Social Support Dengan Compliance Pada Pasien Prolanis Penderita Diabetes Di Puskesmas Garuda Kota Bandung

Raden Annisa Wahdini, Indri Utami Sumaryanti

Abstract


Abstract. Diabetic is a chronic disease caused by heredity and or is derived from a deficiency of insulin production by the pancreas, or by ineffectiveness of the resulting insulin. Diabetic patients are required to adhere to treatment or Compliance. Compliance to treatment such as taking a lifetime of regular medication to stabilize blood sugar and also be required to change lifestyles such as regular exercise and avoid eating foods that increase blood sugar. This makes Diabetic patients have demands to be obedient to the medication that must be passed, and it requires Social Support from the family. But there are still patients who have high Social Support whereas Compliance behavior is low, and there are also patients who have low Social Support but High Compliance behavior. This study is a correlational study with a population of 46 patients. The purpose of this research is to see how closely the relationship of Social Support with Compliance in Diabetic patients at Puskesmas Garuda Kota Bandung. The measuring tool used is a questionaire compiled by researchers using Social Support theory from Sarafino (1994) and Compliance theory from Niven (1994). The results showed that there was a negative but weak relationship between Social Support and Compliance (rs = -0.262), the higher the Social Support received by Diabetic patients the lower the Compliance level. In this research, there are characteristic factors of disease and individual characteristic as factors that have relationship with Compliance

Keywords: Social Support, Compliance, Diabetic

 

Abstrak. Diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh keturunan dan atau diperoleh dari kekurangan produksi insulin oleh pankreas, atau dengan tidak efektifnya insulin yang dihasilkan. Pasien Diabetes, diwajibkan untuk patuh terhadap pengobatan atau Compliance. Compliance terhadap pengobatan seperti meminum obat teratur seumur hidupnya agar gula darahnya dapat stabil dan juga diharuskan mengubah gaya hidup seperti olahraga teratur dan menghindari memakan makanan yang membuat gula darah meningkat. Hal ini membuat pasien Diabetes memiliki tuntutan untuk patuh pada pengobatan yang dilalui,dan hal tersebut membutuhkan Social Support dari keluarga. Namun masih terdapat pasien yang memiliki Social Support tinggi sedangkan perilaku Compliance rendah, dan terdapat pula pasien yang memiliki Social Support rendah namun perilaku Compliance tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan jumlah populasi sebanyak 46 pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa erat hubungan Social Support dengan Compliance pada pasien Diabetes di Puskesmas Garuda Kota Bandung. Alat ukur yang digunakan merupakan questionaire yang disusun sendiri oleh peneliti menggunakan teori Social Support dari Sarafino (1994) dan teori Compliance dari Niven (1994). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif namun lemah antara Social Support dan Compliance (rs=-0,262) artinya, semakin tinggi Social Support yang diterima pasien Diabetes maka semakin rendah tingkat Compliance. Pada penelitian ini,terdapat faktor karakteristik penyakit dan karakterisik individu sebagai faktor yang memiliki hubungan dengan Compliance

Kata Kunci: Diabetes, Social Support, Compliance


Keywords


Diabetes, Social Support, Compliance

Full Text:

PDF

References


Di Matteo, M Robin dan Martin, Les;ie R 2002. Health Psychology.Boston : Allyn dan Bacon

Dimatteo, M. R. (2004). Social support and patient adherence to medical treatment : a meta analysis. Health Psychology Journal, 23, 2, 207-218.

Niven,N. 2002, Psikologi kesehatan, EGC. Jakarta

Ogden, Jane. 2007. Health psychology a text book (Fourth Edition). London: Mc Graw Hill Education.

RS Utami. (2017). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kepatuhan Berobat Penderita Hipertensi di Puskesmas Tualang. Riau : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.

Santrock, J.W. 2002. Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup (Edisi Kelima). (Penerjemah Achmad Chusairi, Juda Damanik; Ed. Herman Sinaga, Yati Sumiharti). Jakarta: Erlangga

Sarafino, Edward P., Caltabiano, Marie L., Byrne, Don. 2002. Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. Singapore : Markono Print Media Pte Ltd.

Tombokan. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat Pasien Diabetes Melitus pada Praktek Dokter Keluarga di Kota Tomohon. Manado: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

YP Saputri, dkk. 2017. Hubungan antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta (Studi di Kecamatan Puger dan Balung Kabupaten Jember) The Relationship between Family Social Support with Medicine Compliance of Leprosy Patients. Jember: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

World Health Organization. (2016). Diabetes




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.11602

Flag Counter    Â