Studi Deskriptif Mengenai Self Regulation pada Atlet Bola Basket Putra SMA "X" Bandung

Abstract

Abstract. As students who are also athletes have an obligation to follow academic activities and follow a series of exercises. To be able to run both activities, it takes the ability to set the strategy to be able to run both activities well. Male high school basketball team "X" Bandung is a team capable of achieving brilliant achievements in a few years back. With a hard coaching style, dominant, discipline, applied by the trainer is able to produce achievement. In addition to achieving achievements in the field of basketball, the players have good academic performance as well, as well as having activities other than school and practice basketball. The players have the right strategies to run their activities, optimally execute their strategies, and evaluate themselves and manage time between schools, basketball and other activities. The purpose of this research is to obtain data about self regulation description at high school basketball athlete "X" Bandung. The theory used in this research is self regulation theory from B.J. Zimmerman. The method used in this research is descriptive research with subject as many as 18 people. The measuring tool used in this study was constructed by researchers based on the theory of Zimmerman. The result of this research is 15 people (83,3%) have high self regulation in third phase, forethought, performance / volitional control, self reflection. This shows that high school men's basketball team "X" Bandung has the ability to set goals and make plans, execute plans and control the behavior to achieve goals, and evaluate the results of the behavior it displays, and 3 (16,7%) people had low self regulation in the three phases. This shows that students are not optimal in regulating themselves in several indicators of self regulation.

Keywords: Self Regulation , Basketball Athlete, Achievement

Abstrak. Sebagai siswa yang juga atlet memiliki kewajiban untuk mengikuti kegiatan akademik dan mengikuti rangkaian latihan. Untuk bisa menjalankan kedua kegiatan tersebut, dibutuhkan kemampuan mengatur strategi agar mampu menjalankan kedua aktivitas tersebut dengan baik. Tim bola basket putra SMA “X†Bandung merupakan tim yang mampu meraih prestasi gemilang dalam beberapa tahun kebelakang. Dengan gaya kepelatihan yang keras, dominan&disiplin yang diterapkan pelatih, siswa-siswa mampu menghasilkan prestasi. Selain mampu menghasilkan prestasi di bidang basket, para pemain memiliki prestasi akademik yang baik pula, serta memiliki aktivitas lain selain sekolah dan berlatih basket. Para pemain memiliki strategi yang tepat untuk menjalankan aktivitas-aktivitasnya, melaksanakan strateginya secara optimal, dan mengevaluasi diri serta mengatur waktu antara sekolah, basket dan kegiatan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data mengenai gambaran self regulation pada atlet bola basket putra SMA “X†Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori self regulation dari B.J. Zimmerman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian deskriptif dengan subjek sebanyak 18 orang. Alat ukur yang digunakan dikonstruksikan oleh peneliti berdasarkan teori dari Zimmerman. Hasil penelitian yang diperoleh dari 18 subjek penelitian, terdapat sebanyak 15 orang (83,3%) memiliki self regulation yang tinggi pada ketiga fase yakni forethought, performance/volitional control, self reflection. Hal ini menunjukkan pemain tim bola basket putra SMA “X†Bandung memiliki kemampuan untuk menetapkan tujuan dan membuat perencanaan, melaksanakan rencana dan mengontrol tingkah laku agar mencapai tujuan, dan mengevaluasi hasil dari tingkah laku yang ditampilkannya, sedangkan 3 (16,7%) orang memiliki self regulation yang rendah pada ketiga fasenya. Hal ini menunjukkan belum optimalnya siswa dalam meregulasi diri dalam beberapa indikator self regulation.

Kata Kunci: Self Regulation , Atlet Bola Basket, Prestasi