Hubungan Peran Kelompok Teman Sebaya dengan Impulsive Buying dalam Berbelanja Online pada Mahasiswi Fakultas Syari'ah Universitas Islam Bandung

Abstract

Abstract. Syari’ah Female Students of Bandung Islamic University usually shop at online store to buy clothes and cosmetics. But these habits occur excessively. They shop without planning and consideration because they only shop according to their desires, not based on needs. This desire arises because it is easy to be interested in the products they see. This shows that Syari'ah Female Students have impulsive buying. Impulsive buying, which experienced by them, can occur due to various factors, one of which is role of peer groups. For Syari'ah Female Students, peer groups play an important role in buying clothes or cosmetics. The purpose of this study was to obtain data on the relationship of role of peer groups with impulsive buying in online shopping for students at the Syari'ah Female Students of Bandung Islamic University. The impulsive buying theory based on Verplanken & Herabadi’s theory, while the role of peer groups theory based on Shaffer's. The research method is correlational with the number of respondents is 87 students of Syari'ah Students of Bandung Islamic University. Processing data using the Spearmann correlation test. The conclusion of this study shows that there is a relationship between role of peer groups with impulsive buying. The degree of correlation shows r=0.671, which means that the stronger role of peer groups, the higher impulsive buying in shopping online for Syari'ah Students of Bandung Islamic University.

Keywords: role of peer groups, impulsive buying, college student.

Abstrak. Mahasiswi Fakultas Syari’ah Universitas Islam Bandung memiliki kebiasaan untuk berbelanja secara online berupa pakaian dan kosmetik. Namun kebiasaan tersebut terjadi secara berlebihan. Mereka berbelanja tanpa adanya perencanaan dan pertimbangan sebab mereka hanya berbelanja sesuai dengan keinginannya, bukan berdasarkan kebutuhan. Keinginan tersebut timbul karena mudahnya tertarik dengan produk yang dilihatnya. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswi Fakultas Syari’ah memiliki impulsive buying. Impulsive buying yang dialami mereka dapat terjadi karena berbagai faktor, salah satunya ialah peran kelompok teman sebaya. Bagi mahasiswi Fakultas Syari’ah Unisba, kelompok teman sebaya turut berperan penting dalam membeli pakaian atau kosmetik. Tujuan pada penelitian ini ialah untuk memperoleh data mengenai adanya hubungan peran kelompok teman sebaya dengan impulsive buying dalam berbelanja online pada mahasiswi Fakultas Syari’ah Universitas Islam Bandung. Teori impulsive buying yang digunakan menggunakan teori Verplanken & Herabadi, sedangkan peran kelompok teman sebaya menggunakan teori Shaffer. Metode penelitian yang digunakan ialah korelasional dengan jumlah respondennya ialah 87 orang mahasiswi Fakultas Syari’ah Universitas Islam Bandung. Pengolahan data menggunakan uji korelasi Spearmann. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara peran kelompok teman sebaya dengan impulsive buying. Derajat korelasi menunjukkan r=0.671, yang artinya bahwa semakin kuat peran kelompok teman sebaya maka semakin tinggi impulsive buying dalam berbelanja online mahasiswi Fakultas Syari’ah Universitas Islam Bandung.

Kata Kunci: peran kelompok teman sebaya, impulsive buying, mahasiswi.