Hubungan Self Esteem Dengan Perilaku Asertif Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Bandung Angkatan 2015

Abstract

Abstract. Self-Esteem (Self-Esteem) is a self-assessment carried out by individuals associated with itself, which reflects an attitude of acceptance and rejection, and shows how far individuals believed himself capable, significant, successful and valuable (Coopersmith, 1967). This self-esteem is also important in many aspects of life especially in the aspect of education in universities. Higher education requires students to be independent in many aspects, but there are some students who still do not dare to express their opinions in a class discussion or discussion in the group that will result in not achieving the goal to get maximum value. That's because they are afraid to ask the lecturer in question for fear of being said stupid or getting fun from his friends because they think it is very embarrassing. The purpose of this study to determine the relationship between Self Esteem with Assertive Behavior in Unisba student psychology force 2015. In this study using a sample there are 47 respondents using ordinal scale data on both variables with the method used correlationally.  Data collection in this study used a questionnaire about Self Esteem from Coompersmith (1967) and Assertive Behavior based on Rathus (1983). The results showed that there is a significant positive relationship between Self Esteem with Assertive Behavior in Unisba Psychology Students of 0.381. The relationship between self esteem aspect which is high and Assertive Behavior is aspect Competence of 0.426.
Keywords: Self Esteem, Assertive Behavior, Psychology Student

Abstrak. Harga Diri (Self Esteem) merupakan penilaian diri yang dilakukan oleh individu yang berkaitan dengan dirinya sendiri, yang mencerminkan sikap penerimaan dan penolakan, dan menunjukkan seberapa jauh individu tersebut percaya bahwa dirinya mampu, penting, berhasil serta berharga (Coopersmith,1967). Harga diri ini pun penting dalam berbagai aspek kehidupan apalagi pada aspek pendidikan di Perguruan tinggi. Pendidikan diperguruan tinggi mengaharuskan mahasiswanya mandiri dalam berbagai aspek, namun yang terjadi ada beberapa mahasiswa yang masih belum berani mengeluarkan pendapat dalam suatu diskusi kelas maupun diskusi di dalam kelompok hal itu akan mengakibatkan tidak tercapainya tujuan untuk mendapatkan nilai yang maksimal. Hal itu dikarenakan mereka takut untuk bertanya pada dosen yang bersangkutan karena takut di bilang bodoh ataupun mendapat olok-olokan dari teman-temannya karena menurut mereka hal itu sangat memalukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Self Esteem dengan Perilaku Asertif pada Mahasiswa psikologi Unisba angkatan 2015. Pada penelitian ini menggunakan sampel terdapat 47 responden dengan menggunakan data berskala ordinal pada kedua variabel dengan metode yang digunakan korelasional.  Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner mengenai Self Esteem dari Coompersmith (1967) dan Perilaku Asertif berdasarkan dari Rathus (1983). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara Self Esteem dengan Perilaku Asertif pada Mahasiswa Psikologi Unisba sebesar 0,381. Hubungan antara aspek Self Esteem yang tergolong tinggi dengan Perilaku Asertif  ialah aspek Competence sebesar 0,426.

Kata Kunci: Self-Esteem, Perilaku Asertif, mahasiswa psikologi