Studi Deskriptif Mengenai Intensi Melakukan Penelitian pada Dosen Universtas Islam Bandung
Abstract
Keywords: Research, Intention, Lecturer, Unisba
Â
Abstrak. Universitas Islam Bandung merupakan salahsatu Universitas Tertua di Kota Bandung dan saat ini sudah mendapatkan akreditasi A. Salahsatu tuntutan kerja dosen di Unisba adalah harus melakukan penelitian minimal satu kali dalam satu tahun. Namun, data yang ada menyatakan terdapat rendahnya jumlah penelitian dosen di Unisba. Konsep yang dapat menjelaskan fenomena ini adalah konsep teori Intensi. Berdasarkan konsep Theory of Planned Behavior yang dikemukakan oleh Ajzen (2005), Intensi seseorang melakukan penelitian ditentukan oleh tiga determinannya, antara lain Attitude Toward the Behavior, Subjective Norms, dan Perceived Behavior Control. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan manakah yang paling dominan dalam menentukan rendahnya tingkat penelitian pada dosen Universitas Islam Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik Analisis Regresi Berganda. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang ditentukan dengan teknik disproportionate sampling. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan alat ukur yang disusun peneliti berdasarkan konsep Theory of Planned Behavior yang dikemukakan Ajzen. Hasil penelitian ini menunjukkan secara simultan, ketiga determinan intensi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap intensi sebesar 38,1% (R2 = 0,381). Secara parsial, determinan yang memberikan pengaruh paling signifikan adalah Perceived Behavior Control sebesar 40,6% (sig. 0,000), diikuti Subjective Norms sebesar 28,2% (sig. 0,002), sedangkan determinan yang tidak memberikan pengaruh signifikan adalah Attitude Toward Behavior sebesar 7,3% (sig. 0,401).
Kata Kunci: Penelitian, Intensi, Dosen, Unisba
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ajzen, I. (2005). Attitudes, Personality and Behaviour. Mapping Social Psychology. https://doi.org/10.1037/e418632008-001
Ajzen, Icek. (2006). Theory of Planned Behavior Quistionnaire (Measurement Instrument Database for the Social Science).
Ajzen, I., & Fishbein, M. (2010). Predicting and Changing Behavior. New York: Psychology Press.
Fanani, Kalila A., & Nurcahyani, Ida. (2017, January). Menristek Luncurkan SINTA, Portal Kinerja peneliti [Electronic Version]. ANTARA News.
Firmansyah, Achmad. (2018). Pengaruh Determinan Intensi Terhadap Intensi Melakukan Cybersex Pada Siswa SMA/SMK Kota Bandung. 1-82
Ghoazali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. (n.d). Program Penelitian LPPM. Retrieved December 22, 2018, fromhttps://lppm.unisba.ac.id/index.php/program/penelitian/
Nurhidayatussholihah, E., Widawati, L., & Rozana, A. (2017). Kontribusi Determinan Intensi Terhadap Intensi Menabung Sampah pada Nasabah Bank Sampah ( Studi pada Nasabah Pasif Ibu-Ibu di Bank Sampah Bumi Inspirasi Bandung ). Spesia Unisba. Prosiding Psikologi, 3, No.2, 761–766.
Psychology Notes HQ. (2018). Havighurst’s Developmental Tasks Theory. Retrieved June 27, 2019, from https://www.psychologynoteshq.com/development-tasks/
Sugiono. (2015). Statistik Nonparametris Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Triana, S. (2015). Analisis Perbandingan Intensi Mahasiswa Berwirausaha di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Tahun 2014 (Studi pada Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis dan Non Bisnis Di Universitas Lampung), 1–69.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012. (2012), 97.
Universitas Islam Bandung. (n.d). Retrieved October 20, 2018 from https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Islam_Bandung.
Vita, W. P. (2011). Faktor-Faktor yang Menentukan Intensi Menabung di Bank Syariah, 1–149.
Yayasan Universitas Islam Bandung. (2011). Peraturan Kepegawaian Universitas Islam Bandung. Bandung: Universitas Islam Bandung.
Zamani, W. (2014). Identifikasi Bahaya Kecelakaan Unit Spinnig Menggunakan Metode Girarki di PT. Sinar Pantja Djaja. Unnes Journal of Public Health, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.1177/1403494814549494
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.17235
