Hubungan Antara Kesabaran dengan Perilaku Proposal pada "Kelompok Punk Di Komunitas Perpus Jalanan Banjaran"

Adila Salma Rahmani, Hasanuddin Noor

Abstract


Abstract. Perpus Jalanan Banjaran community (KPJB) is a street library founded by punk groups with the aim of increasing public interest in reading, want to provide benefits to the community, and can change the negative stigma of the community against punk groups in the KPJB. Punk group in the KPJB are included in the glam punk category which shows social positive behavior by caring for environmental hygiene, opening books for the public to be able to read freely and lending books without charge, helping children in doing poetry and cultural arts homework, cleaning the Banjaran Square, providing trash cans, planting trees in barren places, etc. Although it has shown positive behavior, people still give negative stigma for punk in KPJB. However, punk groups in KPJB show consistency in themselves as well as actions in achieving goals in the made of community by continuing to carry out activities despite being faced with various obstacles. This study uses the patience theory of Yusuf (2010) and prosocial behavior of Staub (1978). The purpose of this study was to obtain empirical data regarding the relationship between patientce and prosocial. The method used is a correlation study with as many as 15 punk respondents on KPJB. The measuring instrument was made by researchers, patiently based on Yusuf's theory (2010) and prosocial based on Staub's theory (1978).The results showed that there was a positive relationship with the value of r = 0.565 with p = 0.014 (p <0.05) which showed that the higher the patient, the higher prosocial the punk group had on KPJB.Keywords: Perpus Jalanan Banjaran, Punk Group, Patience, Prosocial Behavior

 

Abstrak. Komunitas Perpus Jalanan Banjaran (KPJB) adalah perpustakaan jalanan yang didirikan oleh kelompok punk dengan tujuan ingin meningkatkan minat membaca masyarakat, ingin memberikan manfaat bagi masyarakat, dapat merubah stigma negatif masyarakat terhadap kelompok punk di KPJB. Kelompok punk di KPJB termasuk dalam kategori punk glam yang menunjukan perilaku sosial positif dengan peduli terhadap kebersihan lingkungan, membuka lapakan buku untuk masyarakat dapat membaca dengan bebas dan meminjamkan buku tanpa pungutan biaya, membantu-anak sekolah dalam mengerjakan tugas pembuatan puisi dan seni budaya, membersihkan alun-alun Banjaran, menyediakan tong sampah, menanam pohon di tempat tandus, dll. Meskipun telah menunjukan perilaku yang positif masyarakat tetap memberikan stigma negative. Namun kelompok punk di KPJB menunjukan konsistensi pada pendirian serta tindakan dalam mencapai tujuan didirikannya komunitas dengan terus melakukan kegiatan meskipun dihadapkan pada berbagai hambatan. Penelitian ini menggunakan teori kesabaran dari Yusuf (2010) dan perilaku prososial dari Staub (1978) Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris mengenai hubungan antara sabar dengan prososial. Metode yang digunakan adalah studi korelasi dengan responden sebanyak 15 kelompok punk di KPJB. Alat ukur disusun oleh peneliti, sabar berdasarkan teori Yusuf(2010) dan prososial berdasarkan teori Staub (1978). Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang positif dengan nilai r=0,565 dengan p=0,014 (p<0,05) yang menunjukan semakin tinggi sabar maka semakin tinggi prososial yang dimiliki kelompok punk di KPJB.

Kata kunci: Perpus Jalanan Banjaran, Kelompok punk, Sabar, Perilaku prososial


Keywords


Perpus Jalanan Banjaran, Kelompok punk, Sabar, Perilaku prososial

Full Text:

PDF

References


Alfiansyah. 2017. Persepsi Masyarakat Pada Komunitas Kelompok Punk di Kelurahan Air Hitam Kota Samarinda. Universitas Mulawarman.

Staub, EE. 1978. Positive Social Behavior and Morality Sociaizationl and Development (Volume 1). New York, Academic Press.

Staub, EE. 1979. Positive Social Behavior and Morality Sociaizationl and Development (Volume 2). New York, Academic Press.

Yusuf, Umar.2010. Sabar (Konsep, Proposisi, dan Hasil Penelitian). Bandung. Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung.

Wahyu, Dhita. 2015. Persepsi masyarakat terhadap kehidupan kelompok punk di tinjau dari aspek sosial dan budaya di Yogyakarta (studi kasus di komunitas kelompok punk Yogyakarta). Skripsi. Program studi

Widya, G.2010, Punk Ideologi Yang Disalah pahami, Jogjakarta: Garasi H ouse Of Book.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.11509

Flag Counter    Â