Studi Deskriptif Implementasi Pendidikan Karakter di SDN 190 Cisaranten Kidul Kota Bandung
Abstract
Abstract. Education aims to create superior individuals both intellectually and in character. Character education is a deliberate effort to help individuals perform core ethical values. The implementation of character education at SDN 190 cisaranten kidul is done through four programs of religious love, cultural love, national defense, and environmental love. Lickona (2012), schools need to make character a school culture. The purpose of research to describe the application of character education at SDN 190 kjelai. Data collection is made using sccp-ii to see schools as community and respect and liability to measure the school's character culture. The method of research used wasa descriptive study with adult sample subjects 7 people and subject children 80 people. The result showed the high aspect of student respect, student support care by elders, support care by parents, respect and the responsibilities of adult subjects and child subjects are high. On the student aspect of their environment conducted a character education campaign by students and abusive aspects of bullying stop rudeness in "different" children.
Keywords: education, character education, SDN 190 Cisaranten Kidul.
Abstrak. Pendidikan bertujuan untuk menciptakan individu yang unggul dan baik secara intelektual maupun karakter. Pendidikan karakter merupakan usaha yang disengaja membantu individu untuk melakukan nilai-nilai etika inti. Implementasi pendidikan karakter di SDN 190 Cisaranten Kidul dilakukan melalui empat program yaitu cinta agama, cinta budaya, bela negara, dan cinta lingkungan. Lickona (2012), sekolah perlu menjadikan karakter sebagai budaya sekolah. Tujuan dari penelitian untuk menggambarkan penerapan pendidikan karakter di SDN 190 Cisaranten Kidul. Pengumpulan data dilakukan menggunakan SCCP-II untuk melihat sekolah sebagai komunitas dan Respect and Responsibility untuk mengukur budaya karakter di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan sampel subjek dewasa 7 orang dan subjek anak 80 orang. Hasil menunjukkan pada aspek yang termasuk tinggi yaitu student respect, student support care by faculty, support care by parents, menghargai dan tanggung jawab subjek dewasa dan subjek anak termasuk tinggi. Pada aspek student shaping of their environment mengadakan kampanye pendidikan karakter oleh siswa dan aspek perundungan menghentikan kekasaran pada anak “berbedaâ€.
Kata kunci: pendidikan, pendidikan karakter, SDN 190 Cisaranten KidulKeywords
References
education. Journal of Research in Character Education.
Berkowitz, M. W., & Hoppe, M. A. (2009). Character education and gifted children. High Ability Studies. https://doi.org/10.1080/13598130903358493
Cahyaningrum, E. S., Sudaryanti, S., & Purwanto, N. A. (2017). PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI PEMBIASAAN DAN KETELADANAN. Jurnal Pendidikan Anak. https://doi.org/10.21831/jpa.v6i2.17707
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003. In Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia.
Dinas Pendidikan Kota Bandung. (2017, November 23). Pendidikan Karakter Bandung Masagi. Diambil kembali dari Dinas Pendidikan Kota Bandung: https://disdik.bandung.go.id/ver3/pendidikan-karakter-bandung-masagi/
Hasanah, A. (2020). Perbedaan Perkembangan Moral Anak Laki-Laki dan Anak Perempuan Pada Usia Sekolah Dasar (analisis psikologi perkembangan). Yinyang: Jurnal Studi Islam, Gender, dan Anak, 41.
Haryanto. (2013). Pendidikan Karakter menurut Ki Hadjar Dewantara. Journal of Chemical Information and Modeling. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Ikhsanudin, A. (2018, Juli 23). Ada 504 Kasus Anak Jadi Pelaku Pidana. Diambil kembali dari DetikNews.
