Hubungan Dukungan Sosial dengan Coping Strategy pada Penderita Stroke di Rumah Sakit Al Islam Bandung

Indri Lusiani, Agus Budiman

Abstract


Abstract. Chronic illness is a disease that is not curable, tend to be  prolonged an usually permanent. As for the types of diseases that are classified as chronic troke. According to WHO (World Health Organization), stroke is defined as an acute disorder of the circulatory system in the brain that occur suddenly, can cause to disability and paralysis of the limbs, or death after more than 24 hours since the attack. A stroke attack can cause physical changes to patient. In addition to the physical changes, patients also have cognitive changes. Stroke is not just attacking the elderly but currently many of productive age get stroke attack. When someone gets a stroke, patients often faced on a variety of implication which related to the disease, both physically and psychologically. So this is make patients feel that due to changes in the conditions that are in a stressful situation. These stress conditions will hamper the activity, role and function in life. To face these conditions much needed support from family. However, such support is lived differently by each patient. Based on the phenomenon, patients live after the conditions have changed as a effect of the stroke, the patient feels his family became easily irritated, regulate all their activities and easily get mad when patient make a pique. The patient feels that they has burden they family because of they disease. The purpose of this study is to get an overview of social support and coping strategy in stroke patients at Al Islam Hospital Bandung. The methods used in this study was the contingency coefficient C. This study used purposive sampling with a sample size of 25 people. Based on contingency norm C = 0.455 have moderate correlation between social support and coping strategy in stroke patients at Al Islam Hospital Bandung. Many positive perceived social support use focused coping problem is 28%, while many of the negative perceived use emotional focused coping as much as 48%.

 

Abstrak. Penyakit kronis merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan, cenderung berkepanjangan dan biasanya bersifat permanen. adapun jenis penyakit yang tergolong kronis salah satunya adalah stroke. Menurut WHO (World Health Organization), stroke diartikan sebagai gangguan akut pada sistem peredaran darah di otak yang terjadi secara tiba-tiba, yang menyebabkan terjadinya kecacatan dan kelumpuhan pada anggota tubuh, atau kematian setelah lebih dari 24 jam sejak terjadinya serangan. Serangan stroke dapat menyebabkan perubahan pada fisik pasien. Selain perubahan secara fisik, pasien juga mengalami perubahan kognitif. Stroke bukan hanya menyerang usia lanjut tetapi pada saat ini usia pada usia produktif juga banyak yang terkena serangan stroke.  Ketika seseorang mendapatkan serangan stroke, seringkali penderita dihadapkan pada berbagai macam implikasi yang berkaitan dengan penyakitnya tersebut, baik secara fisik maupun psikis. Sehingga tidak jarang pada penderita merasakan bahwa akibat perubahan kondisinya tersebut berada pada situasi yang penuh stres. Kondisi stres ini akan mengahambat aktivitas, peran dan fungsinya dalam menjalani kehidupan. Untuk menghadapi kondisi tersebut sangat diperlukan dukungan dari keluarga. Namun dukungan tersebut dihayati berbeda oleh setiap penderita. Berdasarkan fenomena, pasien menghayati setelah kondisinya berubah akibat serangan stroke tersebut, pasien merasa keluarganya menjadi mudah sekali kesal,mengatur segala aktivitasnya dan mudah sekali marah ketika penderita membuat kekesalan. Pasien merasa bahwa dirinya telah membebani keluarga karena penyakit yang sedang di deritanya. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran mengenai dukungan sosial dan coping strategy pada penderita Stroke di Rumah Sakit Al Islam Bandung.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan koefisien kontingensi C. Penelitian ini menggunakan porposive sampling dengan jumlah sampel 25 orang. Berdasarkan norma kontingensi C= 0,455 memiliki korelasi yang sedang antara dukungan sosial dengan coping strategy pada penderita stroke di rumah sakit Al Islam Bandung . Dukungan sosial yang dirasakan positif banyak menggunakan prooblem focused coping 28% sedangkan yang dirasakan  negatif banyak menggunakan emotional focused coping sebanyak 48%.


Keywords


Stroke, Social Support, Coping Strategy

References


Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung. (2015). Pedoman penyelenggaraan matakuliah metodologi penelitian III dan skripsi. Bandung: Fakultas Psikologi Unisba.

Handayani, Dyah yulistika., & Dewi, Dinarsari Eka. (2009). Analisis Kualitas Hidup Penderita dan Keluarga Pasca serangan Stroke. Psycho Idea, Tahun 7 No1, februari 2009. ISSN 1693-1076

Hasan, Nur & Rufaidah, Elina Raharisti. (2013). Hubungan dukungan sosial dengan strategi coping strok di RSUD. Dr. Moewardi Surakarta. TALENTA PSIKOLOGI Vol. II, No. 1, Februari 2013

Hassanudin, Noor. Psikometri Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Jauhar Mandiri

Ivania, Trise (2006). Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Gejala Depresi pasien pasca stroke di Rumah sakit Stroke Nasiona Bukittinggi. Bandung : Universitas Islam Bandung.

Jogiyanto. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Andi Yogyakarta. 2008

Karinasari, Gandesh (2013). Hubungan self efficacy dengan coping strategy pada mahasiswa konversi kurikulum fakultas psikologi universitas islam bandung. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung.

Masyhuri, Zainuddin. 2008. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikasi edisi revisi. PT Refika Aditama: Bandung

Poespitha, Friescha (2013). Hubungan dukungan sosial dengan coping strategy pada penderita Multiple Sclerosis. Bandung : Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung.

Rahayu, Sri Makmuroh. (2013). Diktat kuliah Metodologi Penelitian I. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung.

Rosyani, clasissa (2012). Hubungan antara Resiliensi dan Coping pada pasien Kanker. Depok : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Sarafino, edward P., & Smith,Timothy W. 2011. Health Psychology “Biopsychology Interactionâ€. 7nd edition. New York: John Willey & Sons. Inc

Sukmayani, Syifa. 2013. Hubungan antara dukungan sosial dengan coping strategi pada pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Al Islam Bandung. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung

WHO (2005). Preventing Chronic Diases a Vitual investment. Geveva : WHO Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.3836

Flag Counter    Â