Studi Deskriptif mengenai Jenis Perilaku Prososial pada mahasiswa Psikologi Universitas Islam Bandung

Riksa Buanadewi, Suci Nugraha

Abstract


Perilaku menolong merupakan hal yang penting dimiliki oleh mahasiswa psikologi. Perilaku menolong yang ditampilakn oleh seseorang dilatarbelakangi oleh hal yang berbeda-beda. Hasil penelitian awal diperoleh data bahwa alasan mahasiswa  Psikologi Unisba menolong orang lain adalah mereka merasa senang dan lega jika dapat membantu orang lain, berharap mendapatkan balasan yang baik. Alasan lainnya, karena orang yang ia bantu meminta bantuan kepadanya, ada pula yang bersedia memberi bantuan karena membayangkan betapa kesulitannya jika berada di posisi orang lain, dan karena ingin membantu mencarikan solusi untuk orang lain. Eisenberg dan Fabes (dalam Carlo & Randall, 2002), mengidentifikasi 6 jenis perilaku prososial, diantaranya perilaku prososial altruisme, compliant, emotional, public, anonymous, dan dire. Perilaku prososial adalah tindakan sukarela yang dimaksudkan untuk membantu dan menguntungkan individu atau kelompok individu lain (Eisenberg & Mussen, 2006). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai jenis perilaku prososial pada mahasiswa Psikologi Unisba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jumlah responden 65 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur Prosocial Tendencies Measures dari Carlo and Randall (2002) yang terdiri dari 30 item. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 63,1% mahasiswa Psikologi Unisba cenderung tergolong pada perilaku prososial compliant, yaitu perilaku menolong dalam menanggapi permintaan verbal atau nonverbal.


Keywords


Jenis perilaku prososial, mahasiswa Psikologi

References


Afolabi, O. (2013) Roles of personality types, emotional intelligence and gender differences on prosocial behavior. Psychological thought. 6 (1), 124-139.DOI: 10.5984

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Aronson, E., Wilson. T.D., & Akert, R.M. (2007). Social Psychology (6th edition). Singapore: Pearson Prentice Hall.

Asih, Gusti Yuli & Margaretha Maria Shinta Pratiwi. (2010). Perilaku Prososial Ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi. Vol. I, No 1. Universitas Muria Kudus.

Astuti, Yuni Setya. (2014). Hubungan antara Empati dengan Perilaku Prososial pada Karang Taruna di Desa Jetis, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Baron, Robert A. dan Donn Byrne. (2005). Psikologi Sosial jilid 2 Edisi Kesepuluh (alih Bahasa:Ratna Djuwita,dkk). Jakarta:Erlangga.

Baron, R.A., Branscome, N., Byrne, D. (2008). Social psychology. 12th ed. Pearson Education,. Inc.

Batson, C. D. (2011). Altruism in humans. New York, NY: Oxford University Press.

Beadle, J.N., Sheehan, A.H., Dahlben, B., Gutchess, A.H. (2013). Aging, empathy, and prosociality. Journals of Gerontology, Series B: Psychological Sciences and Social Sciences. Disertasi. Brandeis University.

Bierhoff, Werner & Hans. (2002). Prosocial Behavior. America: University Bochum.

Carlo, Gustavo & Brandy A. Randall. (2002). The Development of a Measure of Prosocial Behaviors for Late Adolescents. Faculty

Publications, Department of Psychology. Paper 70. University of Nebraska.

Dayakisni, T. & Hudaniyah. (2003). Psikologi Sosial. Cet:2. Malang: UMM Press.

Dayakisni, T. & Hudaniyah. (2006). Psikologi Sosial. Cet:3. Malang: UMM Press.

Eisenberg,. N,. & Mussen,. P.H. (1989) The roots of prosocial behavior in children. Cambridge University Press. Cambridge.

Flook, Lisa, Simon B. Goldberg, Laura Pinger, Richard J. Davidson. (2015). Promoting Prosocial Behavior and Self-Regulatory Skills in Preschool Children Through a Mindfulness-Based Kindness Curriculum. Journal Developmental Psychology. Vol. 51, No. 1, 44–51. University of Wisconsin-Madison.

Hanana, Nuris Fakhma. (2015). Pengaruh Self-Esteem dan Kecerdasan Emosi terhadap Perilaku Prososial pada Santri Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta. Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Hurlock, E.B (2002). Psikologi Perkembangan. 5th edition. Erlanga: Jakarta.

Monks, & Knoers. (2006). Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam Berbagai

Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah University Press.

Noor, Hasanuddin. 2009. Psikometri (Aplikasi dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku). Bandung: Jauhar Mandiri.

Poepsel, D. L. & Schroeder, D. A. (2017). Helping and prosocial behavior. In R. Biswas-Diener & E. Diener (Eds), Noba textbook series: Psychology. Champaign, IL: DEF publishers. DOI: Nobaproject.com.

Renata, Sarah & Damasia Linggarjati Novi Parmitasari (2016). Perilaku Prososial pada Mahasiswa Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Tipe Kepribadian. Skripsi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Sarwono,S.W., & Meinarno. (2009). Psikologi sosial. Jakarta : Salemba Humanika.

Shaffer, David R. dan Katherine Kipp. (2005). Developmental Psychology: Childhood and Adolescence. University of North Georgia.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Afabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suryabrata, Sumadi. 2006. Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7575

Flag Counter    Â