Indo Metro. (2019). Duh! Angka Anak Kesandung Hukum Masih Sangat Tinggi. Diambil kembali dari Indo Metro: https://www.indometro.id/2018/07/duh-angka-anak-kesandung-hukum-masih.html
Ispranoto, T. (2018, Agustus 31). Heboh Video Bocah SD di Bandung Dibully Teman Sekelas. Diambil kembali dari Detik News:https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4192275/heboh-video-bocah-sd-di-bandung-dibully-teman-sekelas?_ga=2.205127184.1819691787.1576991739-339815435.1566920821
KPAI. (2020, Februari 10). Sejumlah Kasus Bullying Sudah Warnai Catatan Masalah Anak di Awal 2020, Begini Kata Komisioner KPAI. Diambil kembali dari Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia: https://www.kpai.go.id/berita/sejumlah-kasus-bullying-sudah-warnai-catatan-masalah-anak-di-awal-2020-begini-kata-komisioner-kpai
Kemendikbud. (2017). GERAKAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK). In kemendikbud. https://doi.org/10.1046/j.1473-6861.2002.00012.x
Kementrian Pendidikan Nasional. (2011). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. In Guideline.
Lickona, T. (2012). Character Matters. Jakarta: Bumi Aksara.
Lickona, T. (2012). Educating For Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. Jakarta: Bumi Aksara.
Lickona, T. (2012). Educating For Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. Dalam T. Lickona, Educating For Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility (hal. 60). Jakarta: Bumi Aksara.
Lickona, T. (2012). Educating For Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. Dalam T. Lickona, Educating For Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility (hal. 60-165). Jakarta: Bumi Aksara.
Nicolas, I. (2019, November 30). Penjelasan Nadiem Makarim Tentang Pendidikan Karakter. Diambil kembali dari Tribun News:https://www.tribunnews.com/nasional/2019/11/30/penjelasan-nadiem-makarim-tentang-pendidikan-karakter
Pendidikan, D. (2017, November 23). Pendidikan Karakter Bandung Masagi. Diambil kembali dari https://disdik.bandung.go.id/ver3/pendidikan-karakter-bandung-masagi/
Putra, W. (2017, November 27). Bocah SD yang Bunuh Temannya Di Kabupaten Bandung. Diambil kembali dari detikNews:https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3744529/bocah-sd-yang-bunuh-temannya-di-kabupaten-bandung-depresi
Pratiwi, N. K. S. P. (2019). PENTINGNYA PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA SEKOLAH DASAR. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar. https://doi.org/10.25078/aw.v3i1.908
Ramdhani, M. A. (2017). Lingkungan pendidikan dalam implementasi pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan UNIGA.
Ramda,I.(2017).https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/747/jbptunikompp-gdl-irfanramda-37308-7-unikom_i-i.pdf.
Richard, T. (2019, April 16). VIRAL di Media Sosial, Nabila Anak SD di Bandung Barat Dibully Teman-temannya. Diambil kembali dari TribunJabar: https://jabar.tribunnews.com/2019/04/16/viral-di-media-sosial-nabila-anak-sd-di-bandung-barat-dibully-teman-temannya
Santrock, J. W. (2012). Life-span development, edisi ketigabelas. Jakarta: Erlangga.
Sudaryanti, S. (2017). MENDIDIK ANAK MENJADI MANUSIA YANG BERKARAKTER. Jurnal Pendidikan Anak. https://doi.org/10.21831/jpa.v3i2.11706
Sudrajat, A. (2011). MENGAPA PENDIDIKAN KARAKTER? | Sudrajat | Jurnal Pendidikan Karakter. Journal Pendidikan Karakter. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1316
Sugiyono. (2017). Metode KuantitatiSugiyono. (2017). Metode Kuantitatif. In Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (pp. 13–19).f. In Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Suherman, A. (2018). The Implementation Of Character Education Values In Integrated Physical Education Subject In Elementary School. SHS Web of Conferences, 42, 00045. https://doi.org/10.1051/shsconf/20184200045
Wangi,et al.(2020). Laporan Kemajuan Penelitian Adaptasi Alat Ukur SCCP-II and Respect and Responsibility Culture Survey. Bagian Pendidikan dan Perkembangan. Fakultas Psikologi UNISBA.
Wuryandani, W., Maftuh, B., . S., & Budimansyah, D. (2014). Pendidikan Karakter Disiplin Di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 2(2), 286–295. https://doi.org/10.21831/cp.v2i2.2168
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.22477
  Â