Hubungan antara Self Efficacy dengan Penyesuaian Akademik pada Mahasiswa Teknik Prodi Teknik Industri Angkatan 2012 di Unisba

Abstract

Abstract. The phenomenon that is found in the field, not the least of engineering students Prodi industrial engineering who failed in their duty as students according to academic demands, namely the failure of the students complete the study in a timely fashion is for 4 years divided into 8 semesters, because the academic demands are considered heavy. The aim of this research was to obtain empirical data and information about the relationship between self-efficacy with academic adjustment in industrial engineering student at Unisba. Correlational research is research that is intended to determine whether there is a relationship between two or more variables. The population used was an engineering student Prodi engineering industry which has ipk <2.50 and have not contracted the thesis as much as 56 people. Based on the results of the calculation of the value of the correlation between self-efficacy by adjusting the 0000 academic significance value of <0.05 so that H0 rejected H1 accepted meaning that there is a significant relationship between self-efficacy with academic adjustment. Based on the results of data collection, correlation coefficient of 0598 showed moderate keerataan relationship between self efficacy with academic adjustment.

 

Abstrak. Fenomena yang ditemukan dilapangan, tidak sedikit dari mahasiswa teknik prodi teknik industri yang gagal menjalankan tugas mereka sebagai mahasiswa sesuai dengan tuntutan akademik yaitu gagalnya para mahasiswa menyelesaikan studi secara tepat waktu yaitu selama 4 tahun yang terbagi kedalam 8 semester, dikarenakan tuntutan akademik yang dianggap berat. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah memperoleh data dan informasi empiris mengenai keeratan hubungan antara self efficacy dengan penyesuaian akademik pada mahasiswa teknik industri di Unisba. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa teknik prodi teknik industry yang memiliki ipk < 2,50 dan belum mengontrak skripsi sebanyak 56 orang. Berdasarkan hasil perhitungan nilai korelasi antara self efficacy dengan penyesuaian akademik diperoleh nilai signifikansi 0.000 < 0.05 sehingga H₀ ditolak  H₁ diterima artinya terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan penyesuaian akademik. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengambilan data, nilai koefisien korelasi sebesar 0.598 menunjukkan keerataan hubungan yang sedang antara self efficacy dengan penyesuaian akademik.