Hubungan antara Self Regulation dengan Persepsi terhadap Proses Pembelajaran pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISBA

Hanif Annisa Muliakoswara, Yuli Aslamawati

Abstract


Abstrack. Responsibility as medical student with hectic schedule in almost everyday and a lot of task they have to do demand them to focus on academic activities. However, some of them also willing to take responsibility to became an organization committee in their faculty organizations or other organizations and be able to balance their role as students and organization committee. Medical students who also became an organization committee able to prioritize their activities, set specific strategic to finish their job, and evaluate their performance so they have no problem with learning process that is applied and keep try their best to go through academic and organization activities. The purpose of this research is to get empiric data about how tight relation between self regulation and perception of learning process in medical students at UNISBA who became organizational committee. This research involves 80 students. The measuring instrument refers to self regulation theory from Zimmerman (2000) and rule of law about learning process. The result of data processing indicate r=0,427 which means positive correlation bertween self regulation and perception of learning process.

Keywords: Students, Self Regulation, Perception, Learning Process


Abstrak. Tanggung jawab sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran dengan jadwal perkuliahan yang padat di setiap harinya dan berbagai tugas yang harus dikerjakan menuntut mahasiswa untuk fokus pada kegiatan akademik. Namun demikian, beberapa diantara mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISBA bersedia mengemban tanggung jawab sebagai pengurus organisasi tingkat fakultas ataupun di luar fakultasnya dan tetap dapat menyeimbangkan antara tuntutan akademik maupun organisasi. Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISBA yang aktif organisasi menunjukkan bahwa mereka mampu menyusun prioritas kegiatan, menetapkan strategi tertentu pada pekerjaan yang akan dikerjakan, dan melakukan evaluasi terhadap pekerjaan mereka sehingga mereka tidak mempermasalahkan proses pembelajaran yang mereka lalui dan tetap berupaya untuk dapat mengikuti kegiatan akademik dan organisasi dengan sebaik-baiknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris mengenai seberapa erat hubungan antara self regulation dengan persepsi terhadap proses pembelajaran pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISBA yang aktif organisasi. Penelitian ini melibatkan 80 orang mahasiswa. Alat ukur yang digunakan mengacu pada teori self regulation dari Zimmerman (2000) dan pada peraturan undang-undang mengenai proses pembelajaran. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh r=0,427 yang artinya terdapat korelasi positif antara self regulation dengan persepsi terhadap proses pembelajaran.

Kata kunci: Mahasiswa, Self Regulation, Persepsi, Proses Pembelajaran


Keywords


Mahasiswa, Self Regulation, Persepsi, Proses Pembelajaran

Full Text:

PDF

References


Alfiana, Arini Dwi. (2013). Jurnal Universitas Muhammadiyah Malang. Regulasi Diri Mahasiswa Ditinjau dari Keikutsertaan dalam Organisasi Kemahasiswaan. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/view/1581.

Alwisol. 2011. Psikologi Kepribadian Edisi Revisi. Cetakan Kesepuluh. Malang: UMM Press.

Arikunto, Suharsimi (2009). Manajemen Penelitian. Cetakan Kesepuluh. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Boekaerts, Monique, Paul R. Pntrich, & Mosche Zeidner. (2000). Handbook of Self Regulated. San Diego: Academic Press.

Hanafy, Sain. (2016). Jurnal UIN Alauddin Makassar. Konsep Belajar dan Pembelajaran. http://journal.uin- alauddin.ac.id/index.php/lentera_pendidikan/article/viewFile/516/491.

Hermuningsing, Sri. (2016). Jurnal Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Persepsi Mahasiswa terhadap Metode Simulasi Online Trading di Bursa Efek Indonesia di Fakultas Ekonomi Yogyakarta. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ekobis/article/view/1332.

McCullough, E. Michael & Brian Willoughby (2009). doi: 10.1037/a0014213.

Nurlina, Sisti dkk. (2012). Jurnal UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Suasana Kehidupan Sekolah terhadap Motif Berprestasi. http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/psy/article/view/2148.

Robbins, S. P. (2003). Perilaku Organisasi: Konsep Kontroversi Aplikasi. Edisi Kedelapan. Jakarta: Prenhallindo.

Silalahi, Ulber. (2015). Metode Penelitian Sosial Kuantitaif. Edisi Kelima. Bandung: Refika Aditama.

Stabback, Philip. (2016). Conference Paper UNESCO. What Makes A Quality Curriculum?. http://unesdoc.unesco.org/images/0024/002439/243975e.pdf.

Suryana Y & I Wayan. (2015). Kompetensi Pedagogik. Jakarta: Az-Zahra.

Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Belajar. Edisi Sepuluh. Jakarta: Rajawali Pers.

Widjaja, Leny. (2014). Jurnal Tim Edu Konseling TK, SD Mahabodhi Vidya Jakarta. Hubungan Lokus Kontrol Internal dengan Regulasi Diri pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Mahaprajna Jakarta. http://ojs.atmajaya.ac.id/index.php/fkip/article/view/298.

Wulandari, Wasis. (2001). Jurnal Universitas Airlangga. Persepsi Pengguna Terhadap Layanan Ruang Baca Perpustakaan Umum (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Pengguna Terhadap Layanan Ruang Baca Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya). http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jurnal%20wasis%20wulandari.pdf.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.11524

Flag Counter    Â