Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Kemandirian Anak Usia Dini

Nenden Siti Nursusanti, Ria Dewi Eryani

Abstract


Abstract. Children's independence is the ability of children to carry out daily activities and tasks on their own or with a little guidance, in accordance with the stages of development and ability of children (Yamin and Sanan, 2013: 65). Some kindergartens in Baleendah Village complained that there were still children who were less independent. Based on data obtained through interviews with mothers whose children appear to be active and independent with mothers whose children appear to be inactive and less independent, there are differences in how to care their children. Baumrind (Maccoby, 1980) identifies and labels the 3 forms of parenting. The three parenting are Authoritative Style, Authoritarian Style, and Permissive Style. The purpose of this study was to obtain empirical data regarding the relationship of parenting to early childhood independence. The measurement for parenting in this study refers to the Baumrind theory and the measurement of early childhood independence refers to the theory of Yamin and Sanan (2013). The research method used correlational method, the sampling technique uses purposive sampling totaling 100 people. The results showed that as many as 63 mothers applied authoritative parenting. In authoritative parenting, a strong positive relationship is obtained with a correlation coefficient of 0.637. That is, the higher the authoritative parenting, the higher the independence of the child. As many as 20 mothers applied authoritarian parenting. In the type of authoritarian parenting obtained a very strong negative relationship with a correlation coefficient of -0.776. That is, the higher the authoritarian parenting, the lower the independence of the child. As many as 17 mothers applied permissive parenting pattern. In this type of permissive parenting a very low positive relationship is obtained with a correlation coefficient of 0.176. This means that the higher the permissive parenting, the higher the child's independence.

Keywords: Authoritative Parenting, Authoritarian Parenting, Permissive Parenting, Early Children Independence

 

Abstrak. Kemandirian anak merupakan kemampuan anak untuk melakukan kegiatan dan tugas sehari-hari sendiri atau dengan sedikit bimbingan, sesuai dengan tahap perkembangan dan kemampuan anak (Yamin dan Sanan, 2013:65). Beberapa TK di Kelurahan Baleendah mengeluhkan bahwa masih terdapatnya anak yang kurang mandiri. Berdasarkan data yang diperoleh melalui wawancara kepada Ibu yang anaknya tampak aktif dan mandiri dengan Ibu yang anaknya tampak tidak aktif dan kurang mandiri, ternyata terdapat perbedaan dalam cara mengasuh anak. Baumrind (Maccoby, 1980) mengidentifikasi dan memberikan label menjadi 3 bentuk pola asuh orangtua. Ketiga pola asuh itu adalah Authoritative Style, Authoritarian Style, dan Permissive Style. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data secara empiris mengenai hubungan pola asuh orangtua dengan kemandirian anak usia dini. Alat ukur pola asuh orangtua pada penelitian ini mengacu pada teori Baumrind dan alat ukur kemandirian usia dini mengacu pada teori Yamin dan Sanan (2013). Metode Penelitian yang digunakan adalah metode korelasional, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 63 ibu menerapkan pola asuh authoritative. Pada pola asuh authoritative diperoleh hubungan positif yang kuat dengan koefisien korelasi sebesar 0,637. Artinya, semakin tinggi pola asuh authoritative, semakin tinggi pula kemandirian anak. Sebanyak 20 ibu menerapkan pola asuh authoritarian. Pada tipe pola asuh authoritarian diperoleh hubungan negatif yang sangat kuat dengan koefisien korelasi sebesar -0,776. Artinya, semakin tinggi pola asuh authoritarian, maka semakin rendah kemandirian anak. Sebanyak 17 ibu menerapkan pola asuh permissive. Pada tipe pola asuh permissive diperoleh hubungan positif yang sangat rendah dengan koefisien korelasi 0,176. Artinya semakin tinggi pola asuh permissive, maka semakin tinggi pula kemandirian anak.

Kata Kunci: Pola Asuh Authoritative, Pola Asuh Authoritarian, Pola Asuh Permissive, Kemandirian Anak Usia Dini


Keywords


Pola Asuh Authoritative, Pola Asuh Authoritarian, Pola Asuh Permissive, Kemandirian Anak Usia Dini

Full Text:

PDF

References


Ayuningtyas, TW. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Perkembangan Dengan Tingkat Perkembangan Motorik Halus Pada Masa Prasekolah (3-6 tahun) di Dusun Lemah Duwur Desa Sitirejo Kabupaten Malang. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang

Maccoby, E ( 1980). Social Development; Psychological Growth and the Parent – Child. Relationship. New York : Harcout Brace Jovanovich, Inc.

Maulina, Frisca. (2014). Tingkat Kemandirian Anak Usia Dini Ditinjau dari Status Kerja Ibu di Kecamatan Reban Kabupaten Batang. Universitas Negeri Semarang.

Nurhayati, Hani. (2015). Hubungan Kelekatan Aman (Secure Attachment) Anak pada Orangtua dengan Kemandirian Anak Kelompok B TK PKK 37 Dodogan Jatimulyo Dlingo Bantul. Universitas Negeri Yogyakarta, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

Papalia, D.E, Olds, S.W., & Feldman, R.D. (2004). Human Development (9th ed). New York: McGraw Hill.

Rini Aziz. (2004). Jangan Biarkan Anak Tumbuh dengan Kebiasaan Buruk. Solo: Tiga Serangkai.

Wening. 2012. Bunda Sekolah Pertamaku. Solo: Tinta Medina.

Wibowo, Agus. (2012). Pendidikan Karakter Usia Dini,Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.11625

Flag Counter    Â