Hubungan Optimisme dengan Kinerja pada Karyawan Rumah Makan Ampera Gadobangkong
Abstract
Abstract. RM Ampera is one restaurant that sell Sundanese food. For companies engaged in the field of profit, human resources are moving for the advancement of the company. Employees are required to have good performance so that the company also get better. One factor of performance is remuneration (salary and welfare). In this case, responsibility will affect because the reward will give employees satisfaction and self of belonging. If the employee's are satisfaction, they will be better for their job, so the performance will get better too. At RM Ampera, salaries received by employees are below the regional minimum salary. However, optimism and good performance were found in the employees of RM Ampera. Therefore, the purpose of this study was to determine the relationship between optimism and work performance at RM Ampera Gadobangkong. The population is 22 employees. The theory used in this study is Seligman's optimism theory, in which there are three aspects, permanence, pervasiveness and personalization. The theory used to work performance is Campbell's theory which consists of eight dimensions. The results showed a coefficient of 0.600 with a significance level of 0.002 which showed that there was a fairly strong relationship between optimism and performance.
Keywords: optimism, work performance, employees
Â
Abstrak. RM Ampera merupakan salah satu rumah makan yang menjual masakan khas Sunda. Bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang profit, sumber daya manusia memiliki peranan penting bagi kemajuan perusahaan. Karyawan dituntut untuk memiliki kinerja yang baik agar perusahaan juga menjadi semakin baik. Salah satu faktor dari kinerja adalah balas jasa (gaji dan kesejahteraan). Dalam hal ini, gaji ikut mempengaruhi kinerja karena balas jasa akan memberikan kepuasan dan kecintaan karyawan terhadap perusahaan/pekerjaannya. Jika kecintaan karyawan semakin baik terhadap pekerjaan, maka kinerja akan menjadi semakin baik pula. Pada RM Ampera, gaji yang diterima oleh karyawan ada dibawah UMR. Namun ditemukan karakteristik optimis dan kinerja yang baik pada karyawan RM Ampera. Oleh karenanya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara optimisme dengan kinerja pada karyawan di RM Ampera Gadobangkong. Populasi yang digunakan sebanyak 22 orang karyawan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori optimisme dari Seligman yang didalamnya terdapat tiga aspek yaitu, permananence, pervasivness dan personalization dan teori yang digunakan untuk kinerja adalah teori dari Campbell yang didalamnya terdiri dari delapan dimensi. Hasil penelitian menunjukan koefisien korelasi sebesar 0.600 dengan taraf signifikansi 0.002 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan cukup erat antara optimisme dengan kinerja.
Kata kunci: optimisme, kinerja, karyawan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anoraga, Pandji. 2009. Psikologi Kerja. Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodologi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta
Baroroh, Septiani. 2013. Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Kinerja Karyawan. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Campbell, John. P. 2006. Behavior, Performance, and Effectiveness – In the 21st Century. New York: Oxford Press.
Campbell, John. P & Brenton M. Wirnk. 2015. The Modeling And Assesment of Work Performance. Minnesota : University of Minnesota
H. Greenberg, Margaret. 2006. Optimistic Managers & Their Influence on Productivity & Employee Engagement in a Technology Organization. University of Pennsylvania
Habe, Hazairin. 2012. Hubungan Kepuasan Kerja dengan Komitmen Karyawan Pada Toko Buku Fajar Agung di Bandar Lampung. Lampung : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai
Hasibuan, Drs. H. Malayu. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Bumi Aksara
Hayati, Kardina. 2014. Pengembangan Sistem Penilaian Kinerja Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. Medan : Universitas Sumatera Utara
Indah Puji, Astri. 2012. Hubungan Kepuasan Kerja dengan Kinerja Karyawan Tetap PT Asuransi Jiwa Recapital. Depok : Universitas Indonesia
Landy, Frank. J & Jeffrey M. Conte. 2010. Work In The 21st Century An sIntroduction To Industrial And Organizational Psychology. USA : John Willey & Sons. Inc
Ming Chan, Fung. 2002. Optimistic Personality, Work Performance, and Interpersonal Relationships at Work : A Field Study. Knoxville : University of Tennessee
Mowday, R.T., Steers, R.M., Porter, L.W. 1979. The Measurement of Organizational Commitment. Journal of Vocational Behavior, 14, 224-247.
Noor, Hasanuddin. 2010. Psikometri Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung : Jauhar Mandiri
Seligman, Martin E. P.,Ph.D. 2006. Learned Optimism. New York : Vintage Books
http://digilib.unimed.ac.id/705/1/Validitas%20dan%20reliabilitas%20suatu%20instrumen%20penelitian.pdf
http://digilib.unila.ac.id/1750/8/BAB%20II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/32543/2/Bab%201.pdf
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.11523
  Â