Hubungan Dukungan Sosial dengan Self Esteem pada Ibu yang Memiliki Anak Down Syndrome di Komunitas POTADS Bandung
Abstract
Abstract.Every family wants to have children who can grow and develop normally, but in reality there are some children who are born with special needs, one of which is Down syndrome. Down Syndrome is a disorder that occurs trisomy 21, so that disruption of genetic information. Down syndrome children have more special care and attention than most children, so this can be a stressor for parents, especially mothers. One way to deal with stress is social support. The POTADS community provides mutual support to fellow mothers, so that from this support the mother is more proud of her child with Down syndrome. This study aims to determine the relationship of social support with self esteem. The method used is correlational. This study involved 32 respondents. Measuring instruments used in the form of a questionnaire proposed by Sarafino & Smith (2011) and Coopersmith (1967). The results obtained are the closeness of the relationship that is equal to 0.796, with the most closely related aspect of emotional support with 0.745.
Keywords: Social Support, Self Esteem, Down Syndrome
Â
Abstrak.Setiap keluarga menginginkan memiliki anak yang dapat tumbuh dan berkembang secara normal, namun pada kenyataannya ada beberapa anak yang lahir dengan kebutuhan khusus, salah satunya adalah down syndrome. Down Syndrome adalah sebuah kelainan yang terjadi trisomi 21, sehingga terganggunya informasi genetika. Anak down syndrome memiliki perawatan dan perhatian lebih khusus dibandingkan anak kebanyakan, sehingga hal ini dapat menjadi suatu stressor bagi orang tua khususnya ibu. Salah satu dalam mengatasi stress adalah dengan adanya dukungan sosial. Komunitas POTADS saling memberikan dukungan kepada sesama ibu, sehingga dari dukungan tersebut menghasilkan ibu semakin bangga dengan anaknya yang down syndrome. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan self esteem. Metode yang digunakan adalah korelasional. Penelitian ini melibatkan 32 responden. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang dikemukakan oleh Sarafino & Smith (2011) dan Coopersmith (1967). Hasil yang diperoleh adanya keeratan hubungan yaitu sebesar 0,796, dengan aspek paling erat hubungannya yaitu emotional support dengan sebesar 0,745.
Kata Kunci :DukunganSosial, Self Esteem, Down Syndrome
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aisyah, Siti. 2015. Hubungan Self Esteem dengan Orientasi Masa Depan Siswa. Jurnal dalam http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/psiko/article/view/6399
Azmi, Maulana. 2017. Resiliensi pada Orang Tua yang Memiliki Anak Down Syndrome (Studi Kasus Pada Orang Tua Siswa Slb Negeri Tanjung Selor di Wilayah Kalimantan Utara). Jurnal dalam http://ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2017/08/Jurnal%20Maulana%20Azmi%20(08-28-17-12-00-12).pdf
Azzahro, Ari S. 2014. Stress Orang Tua yang Memiliki Anak Down Syndrome.Jurnal dalam http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2016-10/S56394-Ari%20Saadah%20Az%20Zahro
Coopersmith, Stanley. 1967. The Antecedents of Self-esteem. San Fransisco: H.Freeman andCompany.
Fuyadi, Fadiah Gitta. 2017. Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Resiliensi pada Tunadaksa karena Kecelakaan. Jurnal dalam http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/7618/pdf
Herlina; Asmijati dan Nurhayati. 2012. Karakteristik Sikap Ibu dengan Kejadian Anak Sindrom Down. Jakarta: Jurnal Health Quality Vol.3. No.1 November2012
Lestari, Eka. 2017. The Relationship Between Social Support And Self Esteem Of Students Of Class VIII Smp 8 Pekanbaru.Jurnal dalam https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFKIP/article/view/15830
Lestari, Fiqqi Anggun. 2015. Resiliensi Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome Di Sidoarjo. Jurnal dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=436703
Magnawiyah, Mayang S. 2014. Strategi Koping Orang Tua Pada Anak yang Menderita Sindrom Down di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Jakarta Lebak Bulus Jakarta. Jurnal dalam http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25675/1/Skripsi%20-%20Mayang%20Setyo%20Magnawiyah%20-%20fkik.pdf
Maharani,. Nur, N. 2015. Hubungan Dukungan Sosial dengan Hardiness pada Ibu yang Memiliki Anak Penderita Leukimia Limfoblastik Akut di Rumah Cinta Kanker Kota Bandung. Jurnal dalam http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/1008/pdf
Maulina, B., Sutatminingsih, R. 2015.Stres Ditinjau Dari Harga Diri Pada Ibu Yang Memiliki Anak Penyandang Retardasi Mental. Jurnal dalam file:///C:/Users/User/Downloads/psi-jun2005-%20(2).pdf
Nasution, Nur Hasanah. 2018. Hubungan Dukungan Sosial Dengan Self Esteem Pada Pemakai Narkoba Yang Mengikuti Rehabilitasi Metode Therapeutic Community. Jurnal dalam http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/7489/131301038.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2018. Laporan Nasional 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, RepublikIndonesia
Sarafino, E. P., & Timothy, W. S. 2011. Healt psychology: Biopsychosocial interactions seventh edition. USA: Jhon Wiley & Sons, Inc
Silalahi, Ulber. 2015. Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Bandung: PT. Refika Aditama.
Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku KedokteranEGC
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung PT. Alfabet.
Wijayanti, Dian. 2015.Subjective Well-Being Dan Penerimaan Diri Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome. Jurnal dalam https://ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id/site/?p=894
Vielentia, Raisa. 2015. Hubungan Self Esteem dengan Tingkat Depresi pada Ibu yang Memiliki Anak Down Syndrome. Jurnal dalamhttps://repository.usd.ac.id/4253/2/109114111_full.pdf
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.19466
  Â