Hubungan Antara Keterlibatan Orangtua Dengan Career Aspiration Pada Generasi Z Di Kota Bandung

Maulidina Rihadatul Aisyi

Abstract


Abstract. Each individual has different interests and goals in determining a future career, this can be influenced by the family environment, socio-culture, and life experiences (O'brien 2016). In Indonesia, parents are very involved in determining the career and education of their children, many children are directed from an early age to continue their family business or become a particular profession. Generation Z is a generation born in the digital era, so it has different characteristics from the previous generation, namely, critical, multi-tasking, and able to express opinions (Diena and Dyah, Understanding Indonesian's Generation Z 2018). These characteristics can make individuals more able to choose career and educational goals in the future because they can get their own information without full parental involvement, however in Indonesia parents are still involved in determining the career and education of children. This study aims to determine the relationship between parental involvement and career aspiration in Generation Z in Indonesia, especially in the city of Bandung. The population in this study is Generation Z in the city of Bandung who are currently taking formal education equivalent to high school and college. By using cluster random sampling obtained 605 respondents in this study. The measuring instruments used are the Career Aspiration Scale (CAS 2020) and the Parental Involvement Rating Scale (PIRS) Eipstein 2017. Based on data processing, the results obtained a correlation coefficient of 0.519, which means that there is a moderate relationship between parental involvement and career aspiration in Generation Z in the City. Bandung.

Keywords: Parental Involvement, Career Aspiration, Generation Z

Abstrak. Setiap individu memiliki minat dan tujuan yang berbeda dalam menentukan karir di masa depan, hal tersebut bisa dipengaruhi dengan lingkungan keluarga, sosio-kultur, dan pengalaman hidupnya (O’brien 2016). Di Indonesia, orang tua sangat terlibat dalam penentuan karir dan pendidikan anak, banyak anak yang sejak dini sudah diarahkan untuk melanjutkan usaha keluarga atau menjadi profesi tertentu. Generasi Z merupakan generasi yang lahir di era digital, sehingga memiliki karakteristik yang berbeda dari generasi sebelumnya yaitu, kritis, multi-tasking, dan mampu mengemukakan pendapat (Diena dan Dyah, Understanding Indonesian’s Generation Z 2018). Karakteristik tersebut dapat membuat individu menjadi lebih mampu memilih tujuan karir dan pendidikan di masa depan karena sudah dapat mendapatkan informasi sendiri tanpa keterlibatan orang tua penuh, namun demikian di Indonesia orang tua masih terlibat dalam penentuan karir dan pendidikan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan orang tua dengan career aspiration pada generasi Z di Indonesia, khususnya di Kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah Generasi Z di Kota Bandung yang sedang menempuh pendidikan formal sederajat SMA dan Perguruan Tinggi.  Dengan menggunakan cluster random sampling didapatkan 605 responden dalam penelitian ini. Alat ukur yang digunakan adalah Career Aspiration Scale (CAS 2020) dan Parental Involvement Rating Scale (PIRS) Eipstein 2017. Berdasarkan pengolahan data, diperoleh hasil koefisien korelasi 0.519, yang artinya terdapat hubungan sedang antara keterlibatan orang tua dan career aspiration pada Generasi Z di Kota Bandung.

Kata Kunci: Keterlibatan Orang Tua, Career Aspiration, Generasi Z


Keywords


Keterlibatan Orang Tua, Career Aspiration, Generasi Z

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Riris Farisa. (2012). Orientasi Masa Depan Narapidana Remaja. Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Amin, Darori. (2002). Islam dan Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Gama Media.

Arnett, Jeffrey Jensen. (2004). Emerging Adulthood: The Winding Road from the Late Teens through the Twenties (1st edition). New York: Oxford University Press.

Aryani, 2010. Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika

Benchik & Mashova (2016) Generasi Z: Memahami Karakter Generasi Baru yang Akan Mengubah Dunia Kerja. Jakarta : Terjemahan Gramedia Pustaka Utama

Budiman. (2006). Pengembangan Peserta Didik. Bandung: Rosda.

Bobak, L. (2005). Keperawatan Maternitas, Edisi 4. Jakarta: EGC.

Depdiknas. (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Felly Yang. (2019). Parental Involvements towards children in Shouteast Asia,

Friedman. M.M. (2008). Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktik (Edisi 3). (Ina DRL, Yoakim A, Editor, Yasmin A., Setiawan, Monica E., Terjemahan). Jakarta: EGC.

Friedman. (2013). Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

George Ritzer, ed. (2005). Encyclopedia of Sociology. Vol.1 & 2, New York: SAGE Publications.

Gregor, M. A., & O’Brien, K. M. (2016) (provisional acceptance). Promoting career aspirations among young women: Improving instrumentation. The Journal of Career Assessment.

Herusatoto, B. (2008) Simbolisme Jawa Ombak. Yogyakarta.

Hidayat, Anwar (2012). Uji Eta (The Correlation Ratio, n). Diakses pada 8 Juni 2021, dari https://www.statistikian.com/2012/09/uji-eta.html

Hufad, A. (2005). Budaya dan Pendidikan Orang Sunda. Bandung: Gunung Jati Press.

