Studi Korelasi Work Family Conflict dengan Coping Strategy pada Bidan di Kota Cimahi

Dinda Desy Sestrida, Fanni Putri Diantina

Abstract


Abstract. There are 43 midwives in Cimahi City that work in two different places, they work in health institutions and also set up an independent clinic. They also have a role as a housewives that often have to deal with a hard decision to take responsibility in a balanced between one work and another. This condition as stated by Greenhaus and Beutell (1985) that called work-family conflict that means a form af inter-role conflict which the role obligation both from the workplace and family itself are conflicting or appropriate in some cases. The difficulties that faced by midwives its not often makes them exhausted. it indicates there a stress condition among them. Naturally individuals who are having stress will make some efforts to reduce tensions through coping strategy. According to Lazarus & Folkman coping strategy,is a process whereby these individuals try to set the perception gap between the demands of stressful situations in their ability to fulfill an obligation. The purpose of this research is to figure out how closely the relationship between work-family and coping strategy in the midwives at Cimahi City Itself. The research method used is correlational method. Based on data, showed the value of C = 0.4473, which means in the criteria table is close sufficient that is strong enough between the work-family conflict with coping strategy of the Cimahi City midwives.

 

Abstrak. Sebanyak 43 bidan di Kota Cimahi bekerja di dua tempat yaitu di Instansi kesehatan dan membuka praktek mandiri. Mereka juga berperan sebagai ibu rumah tangga yang seringkali dihadapkan pada suatu keadaan yang sulit untuk memilih menjalankan tanggung jawabnya secara seimbang. Kondisi yang dirasakan oleh bidan ini menurut Greenhaus dan Beutell (1985) disebut dengan work-family conflict yang berarti suatu bentuk konflik antarperan dimana tuntutan-tuntutan peran yang berasal dari pekerjaan dan keluarga saling bertentangan atau tidak sesuai dalam beberapa hal. Kesulitan yang dirasakan oleh bidan tak jarang membuatnya kelelahan sampai dengan jatuh sakit. Hal ini mengindikasikan adanya kondisi stres yang dirasakan oleh bidan. Secara alami individu yang dilanda stres akan melakukan upaya-upaya untuk mereduksi ketegangan akibat stres melalui coping strategy. Menurut Lazarus & Folkman coping strategy, yaitu suatu proses dimana individu mencoba untuk mengatur kesenjangan persepsi antara tuntutan situasi yang menekan dengan kemampuan mereka dalam memenuhi suatu tuntutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa erat hubungan work-family conflict dengan coping strategy pada bidan di Kota Cimahi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode korelasional. Berdasarkan data, didapatkan hasil nilai C = 0,4473, yang berdasarkan tabel kriteria termasuk dalam kategori keeratan yang cukup kuat antara work-family conflict dengan coping strategy pada bidan di Kota Cimahi. 


Keywords


work family conflict, coping strategy, and midwives

References


Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta.

Greenhaus, J. H., & Beutell, N.J. (1985). “Sources And Conflict Between Work and Family Rolesâ€. Academy of Management Review, 10 (1), 76-88.

Lazarus, Richard S. & Folkman, Susan. (1984). Stress, Appraisal and Coping.New York : Springer Pusblishing Company.

Noor, Hasanuddin. 2009. Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung : Fakultas Psikologi Unisba

Pusdalisbang.jabarprov.go.id (di Akses pada tanggal 25 April 2016)

Microdata.bps.go (di Akses pada tanggal 25 April 2016)




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.6024

Flag Counter    Â