Hubungan Antara Hope dengan Psychological Well Being pada ODHA di Komunitas HIV-AIDS Khusus Homoseksual Kota Bandung
Abstract
Abstract. Human Immunodeficiency Virus (HIV), is a type of virus that weakens the human immune system in the human body. Snyder said a person infected with HIV-AIDS will have difficulties and misery in his life and make the individual hopeless and have decreased psychological well-being. However, this does not appear in, an HIV community support for homosexual in bandungConversely, they can create methods and believe that they can achieve goals by accepting themselves, having positive relationships with others, being independent, contributing  to environment, realizing self-potential and having a purpose in life. This study aims to examine relationship between Hope and Psychology Well Being in the HIV-AIDS community for homoseksual members, in Bandung. Respondents were 31 persons. The research method was correlational and analysed with Rank Spearman. The instrument was SHS (Snyder Hope Scale) and RPWBS (Ryff Psychological Well Being Scale). The results is there is a strong relationship between Hope and psychlogical well being  (0.695), meaning that the higher the Hope, the higher the Psychological Well Being of the HIV -AIDS community  for homoseksual members, in Bandung.
Keywords: Hope, Psychological Well Being, ODHA
Abstrak. Human Immunodeficiency Virus (HIV), merupakan salah satu jenis virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia. Snyder mengatakan seseorang yang terinfeksi HIV-AIDS akan mengalami kesulitan dan kesengsaraan dalam hidupnya dan membuat individu tersebut putus asa dan mengalami penurunan kesejahteraan psikologis. Namun, ini tidak muncul di, komunitas HIV untuk homoseksual di bandung. Sebaliknya, mereka dapat menciptakan metode dan percaya bahwa mencapai tujuan dengan menerima diri sendiri, memiliki hubungan yang positif dengan orang lain, mandiri, berkontribusi pada lingkungan, menyadari potensi diri dan memiliki tujuan dalam hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Hope dan Psychological Well Being pada anggota komunitas HIV -AIDS khusus homoseksual di Bandung. Responden sebanyak 31 orang. Metode penelitian korelasional dan dianalisis dengan Rank Spearman. Instrumen yang digunakan adalah SHS (Snyder Hope Scale) dan RPWBS (Ryff Psychological Well Being Scale). Hasil penelitian adalah terdapat hubungan yang kuat antara Hope dengan Psychological Well Being (0,695), artinya semakin tinggi Hope maka semakin tinggi pula Psychological Well Being pada anggota komunitas HIV -AIDS khusus homoseksual di Bandung.
Kata Kunci: Hope, Psychological Well Being, ODHA.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2000). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Depkes.(2018,23 Maret). Laporan Perkembangan Situasi Hiv-Aids Di Indonesia.
siha.depkes.go.id/portal/files.../Laporan_HIV_AIDS_TW_4_Tahun_2017__1_.pdf
Detiknews.com. (2019, 1 Desember). Homoseksual Penyebab Terbesar Kasus HIV
di Bandung. Diakses pada 1 Desember 2019, dari https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4805300/homoseksual-penyebab-terbesar-kasus-hiv-di-bandung
Gallagher, M. W., & Lopez, S. J. (Eds.). (2018). The Oxford handbook of hope.
Oxford University Press.
Gallagher, M. W., & Lopez, S. J. (2009). Positive expectancies and mental health:
Identifying the unique contributions of hope and optimism. The Journal of Positive Psychology, 4, 548–556. doi:10.1080/17439760903157166
Galih, Y. S. (2016). Suatu Telaah Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (Lgbt)
Dalam Perspektif Hukum Positif. Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 4(1), 92-106.
Gibson, L. M. R., & Parker, V. (2003). Inner resources as predictors of
psychological well-being in middle-income African American breast cancer survivors. Cancer Control, 10, 52–59
Harris, G. E., & Larsen, D. (2008). Understanding hope in the face of an HIV
diagnosis and high-risk behaviors. Journal of Health Psychology, 13(3), 401-415.