Hurlock, E. B. (2009). Psikologi Perkembangan: Suatu Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. B. (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Proses Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Edisi 5). Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. (1999). Psikologi perkembangan Anak. Jilid ke satu, (Istiwi Dayati, Terjemahan). Surabaya: Erlangga.

Kelvin, H (2016). The Succesfully Start up By Millenial, Relation Betweet Historical and trait. Singapore

Khampirat, Burattin (2020). The Relationship Betweet Parental Education, Self-esteem, Resilience, Future Orientation, and Career Aspirations. Suranaree University Of Technology. Thailand.

---------. IPADI Pusat (Ikatan Peminat dan Ahli Demografi Indonesia Pusat). Diakses pada 12 Mei 2021, dari http://ipadi.org/

Kupperschmidt, B. R. (2000). Do intrinsic and extrinsic motivation factors differs for Generation X and Generation Y. Dalam Jurnal Putra International Journal of Business and Social Science 5(5), 12-20.

Kusuma, Prawira & Sugandi. (2018). Jurnal Kajian Komunikasi (JKK), 5(1), pp. 208-218. http://jurnal.unpad.ac.id.

Lemeshow, 1997, Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan, Yogyakarta, UGM, Gajah Mada Press

Maha, Arslan. (2012). The Future Orientation of Arab Adolescents with Intellectual Disabilities and their Parents Regarding Their Future. University of Haifa Israel.

Marliani, R. (2013). Hubungan antara religiusitas dengan Orientasi Masa Depan Bidang Pekerjaan Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Psikologi, (2).

Murtisari, Y., Ismonah, & Supriyadi. (2013). Pengaruh Peradaban Hindu-Buddha dan Islam Di Salatiga. Jurnal Antropologi Universitas Diponegoro.

Monks, F.J, Knoers, A.M.P, Haditono, S.R.2002. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurmi, J.E. (1989). Adolescent’s Orientation ToThe Future: Development Of Interest and Plans, and Related Atributions and Effects in the Life Span Context. Helsinski: Finnish Society of Science.

Papalia, D. E., Old, S. W., Feldman, & R. D. (2008). Human Development (K. Anwar, Terjemahan). Jakarta: Prenada Media Group.

Pezzini, M. (2017). Youth-Aspirations and The Reality of Jobs in Developing Countries. General Development.

---------. (2006). Pengantar Antropologi Agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Poole, Cooney, Nurmi dan Green (dalam Raffaelli dan Koller, 2005) Orientasi Masa Depan dan pengembangan karir. Jakarta: Erlangga

Raffaelli, M., Silvia, H. Koller. (2005). Future Expectations of Brasilian street Youth. Journal of Adolescence. Diakses dari http://www.msmidia.com/ceprua/artigos/future.pdf

Ritzer, G. dan Douglas J. Goodman. (2005). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada Media.

Roger L. Dixon, (2014) Sejarah Suku Sunda, dalam jurnal Veritas: Teologi dan Pelayanan.

Santrock, J.W. (2012). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup) (Edisi 13, Jilid 1), (Widyasinta, B, Terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Sarwono, S.W. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Schooon. I, Polek. E. (2015). Teenage career aspirations and adult career attainment: The role of gender, social background and general cognitive ability. International Journal of Behavioral Development, 35(3) 210–217. DOI: 10.1177/0165025411398183

Seginer, R. (2009). Future orientation developmental and ecological perspectives. Springer: New York. Diakses pada 12 april 2021, dari http://books.google.com/books

Setiadi, dkk. (2018). Kemampuan Matematika Siswa SMP Indonesia Menurut Benchmark Internasional TIMSS 2017. Jakarta: Pusat Penelitian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Siallagan, M., (2011), Analisis Miskonsepsi Kesetimbangan Kimia pada Siswa Kelas XII di Sumut. Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Medan.

Silvicon G Bailon dan Aracelis Maglaya (2005). Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Siswoyo. Dkk. (2007). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Soetjiningsih. (2005).Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV

Sulinto dan Laura. 2005. Adolescents’ Health Behaviour and Future Orientation. Diakses pada tanggal 17 November 2014, dari https://jyx.jyu.fi/dspace/bitstream/handle/

Susetyo, D.P.B. (2006). Identitas Sosial Orang Jawa: Studi Deskriptif pada Mahasiswa Jawa. Jurnal Psikodimensia. 5(1), hal.96

Thalib, S.B. (2010). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta: Kencana Media Group.

Widianingsih, Arviana, Moordiningsih (2014). Orientasi Masa Depan Orangtua Terhadap Anak Perempuan Dalam Konteks Budaya Jawa. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wihandika, Randy Cahya (2018). Sistem Rekomendasi Psikotes untuk Penjurusan

Siswa SMA menggunakan Metode Modified K-Nearest Neighbor. Universitas Brawijaya Malang.

Tim Dosen Fakultas Psikologi Unisba. (2020): Sistematika Penulisan Proposal Metpen 3. Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung. Bandung.

Yusuf, Muhammad. (2012) Anatomi Organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan. Bandung: Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.28279

Flag Counter    Â