HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA AKHWAT KELAS VIII DI MTS MISBAHUNNUR KOTA CIMAHI
Abstract
MTs Misbahunnur merupakan sekolah setara SMP yang selain mata pelajaran umum di sekolah ini juga dilaksanakan pengembangan pelajaran khusus yaitu pelajaran hafalan qur’an dan pendalaman agama yang lebih. Untuk masuk MTs Misbahunnur terlebih dahulu dilakukan seleksi yaitu berupa tes akademik dan al-qur’an dengan tujuan bahwa agar siswa yang masuk ke MTs tersebut mampu bersaing secara prestasi dan mampu memenuhi segala tuntutan yang ada disekolah tersebut. Namun pada kenyataannya berdasarkan hasil wawancara kepada salah satu guru di sekolah tersebut mengatakan bahwa sekitar 70% siswa akhwat kelas VIII dari jumlah 33 siswa akhwat di sekolah tersebut saat kegiatan proses belajar mengajar bertingkah laku kurang aktif pada kegiatan belajar mengajar, cepat menyerah dalam mengerjakan tugas, beberapa dari merekapun kebanyakan mengisi tugas dengan asal-asalan. Siswa sering mengulangi kesalahan mereka dalam mengerjakan tugas, tidak berusaha menyelesaikan tugas tepat waktu, mencontek, menggunakan waktu luang tidak untuk belajar, kebanyakan dari mereka memilih teman yang tidak dapat melakukan sharing atau diskusi mengenai pelajaran yang mereka tidak bisa. Fenomena lain yang di dapat bahwa dari mereka banyak yang mempersepsi negatif dukungan yang diberikan oleh orang tua mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiric mmengenai keeratan hubungan anatara dukungan orang tua dengan motivasi belajar siswa akhwat kelas VIII di MTs Misbahunnur Cimahi. Metode yang digunakan adalah metode korelasional. Penelitian ini merupakan studi populasi dengan jumlah 33 siswa akwat. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang diturunkan dari konsep teori dukungan orang tua Sarafino (1990) dan motivasi belajar dari Gage & Berliner (1979). Berdasarkan hasil pengolahan data dengan uji korelasi Rank Spearman, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif yang tinggi antara dukungan orang tua dengan motivasi belajar yaitu rs=0,762, artinya semakin negatif pemaknaan terhadap dukungan orang tua maka semakin rendah motivasi belajar siswa akhwat kelas VIII di MTs Misbahunnur Cimahi. Dari seluruh aspek-aspek dukungan orang tua, aspek emotional support merupakan aspek yang paling memiliki keeratan hubungan dengan motivasi belajar siswa yaitu rs=0,737.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ancok, Djamaludin. (1989). Teknik Penyusunan Skala Pengukuran.Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan UGM
Arikunto, Suharsimi. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta
Azwar, Saifuddin. (1997). Reliabilitas dan Validitas (Edisi ke 3). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, Saifuddin. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Berliner, C. dan N. L. Gage.(1979). Educational Psychology 2nd Edition.Chicago: Rand McNally College Publishing Company
Noor, hasanudin. (2010). PSIKOMETRI: Aplikasi Dalam Menyusun Instrument Pengukuran Perilaku. Bandung, Fakultas Psikologi Unisba
Ormrod, Jeanne Ellis. (2009). Psikologi Pendidika jilid 2. Jakarta: Erlangga
Pareek, Udai. (1984). Perilaku Organisasi. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo
Santrock, J. W. (2008). Psikologi Pendidikan. Terjemahan oleh Diana Angelica. Jakarta: Salemba Humanika
Sarafino, Edward P. (1990). Health Psychology Biopsycholosocial Interactions.New York: Jhonwilley and Sons Ltd.
Siegel, Sidney. (1997). Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu-Ilmu Sosial.Terjemahan oleh Zanzawi Sayuti dan Landung Simatupang. Jakarta: PT. Gramedia
Smet, Bart. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Grasindo
Sudjana.(2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Walgito, Bimo.( 2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi
Neta Sepfitri, (2011). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa MAN 6 Jakarta. (repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4212/1/NETASEPFITRI-FPS.PDF) diunduh pada 20 Desember 2014
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.1128
  Â