Studi Deskriptif Mengenai Social Identity pada Atlet Sepakbola Profesional di Indonesia
Abstract
Abstract. This study discusses social identity in the context of sports in Indonesia with participants of professional football athletes in Indonesia. The purpose of this study is to get clarity about the description of social identity in professional football athletes in Indonesia. The theory used is the social identity theory from Tajfel & Turner. The measuring instrument used is the Collective Self Esteem Scale from Luhtanen & Crocker which has been adapted into a Social Identity (SI) scale in the context of the Indonesian nation and itself as an Indonesian citizen by Suwartono & Moningka. In this study the data will be analyzed quantitatively using statistical analysis descriptive. Participants are professional football athletes who play in the Indonesian League. The results show that most of the professional football athletes in Indonesia have a strong social identity.
Keywords: Athlete, football team, professional, social identity.
Abstrak. Penelitian ini membahas tentang social identity dalam konteks keolahragaan di Indonesia dengan partisipan atlet sepakbola professional di Indonesia.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kejelasan mengenai gambaran social identitypada atlet sepakbola professional di Indonesia.Teori yang digunakan adalah teori social identity dari Tajfel & Turner. Alat ukur yang digunakan adalah Collective Self Esteem Scale dari Luhtanen & Crocker yang telah diadaptasi menjadi skala Identitas Sosial (IS) dalam konteks bangsa Indonesia dan diri sebagai warga negara Indonesia oleh Suwartono & Moningka.Pada penelitian ini data akan dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Partisipan merupakan atlet sepakbola professional yang bermain di Liga Indonesia.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar atlet sepakbola profesional di Indonesia mempunyai social identity yang kuat.
Kata Kunci: Atlet, tim sepakbola, profesional, social identity.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alain, Lobke, Ilse, & Barbara. (2007). Football hooliganism: comparing self awareness and social identity theory explanations. Journal of community & applied social psychology, 17: 169-186.
Brilio.net. (2018).Daftar Prestasi Timnas Indonesia Di Piala AFF Dalam 20 Tahun.https://www.brilio.net/olahraga/daftar-prestasi-timnas-indonesia-di-piala-aff-dalam-20-tahun-1811081.html. [Diakses pada 1 April 2020].
Brilio.net. (2018). 6 Bentrokan Berdarah Bobotoh VS The Jak, Sedikitnya 7 Orang Tewas. https://m.brilio.net/olahraga/6-bentrokan-berdarah-bobotoh-vs-the-jak-sedikitnya-7-orang-tewas-1809240.html. [Diakses pada 13 Juli 2020].
CNN Indonesia. (2019). Penonton Timnas di GBK Sepi, Pedagang Rugi. https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190910211816-20-429275/penonton-timnas-di-gbk-sepi-pedagang-rugi. [Diakses pada 13 Juli 2020].
Detik.com. (2019). Indonesia Digasak Vietnam, Irfan Bachdim: Pemain Harus Bercermin.https://m.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-4747304/indonesia-digasak-vietnam-irfan-bachdim-pemain-harus-bercermin. [Diakses pada 13 Juli 2020].
Heere, B & James, J D. (2007). Sports Teams And Their Communities: Examining The Influence Of External Group Identities On Team Identity. Journal Of Sport Management, 21, 319-337.
Imam, Charis, & Azolla. (2019). Membangun Identitas Sosial dalam Organisasi Mahasiswa Pascasarjana. Psycho Idea, 17. No 1.
Indosport.com. (2019). Krisna Adi Bongkar Sosol Dalang Dalam Kontroversi Penalti Gagal PSMP Mojokerto.
https://www.indosport.com/sepakbola/20191030/krisna-adi-bongkar-sosok-dalang-dalam-kontroversi-penalti-gagal-psmp. [Diakses pada 1 April 2020].
JPNN.com. (2017). Semua Pemain Timnas Indonesia U-19 Menangis. https://www.google.com/amp/s/m.jpnn.com/amp/news/semua-pemain-timnas-indonesia-u-19-menangis.[Diakses pada 13 Juli 2020].
Kharis, Lalita, & Muhammad. (2017). Semangat Nasionalisme Dalam Film (Analisis Isi Kuantitatif Dalam Film Merah Putih). ProTVF, Vol 1 No 2 Hal 125-138.
