Hubungan Regulasi Diri dengan Perencanaan Karir pada Santriwati Tahfidz di Pondok Pesantren Darussalam Kersamanah Garut

Wirdatuljannah Amalia Nugraha, Sita Rositawati

Abstract


Abstract. Santriwati (Female student of Islamic boarding school) whose join Tahfidz (Memorizing Al-Qur’an) have a desire to get a scholarship in continuing theirs study. Their activity is not only memorizing Al-Qur’an but also school and boarding school activity. So, they have to balance between their achievement in memorizing Al-Qur’an and their achievement in the class in order to be excellent student. However, they have reached daily memorization target, and most of them are exceed the daily target. The reason of their achievement is a consistency of memorizing Al-Qur’an. They memorize it after praying 5 times and they work hard to repeat more and more until they really remember.  According to that phenomenon, then the research problem of this study is how strong the relation between self-regulation and career planning of Tahfidz students in Darussalam Islamic Boarding School Kersamanah Garut?. This research uses correlational analysis with quantitative approach. The population of this research are Tahfidz students in Darussalam Islamic Boarding School Kersamanah Garut with 35 samples of female students. The sampling technique used is proportional random sampling. The instrument used is a questionnaire which is arranged based on the concept of self-regulation from Zimmerman and the concept of career planning from Parsons. The result of the research shows that there is positive relation between self-regulation with career planning, and correlation result is 0,434 which mean there is moderate relation between self-regulation and career planning.

Keywords: Santriwati, Tahfidz, Self-regulation, Career planning

Abstrak. Santriwati yang mengikuti ekstrakurikuler tahfidz memiliki keinginan untuk melanjutkan studi dengan program beasiswa. Di samping menghafal al-qur’an, mereka juga memiliki kesibukan dalam kegiatan sekolah maupun kegiatan pesantren yang padat, sehingga santriwati tahfidz harus bisa menyeimbangkan prestasi antara hafalan al-qur’an dengan prestasi di kelas agar bisa menjadi santriwati berprestasi.  Meskipun demikian, setiap target hafalan dapat tercapai setiap harinya, bahkan terdapat santriwati tahfidz yang dapat mencapai hafalan melebihi target. Mereka mampu mencapai hal tersebut karena secara konsisten menghafal di setiap sehabis shalat 5 waktu dan berusaha lebih giat untuk terus mengulang hafalan hingga lancar. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Seberapa erat hubungan Regulasi Diri dengan Perencanaan Karir pada Santriwati Tahfidz di Pondok Pesantren Darussalam Kersamanah Garut?. Peneliti menggunakan metode teknik analisis korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah santriwati tahfidz Pondok Pesantren Darussalam Kersamanah Garut yang berjumlah 35 santriwati. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu Propotional Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Metode yang digunakan adalah analisis korelasional. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang peneliti susun berdasarkan konsep Regulasi diri dari Zimmerman dan konsep Perencanaan karir dari Parsons. Hasil utama penelitian menunjukkan ada hubungan positif antara regulasi diri dengan perencanaan karir, dengan nilai korelasi 0,434 yang artinya terdapat hubungan moderat antara regulasi diri dengan perencanaan karir.

Kata Kunci: Santriwati, Tahfidz, Regulasi Diri, Perencanaan Karir


Keywords


Santriwati, Tahfidz, Regulasi Diri, Perencanaan Karir

Full Text:

PDF

References


Boekaerts, Monique, Paul R. Pntrich, & Mosche Zeidner.(2000). Handbook of Self Regulated. San Diego: Academic Press

Brown, D. (2002). Career Choice and Development (fourth ed). United States of America : Jossey-Bass.

Ghufron, M. Nur., & Rini Risnawita S.(2012). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Setiawan, A. (2013). Salah Jurusan. Universitas Lampung : Dewan Penasihat LPM.

Winkel, W. S., Hastuti, S. (2006). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan (Edisi Revisi, Cetakan Kelima). Jakarta : PT. Grasindo.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.11455

Flag Counter    Â