Studi Deskriptif Mengenai Budaya Organisasi pada Perawat Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Al-Islam Bandung

Nurwahidah Ulfah Hidayat, Oki Mardiawan

Abstract


Rumah Sakit Al-Islam Bandung (RSAI) merupakan organisasi berasaskan prinsip Islami yang terdapat pada Core Belief dan Core Value dan harus ditanamkan serta dilaksanakan oleh seluruh karyawan RSAI. Harapannya karyawan mampu menampilkan perilaku kerja sesuai standar sikap 4SGRT (Senyum, Salam, Sapa, Sopan Santun, Gesit, Responsif dan Terimakasih). Sosialisasi dilakukan melalui kegiatan orientasi karyawan baru, pelatihan kode etik, penyebaran buku kode etik dan lainnya. Secara pelaksanaan tampilan standar sikap 4SGRT karyawan masih kurang baik, yaitu masih ada complain pasien mengenai sikap perawat dan perilaku karyawan yang melanggar aturan. Peran pimpinan sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku karyawan sesuai harapan organisasi. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran dan data empiris mengenai budaya organisasi perawat di RSAI. Metoda yang digunakan adalah studi deskriptif dengan jumlah subjek 101 perawat RSAI yang masa kerja >1 tahun. Pengumpulan data menggunakan alat ukur Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan uji validitas Tau Kendal sebesar 0,74 dan memiliki reliabilitas dengan uji koefisien internal konsistensi Cronbach masing-masing: Clan sebesar 0,80, Adhocracy sebesar 0,75, Market  0,95, dan Hierarchy sebesar 0,62. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan teknik analisis baku OCAI diperoleh data yang menunjukkan bahwa rata-rata jenis profil budaya yang paling dominan adalah Clan (29,35).


Keywords


Perawat, Budaya organisasi, Rumah Sakit Al-Islam Bandung

References


Barnard, Chester I. 1938. The Executive Functions. Cambridge: Harvard Univ. Press

Cameron, Kim.S. & Quinn, Robert.E. (2006). Diagnosing and Changing Organizational Culture (revised ed.). America, US: Jossey-Bass.

Cameron, Kim S. dan Quinn, Robert E. (2011). Diagnosing and Changing Organizational Culture Based on Competing Values Framework Third Edition. California: Jossey-Bays

Danim, Sudarman.2008. Kinerja Staf Dan Organisasi. Bandung:Pustaka Setia.

Hidayat, Sammy. F. (2011). Tesis: Budaya Organisasi Menurut Kerangka Persaingan Nilai (Competing Values Framework) di Rumah Sakit Islam Sari Asih Ar Rahmah Tangerang. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Makmuroh Sri Rahayu. Metodologi Penelitian I. Bandung: Universitas Islam Bandung Fakultas Psikologi: 2011

Ndraha, Taliziduhu. 2003. Teori Budaya Organisasi Cetakan Kedua. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugraha, F. (2012). Skripsi: Studi Deskriptif Budaya Organisasi pada Pegawai Administrasi Tetap di Universitas Islam Bandung

Pratita, Hilario. S. (2016). Skripsi: Pengukuran Budaya Organisasi Sebagai Rujukan Untuk Meningkatkan Daya Saing Di Era Global Pada Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

Sani, M.B., Yuliadi, I., & Maryati¸T. (2009). Pemetaan Budaya Organisasi Menggunakan Organization Culture Assessment Instrument Pada Rs Pku Muhammadiyah Sruweng. Yogyakarta: Universitas Muhammadiya Yogyakarta.

Schein, Edgar.H, (2004). Organizational Culture and Leadership (3rd ed) America, US: Jossey-Bass.

Soekanto, Soerjono. 1983. Beberapa Aspek Sosio Yuridis Masyarakat. Bandung: Alumni.

Sugiantoro, B. (2012). Tesis: Diagnosis Budaya Organisasi dan Kompetensi Manajerial di PT. Pactoconvex Niagatama

Wijayani, T.R.A., Utami, S., & Witcahyo, E. (2012). Hubungan Antara Profil Budaya Organisasi (Menggunakan Pendekatan Competing Values Framework) dengan Kinerja Organisasi Puskesmas di Kabupaten Jember. Jember: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7253

Flag Counter    Â