Indonesia, K. P. N. R. (2009). Pendidikan Pencegahan HIV–Kit Informasi
Guru. Jakarta: Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO.
Nabi, A. U., Ahmad, T., & Khan, M. I. (2016). Hope and Psychological Well
Being among Diabetes Patients: A Correlational Study. The International Journal Of Indian Psychology, Volume 3, Issue 4,(No. 63), 97.
Nasional.kompas.com. (17 Febuari 2016). MUI dan Ormas Islam: LGBT Haram.
Diakses pada tanggal 13 Agustus 2020, dari
https://nasional.kompas.com/read/2016/02/17/14134511/MUI.dan.Ormas.Islam.LGBT.Haram.
Oetomo, D., Suvianita, K., Halim, K. S. S., Liang, J., Soeparna, S., & Surahman,
L. (2013). Hidup Sebagai LGBT di Asia: Laporan Nasional Indonesia. Tinjauan dan Analisis Partisipatif tentang Lingkungan Hukum dan Sosial bagi Orang dan Masyarakat Madani Lesbian, Gay Biseksual dan Transgender (LGBT), Jakarta: USAID dan UNDP.
Pudjiadi, C. D., & Diantina, F. P. (2018). Studi Deskriptif Psychological Well
Being pada ODHA di KDS Female Plus Bandung.Universitas Islam Bandung.
Rahmahkemala, R. (2015). Hubungan Antara Anticipatory Grief Dengan Hope
Dan Social Support Pada Orangtua Dari Anak Dengan Diagnosis Leukemia: studi korelasi terhadap orangtua dari anak dengan diagnosis leukemia (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Riskind, J. H., Sarampote, C., & Mercier,M. A. (1996). For every malady a Sovereign cure: Optimism training.Journal of Cognitive Psychotherapy: An International Quarterly, 10, 105-117.
Ryff, C. (1989). Ryff’s Scales of Psychological Well-Being (PWB) Journal of
University of Wisconsin- MadisonInstitute on Aging
Ryff, C.D. (1995). Psychological Well-being in adult life. Current Directions in
Psychological in Psychological science, 4(4), 99-104.
Safren, S. A., Radomsky, A. S., Otto, M. W., & Salomon, E. (2002). Predictors of
psychological well-being in a diverse sample of HIV-positive patients receiving highly active antiretroviral therapy. Psychosomatics, 43(6), 478-485.
Savira, M. (2015). Studi Deskriptif Mengenai Psychological Well-Being Pada
Orang Dengan Hiv/Aids (ODHA) Di LSM Rumah Cemara Bandung.Universitas Islam Bandung.
SIAHAAN, C. Psychological Well–Being Pada Wanita Dewasa Awal Yang Telah
Positif Hiv/Aids (Odha).Universitas Sumatra Utara.
Singh, A. K., Singh, S., & Singh, A. P. (2012). Does trait predict psychological
well-being among students of professional courses? Journal of the Indian Academy of Applied Psychology, 38, 234–241.
Seligman, M. E. P. (1998). Learned optimism: How to change your mind and
your life. New York: Pocket Books.
Snyder, C. R. (Ed.). (2000). Handbook of hope: Theory, measures, and
applications. Academic press.
Snyder, C. R., Sympson, S. C., Ybasco, F. C., Borders, T. F., Babyak, M. A., &
Higgins, R. L. (1996). Development and validation of the State Hope Scale. Journal of personality and social psychology, 70(2), 321.
Snyder, C. R., Ilardi, S, Michaels, S, & Cheavens, J. (2000). Hope theory:
Updating a common process for psychological change. In C. R. Snyder & R. E. Ingram (Eds.), Handbook of psychological change:Psychotherapy processes and practices for the 21st century (pp. 128-153). New York: Wiley
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta
ULFA, N. D. (2018). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Resiliensi Pada
Orang Dengan Hiv/Aids Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.22481
  Â