Leni, Zulriska, Ahmad, & Zainal. (2019). Proses Dinamika Pembentukan Identitas Sosial pada kelompok: Studi Kasus Geng Motor Ghost Night di Pekanbaru. Jurnal Psikologi, Vol 15 No 1.
Luhtanen, R., & Crocker, J. (1992). A collective self-esteem scale: Self-evaluation of one's social identity. Personality and Social Psychology Bulletin, 18, 302-318.
Machini, F. N., Nafikadini, & Gani. (2015). Self Esteem Pada Remaja Perokok: Studi Kualitatif di SMA Islam Lumajang. Jurnal Kesehatan Andalas, Vol 2(3) , 128-135.
Pssi.org. (2014). Regulasi PSSI Tentang Status dan Transfer Atlet. https://www.pssi.org. [Diakses pada 15 Juni 2020].
Qoriah, A. (2016). Nasionalisme Olahraga. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 5(2), 1–7.
Rengganis, Desyani A. 2016. Kontribusi Identitas Sosial Terhadap Konformitas Pada Penggemar K-Pop. Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol 9 No 2.
Sea Games Laos. (2017).http://www.laosseagames2017.com.[Diakses pada 15 Desember 2019].
Siswanto, Dwi. (2010). Pengaruh Pandangan Hidup Masyarakat Jawa Terhadap Model Kepemimpinan. Jurnal Filsafat, Vol 20 No 3.
Suara.com. (2017). Sedih Timnas Kalah, Perempuan Ini Meraung-raung di Stadion. https://www.google.com/amp/s/amp.suara.com/tekno/2017/08/27/151709/sedih-timnas-kalah-perempuan-ini-meraung-raung-di-stadion. [Diakses pada 13 Juli 2020].
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Surbakti, Ramlan. (2010). Memahami Ilmu Politik. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Suwartono, C., & Moningka, C. (2017).Pengujian Validitas dan Reliabilitas Skala Identitas Sosial.Jurnal Psikologi Indonesia Humanitas, 14(2), 176 – 188.
Tajfel, H. & Turner, J. C. (1986).The Social Identity Theory of Intergroup Behavior.Dalam S. Worchel & W. G. Austin, eds. Psychology of Intergroup Relations. Chicago, IL: Nelson-Hall.
Tempo.co. (2019).Kalah dari Vietnam, Ini Jejak Prestasi Timnas U-23 di Sea Games.https://bola.tempo.co/read/1282342/kalah-dari-vietnam-ini-jejak-prestasi-timnas-u-23-di-sea-games. [Diakses pada 1 April 2020].
Tempo.co. (2019). Pengaturan Skor Final Piala AFF Diselidiki, 3 Atlet Diperiksa. https://sport.tempo.co/read/1178533/pengaturan-skor-final-aff-2010-diselidiki-3-atlet-diperiksa. [Diakses pada 1 April 2020].
Topskor.id. (2018). Komentar Andritany atas kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari UEA. http://m.top.skor.id/detail/80548/Komentar-Andritany-Atas-Kekalahan-Timnas-U-23-Indonesia-dari-UEA. [Diakses pada 13 Juli 2020].
Tirto.id. (2019). Calciopoli, Skandal Yang Menggegerkan Jagat Sepakbola Italia. https://tirto.id/calciopoli-skandal-yang-menggegerkan-jagat-sepak-bola-italia-dicm. [Diakses pada 20 Juni 2020].
Tribunnews.com. (2019). Ruben Sanadi Biasa Saja Namanya Tak Masuk Timnas Indonesia Lawan UEA. https://www.google.com/amp/s/m.tribunnews.com/amp/superskor/2019/10/07/ruben-sanadi-biasa-saja-namanya-tak-masuk-timnas-indonesia-lawan-uea. [Diakses pada 13 Juli 2020].
Viva.co.id. (2018). Mengenal Ultras Garuda Supporter Timnas dengan Vokal Tinggi. https://www.msn.com/id-id/olahraga/sepak-bola/mengenal-ultras-garuda-suporter-timnas-dengan-vokal-tinggi/ar-BBOHtkn. [Diakses pada 13 Juli 2020].
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.22339
  Â