HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DENGAN BURNOUT PADA ANGGOTA POLISI PENGENDALI MASSA (DALMAS) POLRESTABES BANDUNG
Abstract
Polisi adalah pekerjaan yang masuk kedalam kategori rawan stress, dimana polisi memiliki beban kerja yang cukup berat dan juga resiko yang dapat mengancam nyawa. Tidak jarang akibat dari beban kerja yang berlebihan ini mengakibatkan para anggota polisi Pengendali Massa ini mengalami kelelahan fisik dan emosional, acuh tak acuh terhadap lingkungan, dan merasa tidak percaya diri akan hasil tugas yang mereka selesaikan, hal ini lah yang disebut dengan burnout. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui keeratan hubungan antara hardiness dengan burnout pada Anggota Pengendali Massa Polrestabes Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi. Subjek penelitian sebanyak 50 orang yang merupakan pengujian sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan HS (hardiness scale) yang dibuat oleh Paul Bartone didasarkan pada teroi hardiness dari Kobasa dan burnout menggunakan MBI-HSS (Maslach Burnout Inventori – Human Service Survey) yang dibuat oleh Maslach yang kemudian diadaptasi oleh peneliti sesuai dengan keadaan subjek. Hasil pengolahan data yang didapatkan menggunakan uji korelasi rank spearman didapatkan rs = -0,130 dengan signifikan 0,369, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang lemah antara hardiness dengan burnout, artinya semakin tinggi Hardiness maka akan semakin rendah Burnout pada anggota Polisi Pengendali Massa Polrestabes Bandung, begitu juga sebaliknya.
Keywords
Burnout, Hardiness Polisi Pengendali Massa
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.1087
  Â