Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Konsep Diri pada Remaja Panti Asuhan Panti Yatim Indonesia di Kota Bandung

Chaerunnisa Dwimarwanti, Dewi Rosiana

Abstract


Remaja umumnya sedang berada dalam proses pencarian jati diri. Saat ini di sekeliling kita tidak semua remaja memiliki nasib beruntung layaknya remaja pada umumnya. Kebanyakan mereka yang telah kehilangan atau terpisah dari orangtuanya. Oleh karena itu, agar remaja tetap bisa mendapatkan kebutuhan jasmani, rohani dan sosial, maka di dirikanlah panti asuhan. Anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan memiliki deskripsi atau gambaran kebutuhan psikologis seperti kepribadian yang inferior, pasif, apatis, menarik diri, mudah putus asa, dan penuh ketakutan dan kecemasan, sehingga anak panti asuhan akan sulit menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Keadaan yang seperti itu, yang menyebabkan pembentukan jati diri dan perkembangan remaja terhambat. Untuk mengatasi masalah mengenai gambaran diri pada anak panti, mereka memerlukan bantuan dari orang lain yakni pengasuh di Panti Asuhan. Bentuk bantuan yang diberikan dapat berupa dukungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat seberapa erat hubungan antara dukungan sosial dengan konsep diri pada remaja panti asuhan Panti Yatim Indonesia yang berjumlah 20 orang. Metode yang digunakan untuk memperoleh data yaitu kuesioner dukungan sosial yang ditranslasi dari Social Support Questionnaire (SSQ), yang disusun oleh Sarason, Levine, Basham dan Sarason (1983), dan Alat ukur konsep diri dikonstruksikan modifikasi dari penelitian Wuri Diastari (2016) yang mengacu pada teori Calhoun dan Acocella (1990). Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil pengolahan data, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan sosial aspek Perceived Availabity of Social Support dengan konsep diri pada remaja panti asuhan (rs = 0.109), serta terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan sosial aspek Satisfaction with Social Support dengan konsep diri pada remaja panti asuhan (rs = 0.443). Berdasarkan hasil tersebut, maka semakin tinggi dukungan sosial yang diperoleh, maka semakin positif konsep diri yang dimiliki oleh remaja panti asuhan.


Keywords


Dukungan Sosial, Konsep Diri , Remaja Panti Asuhan



DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7411

Flag Counter    Â