurang sehat, tidak diimbangi olahraga, yang memicu munculnya komplikasi penyakit. Adherence to treatment pasien sangat dibutuhkan guna menjaga stabilitas kesehatan. Upaya pemerintah untuk memfasilitasi kesehatan penderita DM dengan menyelenggarakan Prolanis. Di Puskesmas Talaga Bodas, Prolanis terdiri atas kegiatan konsultasi kesehatan, pemberian obat, olahraga bersama, penyuluhan, pemeriksaan labolaturium, sms reminder, home visited. Meskipun demikian masih terdapat pasien yang tidak patuh pada pengobatan diabetesnya. Hal yang berperan besar pada kesediaan pasien dalam menjalani program pengobatan adalah dukungan sosial (social support). Tujuan penelitian ini untuk melihat seberapa erat hubungan social support dengan adherence to treatment pada pasien prolanis penderita DM di Puskesmas Talaga Bodas Kota Bandung. Alat ukur berupa kuesioner social support mengacu pada teori dari Sarafino (1994), dan kuesioner adherence to treatment mengacu pada teori dari Byrne, Sarafino, Caltabiano (2005). Metode yang digunakan adalah studi korelasional, dengan teknik self report pada 33 pasien prolanis penderita DM. Hasil yang diperoleh adalah rs=0,522 dengan korelasi positif, dan nilai siginifikansi α=0,02 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal itu menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara social support dengan adherence to treatment pada pasien penderita DM di Puskesmas Talaga Bodas Kota Bandung.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Sumber Buku :
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Evans, D.R., & Shearer, M.H. coyright (2001). Handbook of Cultural Health Psychology. California: Academic Press.
Haber, Cohen, Lucas. (2007). The Realitionship between self-repoted received social support: A meta-analytic review. Am J. Cummunity
Kennedy, P., & Liewlyn, Seuran., copyright 2005. Handbook of Clinical Heatlh Psychology. USA. Library of Congress Cataloging in Pubblication
Niven, Neil. 2002. Psikologi Kesehatan Keperawatan Pengantar untuk Perawat dan Profesional Kesehatan lain. Jakarta: EGC.
Noor, Hasanuddin. 2012. Psikometri Aplikasi Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung: Fakultas Psikologi UNISBA.
Sarafino, E.P. (1994) Health Psychology Biopsychosocial Interactions. New York: John Willey & Sons, Inc.
Sugiyono, (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta
Smet, Bart. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta : Grasindo
Wild, Roglic, Green et al. 2004. World Health Organization. Definition and diagnosis of Diabetes Mellitus and intermediate hyperglycemia. Geneva, Switzerland,IDF ;2006:5
Sumber Penelitian
Bagoza, James & Rutebemberwa, Elizeus. (2015). Adherence to anti diabetic medication among patients with diabetes in eastern Uganda; a cross sectional study. doi: 10.1186/s12913-015-0820-5. PMCID: PMC4405852
DiMatteo, M. Robin (2004). Social Support and Patient Adherence to Medical Treatment A Meta-Analysis. Riverside from University of California, USA
Gherman A, Schnur J, Montgomery G, Sassu R, Veresiu I, David D. (2011). How are adherent people more likely to think? A meta-analysis of health beliefs and diabetes self-care. . doi: 10.1177/0145721711403012. Epub 2011 Apr 8.
Sarason, I.G., Levine, H.M., Bashara, R.B. and Sarason, B.R. 1983.
Assessing social support: The Sosial Support Questionare. Journal of Personality and Social Psychology, 44,127, 139.
Setiawan, Eko. M. Sc. In Pharm. Medication Adherence : Sebuah Konsep, Fakta dan Realita. Vol. 11. No.4. Buletin Rasional
Taylor, Sherman, Kim. 2004. Culture and Social Support:Who seeks it and why? Journal of Personality and Social Psychology
Sumber Internet
http://www.diabetesi.biz.id/p/jurnal-diabetes_81.html // diakses 2 April 2016
http://www.depkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-info-datin.html // diakses 20 Mei 2016
http://www.detik-healthy.com // diakses 2 April 2016
http://cme.medicinus.co/file.php/1/LEADING_ARTICLE_Diabetes_Mellitus_Tipe_2_dan_tata_laksana_terkini.pdf. // Diakses 1 Juni 2016
http://www.bpjs-kesehatan.net/2016/02/penjaminan-dan-pelaksanaan-prolanis.html // diakses Maret 2017
https://health.detik.com/read/2016/12/10/170642/3368189/763/di-puskesmas-ini-sesama-pasien-penyakit-kronis-bisa-saling-menginspirasi?l992205755 // diakses Maret 2017
https://puskesmas.bantulkab.go.id/dlingo2/2015/12/04/apaitu-prolanis/ // diakses April 2017
https://health.detik.com/read/2014/01/15/174616/2468117/763/prolanis-program-pengelolaan-untuk-peserta-jkn-dengan-penyakit-kronis // diakses April 2017
http://www.dikti.go.id/60-persen-masyarakat-indonesia-tidak-sadar-mengidap-diabetes/ // diakses April 2017
http://www.depkes.go.id/article/print/16040700002/menkes-mari-kita-cegah-diabetes-dengan-cerdik.html // diakses April 2017
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-diabetes.pdf // diakses Maret 2017
Lailatushifah, Siti N.F (2012). Kepatuhan Pasien Yang Menderita Penyakit Kronis Dalam Mengkonsumsi Obat Harian, fpsi.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/Noor-Kepatuhan...pdf
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7617
  Â