Hubungan Dukungan Orangtua dengan Religiusitas pada Siswa kelas IX yang Bermasalah di MTS Al Amanah Full Day School Bandung

Sarah Fauziah, Susandari Susandari

Abstract


Abstract. MTS Al Amanah Full Day School Bandung is full day islamic based school that internalize  islamic value knowledge, habituation, and a point system. Infact there are still students in class IX that show inappropriate behavior, such as used clothes and headscarves that not in Islamic way, others do bullying, drinking alcohol, not pray 5 times a day, and do not  memorize the Qur'an and Hadith very well, etc. Those problems were assumed that parents do not support the school's policy concerning the establishment of the rule of Islam and religious education at home. The purpose of this study is to find the degree of association between parental support religiosity of students in class IX  MTS Al Amanah Full Day School Bandung that having conduct problems. Parents Support is measured by theories Sarafino, while religiosity based on theory Glock and Stark. Collecting data based on population studies. Analysis using the Spearman rank correlation test. The result is there is correlation between Parental Support and  Religiosity.  The highest is between Informational Support and Intellectual aspect of Religiosity.

 

Abstrak. MTS Al Amanah Full Day School Bandung merupakan sekolah full day yang menginternalisasikan nilai-nilai kepada peserta didik dengan diadakannya pendidikan keagamaan yang mencakup pengetahuan, pembiasaan, dan sistem poin. Hal tersebut diantaranya kebiasaan dalam menjalankan perintah-perintah agama bersama di sekolah, seperti; shalat berjama’ah, membaca al-Qur’an, dzikir, tausiyah, dsb. Namun terdapat siswa kelas IX yang bermasalah di MTS Al Amanah Full Day School Bandung kurang menunjukkan perilaku yang di harapkan sesuai syari’at Islam, seperti menggunakan pakaian dan jilbab tidak sesuai dengan syari’at Islam, seperti bullying, minum-minuman  alkohol, berpacaran, sulit menjalankan sholat 5 waktu, serta banyak hafalan Al-Qur’an maupun Hadits yang terlupakan ketika berada di rumah, dll. Problema tersebut diduga karena orangtua kurang mendukung peraturan sekolah mengenai penetapan aturan pendidikan Islam dan keagamaan saat di rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan derajat hubungan antara dukungan orangtua dengan religiusitas siswa kelas IX yang bermasalah di MTS Al Amanah Full Day School Bandung. Alat ukur Dukungan Orangtua mengacu pada teori Sarafino, sedangkan Religiusitas berdasarkan acuan dari teori Glock & Stark. Pengambilan subjek penelitian menggunakan studi populasi. Analisa uji korelasi menggunakan Rank Spearman. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara Dukungan Orangtua dengan Religiusitas. Berdasarkan hasil uji statistik derajat korelasi tertinggi ialah Dukungan Orangtua aspek Dukungan Informasional dengan Religiusitas dimensi Intelektual.


Keywords


Parental Support, Religiosity, Madrasah Full Day School.

References


Abar, B., & Kermit, L., & Adam, W. (2009). The effects of maternal parenting style and

religious commitment on self-regulation, academic achievement, and risk behavior

among African-American parochial college students, 260-263. doi: 10.1016/j.

adolescence.2008.03.008.2015.12.22.

Ancok, & Suroso. (2001). Psikologi islam (Solusi islam atas problem-problem psikologi).

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar. (1997). Validitas dan reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Barret, B., Jennifer, P., Chandra, M., & Kenneth, A. (2007). Adolescent religiosity and

school contexts, 1025-1028.doi:10.1111/j.15406237.2007.00516.x/pdf.2015.12.22.

Departemen Agama RI. (2004). Al-Qur’an dan terjemahannya. Bandung. Jumanatul Al-

Art.

Hadi. 2003. Metodologi research I. Yogyakarta: Andi Offset.

Hidayah, F. (2012). Hubungan antara dukungan orangtua dengan motivsi belajar siswa

di sd negeri bumi I laweyan surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiya. Surakarta.

http://eprints.ums.ac.id/20355/1/HALAMAN_DEPAN.pdf.2015.12.23.

Idrus. (2007). Metode penelitian ilmu-ilmu sosial (pendekatan kualitatif dan kuantitatif).

Yogyakarta: UII Press.

Jalaluddin. (2002). Psikologi agama. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Pasiak. (2012). Tuhan dalam otak manusia (Mewujudkan kesehatan spiritual

berdasarkan neurosains). Bandung: PT Mizan Pustaka.

Santrock, J. W. (2012). Life spant development. Jakarta: Erlangga

Setiaji, B. (2008). Cara mudah analisis kuantitatif dilengkapi dengan tutorial SPSS.

Surakarta.Al-Es’af University Press.

Spilka, B. (2005). Handbook of the psychology of religion and spirituality (p.21-42). New

York. Guilford Press.

Spoon, K., Gregory, L., & Michael, M. (2012). Parent-adolescent relationship quality

as a moderator for the influences of parents’ religiousness on adolescents’

religiousness and adjustment.1577-1580. doi:10.1007?s10964-012-9796-

2015.12.22.

Sugiyono. (2010). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4336

Flag Counter    Â