Pengalaman Flow Pada Musisi Jazz di Komunitas Butterfield Jazz Bandung

Khoirunisa Triandita, Dewi Rosiana

Abstract


Musik jazz memiliki tingkat kesulitan tinggi, ditandai kekhasannya yang menuntut musisi untuk dapat memproduksi nada secara spontan namun tetap memenuhi kaidah yang berlaku. Diperlukan waktu yang lama untuk menguasai teknik dan aturan dalam permainan musik jazz. Selain memiliki kompleksitas tinggi, musisi mengalami kesulitan dalam meraih popularitas karena karya mereka sulit diterima oleh masyarakat secara umum. Meskipun begitu musisi di butterfield jazz society tetap bertahan memainkan musik jazz dan merasa bahwa kesulitan dalam aturan musik jazz adalah sesuatu yang menantang, dan memotivasi musisi untuk bermain secara optimal. Permainan musik jazz menimbulkan perasaan senang, bahagia, dan memberikan kepuasan. Hal yang mereka kemukakan mengindikasikan adanya pengalaman flow yang di rasakan. Pengalaman flow adalah keadaan dimana individu sangat fokus pada aktivitasnya sehingga mereka benar-benar “hanyut†di dalam suatu aktivitas. Pengalaman flow ini terdiri dari 9 dimensi, challenge-skill balance, action-awareness merging, clear goals, unambiguous feedback, concentration on the task at hand, sense of control, loss of self-consciousness, transformation of time, dan autotelic experience. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif dengan subjek sebanyak 12 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Flow State Scale 2 (FSS) yang diadaptasi, hasil penelitian ini didukung oleh hasil wawancara berkaitkan keadaan yang dirasakan. Hasil penelitian menyatakan bahwa 10 dari 12 subjek mengalami flow. Dimensi yang ditemukan tinggi oleh seluruh subjek adalah clear goals. Disarankan bagi musisi yang tidak mengalami flow untuk menyelaraskan kemampuan dengan tingkat kesulitan suatu karya.


Keywords


Pengalaman Flow, musik jazz, jazz society.

References


Aebershold (1992: 2). Fundamental Rules about Jazz.

Csikszentmihalyi, M. (1990). Flow: The psychological of optimal experince. New York: Harper & Row.

Csikszentmihalyi, M. (2014). Flow and The Foundations Of Positive Psychology : Collective works of Mihayly

Clark, T. (1995) An Introduction of Music in The Early Begining

Engester, S. (2012). Advances in Flow Research

Frith, M. (2004). Popular Music Analysis.

Holt, R. (2007:15). Many Kind Bring Many Joy: between genre and feel

Hyotenen, E. (2012), Experiencing Flow in Jazz Performance

Jackson, Travis. (1940) : All Things Need To Know About Jazz

Keil, Feld. (1998). Study Of Music of Enjoyment and Faschitination :art and note

Kimiecik & Stein (1992). Task Involvement Determination : School of 1992

University of Auckland.

Lane, Andrew M., Tracey J., Istvan S., Itsvan K., Eva L., & Pal Hamar. (2010). Emotional Intelligence and Emotions Associated with Optimal and Dysfunctional Athletic Performance. Journal of Sport Science & Medicine. 9(3) : 388-392

Mack, D. (2001). Pendidikan Musik : Antara harapan dan realitas.

Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia

Nicholls, D. (1989). Motivation Theoritical Work : Goal Orientation Building in Study of Sport

Rentfrow & Gosling (2003). The do re mi’s of everyday life : the structure and

Personality correlates of musik preferences

Sutopo, O, R. (2012). Transformasi Jazz Jogjakarta: Dari Hibriditas Menjadi Komunitas.

Isioulakis. T (2011). Working or Playing? Cosmopolitanism among Professional Musikians in Athens




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7444

Flag Counter    Â