HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN CHARACTER STRENGTH ORANG TUA DARI ANAK PENDERITA KANKER DI RUMAH CINTA BANDUNG
Abstract
Kanker dapat menyerang siapa saja di mulai dari anak kecil sampai dengan orang dewasa. Kanker pada anak sangat sulit untuk dideteksi dibandingkan dengan penyakit kanker yang menyerang orang dewasa, sehingga banyak pasien kanker anak yang meninggal akibat terlambat mendapat pertolongan. Pengobatan kanker pada anak melibatkan banyak pihak seperti tenaga medis, keluarga, dan orang tua. Peran orang tua menjadi sangat penting bagi kesembuhan anak. Orang tua yang memiliki anak penderita kanker dihadapkan pada situasi penuh tekanan dikarenakan pengobatan kanker membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar. Selain itu orang tua harus siap melihat perubahan fisik yang terjadi pada anaknya akibat efek dari pengobatan. Rumah Cinta merupakan rumah singgah bagi keluarga kanker di Bandung. Selama tinggal di Rumah Cinta orang tua yang menghadapi stress karena anaknya menderita kanker menampilkan perilaku-perilaku positif, yang dalam kajian Psikologi Positif disebut dengan Character strength (Seligman, 2004). Perilaku positif yang muncul pada diri orang tua ini tidak terlepas dari dukungan sosial yang diterima selama orang tua ini tinggal di Rumah Cinta. Jenis dukungan sosial menurut Sarafino (2011) adalah dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan informasi, dukungan instrumental, dan dukungan jaringan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan sampel sebanyak 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan alat ukur dukungan sosial yang dikonstruksikan berdasarkan teori Sarafino (2011) sebanyak 55 item yang telah diuji validitas dan reliabilitas dan nilai reliabilitas sebesar 0.955 dan alat ukur VIA-IS untuk Character strength sebanyak 100 item dan nilai reliabilitas sebesar 0.983. Dukungan sosial yang diperoleh orang tua tinggi dan hubungan yang paling tinggi terdapat antara dukungan sosial dengan karakter love dan hope.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Antara, Rastini & Triyani. (2013). Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Fakultas Kedokteran Udayana, Program Studi Ilmu Keperawatan.
Badarsono, Saptawati. (2012). Gaya Hidup dan Kanker. (http://yayasankankerindonesia.org/). Diunduh pada 20 Oktober 2014.
Guilford, J.P. (1956). Fundamental Statistics in Psychology and Education. (p. 145). New York: McGraw Hill.
Heryanti, Rina. (2008). Kanker Pada Anak. (http://www.ykaki.org/id/). Diunduh pada 20 Oktober 2014.
Irawati, Yuliani. (2013). Hubungan Profil Character strength dengan Komitmen Organisasi Pada Karyawan Staff Hotel “ P “.Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung. Tidak diterbitkan.
Noor, Hasanuddin. (2009). Psikometri.Bandung : Jauhar Mandiri
Peterson & Seligman. (2004). Character strengths and Virtues : A Handbook and Classification. New York : The McGraw-Hill Companies, Inc.
Prakoso, Hendro, dkk. (2013). Prosiding Seminar Nasional Psikologi 2013 : Meningkatkan Kualitas Hidup Yang Lebih Positif. Bandung : Pusat Penerbitan Universitas (P2U), pp 111-118
Rosmalia, Risma. (2014). Hubungan Antara Dukungan Sosial Yayasan dan Sikap Orang Tua Terhadap Kegiatan Bersekolah Anak (Studi Pada Orang Tua Anak Jalanan Di Yayasan Cahaya Lentera Bandung). Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung. Tidak diterbitkan
Sarafino. (2011). Health Psychology : Biopsychosocial Interaction (7th ed). Queensland: John Wiley & Sons Australia ltd.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung : PT Alfabet Bandung.
Usmiati, dkk. (2010). Penyeberan Kanker di Indonesia. (http://depkes.go.id/). Diunduh pada 21 Oktober 2014
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.1184
  Â