HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESABARAN IBU YANG MEMILIKI ANAK PENYANDANG LEUKIMIA DI YKAKB

TRISHA FAUZIA SUTALAKSANA

Abstract


Semua orang tua menginginkan memiliki anak yang sehat baik fisik maupun mentalnya agar anak tersebut dapat menjalani kehidupannya dengan baik. Namun terdapat orang tua yang memiliki anak penyandang kelainan fisik, mental atau suatu penyakit. Salah satunya adalah orang tua yang memiliki anak penyandang leukimia. Orang tua terutama  ibu yang merupakan figure utama untuk anak akan merasa tertekan merawat anak mereka yang menderita leukimia. Pengobatan jangka panjang dan dihadapkan dengan keterbatasan biaya merupakan hal yang berat untuk dilalui oleh ibu dalam mendampingi anak mereka seperti yang dirasakan oleh ibu yang memiliki anak penyandang leukimia di YKAKB. Ketika mengalami kondisi tersebut ibu harus bangkit dari keputus asaannya dan memiliki keyakinan akan kesembuhan anaknya, mampu mengatasi masalah dengan efektif, dan menjadi kuat agar dapat merawat anaknya dengan baik. Tindakan yang dilakukan oleh ibu ini disebut kesabaran. Terdapat hal yang dapat membantu ibu untuk meningkatkan derajat kesabaran dalam menghadapi berbagai rintangan dalam mendampingi anak mereka yaitu dukungan sosial. Dukungan sosial dapat ibu dapatkan dari significant person bagi ibu. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk memperoleh data empirik mengenai keeratan hubungan antara dukungan sosial dengan kesabaran  pada ibu yang memiliki anak penyandang leukimia di YKAKB. Metoda yang dipakai dalam penelitian ini adalah korelasi dengan menggunakan analisis data  rank spearman. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kedua variabel adalah kuisioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori Sabar (Umar Yusuf) dan dukungan sosial (Sarafino).  . Hasil menunjukan nilai rs = 0,994 artinya terdapat hubungan yang sangat erat antara dukungan sosial dengan kesabaran pada ibu yang memiliki anak penyandang leukimia di YKAKB. Hal ini berarti semakin tinggi dukungan sosial yang ibu dapatkan dari significant person maka semakin tinggi pula derajat kesabaran pada ibu yang memiliki anak penyandang leukimia di YKAKB.


Keywords


Dukungan sosial, kesabaran, ibu, YKAKB

References


Almaturida. (2005). Kodifikasi Hadis dan Sunnah Nabi (Sebuah Tinjauan Historis). Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an dan Hadis, 6 (2), 3-20.

Ancok, Djamaluddin. (1989). Tekhnik Penyusunan Skala Pengukuran. Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan

Arikunto, Suharsimi. (2009).Manajemen Penelitian.Jakarta : Rineka Cipta.

Avanti, Maria & Indiati, Ganis. (2014). Pengalaman Ibu Dalam Merawat Anak Dengan Leukemia. Vol.1,No.1.pp. 2-4

Azwar, Saifuddin, (1995). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya.Cetakan ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, Saifuddin, (1997). Reliabilitas dan Validitas.Cetakan kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Cohen,mS., Underwood, & L.G., Gottlieb, B.H. (2000). Social Support Measurement and Intervention. New York : Oxford University Press.

Davison, G.C., & Neale, J.M., Kring, A.M. (2006). Psikologi Abnormal. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Departemen Agama RI. (2010). Al-Qur’an dan Tafsirnya. Jakarta: Departemen Agama RI.

Hayati, Sari. (2010). Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Kesepian Pada Lansia. Retrieved from http://repository.usu.ac.id/bitsream/123456789/14512/1/10E00077.pdf

Lilleyman, J.S. (1994). Childhood Leukaemia: The Facts. New York: Oxford University Press.

Miller.2004. Responding to the Need of Children with Cronic Health Conditions in An Era of Health Service Seform. Journal of the Cannodan Medical Assosiation. 8 (11) .pp.171

Noor, Hassanudin. (2009). Psikometri:Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung.

Priliani, Karlina & Wirawan, Henny. 2011. Resiliensi Wanita Dewasa Awal Yang Mengalami Keguguran. 1 (19), .22-25.

Respati, Anggara. (2011). Hubungan Antara Derajat Kesabaran Dalam Kegiatan Belajar dengan Prestasi Akademik pada Siswa Sekolah Bertaraf Internasional Angkatan 2009-2010 di Smpn 2 Bandung. Retrieved from Universitas Islam Bandung, Fakultas psikologi.

Rohmah, Ida. (2013). Kualitas Hidup pada Ibu yang Memiliki Anak dengan Gangguan Spektrum Autistik. Retrieved from Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora.

Sarafino, Edward. P., & Smith, Timothy. (2011). Health Psychology Biopsychosocial Interactions: Stress, Biopsychosocial Factors, and Ilness. 7th Edition. Canada: John Wiley & Sons, Inc.

Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Suhendar, Siti. (2011). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Self-esteem pada Ibu yang Memiliki Anak Autis di Childh Development Center-Santosa Bandung Hospital (CDC-SBH). Retrieved from Universitas Islam Bandung, Fakultas psikologi.

Walen, Heather. R., & Lachman, Margie. E. (2000). Journal of Social & Personal Relationships. Social Support and Strain from Partner, Family, and Friends: Cost and Benefits for Men and Women in Adulthood, 17(1), 5-30.

Yasin, Ahmad Hadi. (2008). Dahsyatnya Sabar.Jakarta: Qultum Media.

Yusuf, Umar, Fauzia, Resthi, & Rosada, Rossy. 2014.Perbedaan Tentang Derajat Kesabaran Dalam Berbisnis Pada Para Pengusaha Komunitas TDA (Tangan di Atas) Kota Bandung (Studi Komparatif Antara Suku Sunda, Jawa, Dan Minangkbau) .Prosiding SNapp: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora-Unisba. 4 (1) .pp.189-194

Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (2006). Yayasan Kasih Anak Kanker Bandung. Retrieved from http://www.ykaki.org//.

Yusuf, Umar. (2014). Sabar. (pp. 1-36). Bandung, Indonesia: Universitas Islam Bandung.

Yusuf, Umar.2014.Studi Deskriptif Mengenai Kesabaran Dalam Bidang Usaha Pada Para Pengusaha Muslim Etnis Tionghoa di Kota Bandung .Prosiding SNapp: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora-Unisba. 4 (1) .pp.1-8.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.1095

Flag Counter    Â