Studi Mengenai Resiliensi pada Mahasiswi Korban Kekerasan Fisik
Abstract
Abstract. Physical violence can have negative consequences in the short and long term, physical and psychological problems. Some physical health problems include physical injuries such as wounds, bruises, bite marks, concussions, broken bones, joint damage, loss of hearing and vision, migraine, permanent disabilities, arthritis, hypertension, and heart disease. Psychological problems include depression, alcohol use or substance abuse, anxiety, personality disorders, PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), sleep disorders and eating disorders, social dysfunction, and suicide. According to data compiled from various sources, the rate of violence against female students university in the city of Bandung continues to increase, especially physical violence. When individuals have experienced a traumatic experiences such as physical violence, but still has the desire to improve her better life by continuing higher education at the bachelor level, this is show that the individuals have a characteristic of resilience. This approach uses a mixed method. The results of this study indicate that there are 4 respondents who have high resilience and one respondent who has moderate resilience. On that basis, there are 80% of respondents who have high resilience and 20% of respondent who has moderate resilience.
Keywords: physical violence, resilience
Â
Abstrak. Kekerasan fisik dapat menimbulkan akibat negatif baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang, baik masalah fisik maupun psikologis. Beberapa masalah kesehatan fisik diantaranya cedera fisik seperti luka, memar, bekas gigitan, gegar otak, patah tulang, , kerusakan sendi, kehilangan pendengaran dan penglihatan, migrain, cacat permanen, radang sendi, hipertensi, dan penyakit jantung. Masalah psikologis diantaranya depresi, penggunaan alkohol atau penyalahgunaan zat, kecemasan, gangguan kepribadian, PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), gangguan tidur dan gangguan makan, disfungsi sosial, dan bunuh diri. Menurut data yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan bahwa angka kekerasan terhadap mahasiswi di kota Bandung terus mengalami peningkatan terutama kekerasan fisik. Ketika individu pernah mengalami pengalaman traumatis seperti kekerasan fisik, namun masih memiliki keinginan untuk memperbaiki kehidupannya menjadi lebih baik yaitu dengan cara melanjutkan pendidikan tinggi pada jenjang S-1 maka hal tersebut salah satunya merupakan indikasi adanya perilaku resiliensi dalam diri individu.Pendekatan ini menggunakan mixed method. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 orang subjek yang memiliki resiliensi tinggi dan satu orang subjek yang memiliki resiliensi sedang. Atas dasar hal tersebut maka terdapat 80 % subjek penelitian yang memiliki resiliensi tinggi dan 20 % subjek penelitian yang memiliki resiliensi sedang.
Kata Kunci : kekerasan fisik, resiliensi
Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
American Psychological Association. 2018. Sexual Abuse. [diunduh 16 november 2018]. https://www.apa.org/topics/sexual-abuse/index.aspx
Chasanah, Uswatun., Thika Marliana, dan Dian Sulasmy. (2015). Dampak Bullying pada Mahasiswa Keperawatan di DKI Jakarta dalam Perspektif Kesehatan Jiwa. [diunduh 21 Januari 2020]. http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan/article/viewFile/107/93
Connor, Kathryn M., & Jonathan R.T. Davidson. (2003). Development of a New Resilience Scale: The Connor-Davidson Resilience Scale (cd-risc). https://pdfs.semanticscholar.org/cdf7/e48f5b42847e1d7cabd7a4fdcb3761a40279.pdf
Rahayu, Tri Suci dan Siti Qadariah. (2019). Studi Deskriptif Mengenai Resiliensi pada Mahasiswa Korban Kekerasan dalam Pacaran di Komunitas X Bandung. [di unduh 21 Januari 2020]. http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/14294/pdf
Mufidah, Alaiya Choiril. (2017). Hubungan antara Dukungan Sosial terhadap Resiliensi pada Mahasiswa Bidikmisi dengan Mediasi Efikasi Diri. [diunduh 6 november 208]. http://journal2.um.ac.id/index.php/JSPsi/article/view/1484
S, Vaishnavi, Connor K, dan Davidson JR. (2007). An abbreviated version of the Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC), the CD-RISC2: Psychometric properties and applications in psychopharmacological trials. [diunduh 11 november 2018]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17459488
Patricia K. Kerig, Amanda Ludlow, dan Charles Wenar. 2012. Developmental Psychopathology. London : McGraw Hill
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.20730
  Â