Analisis Kestabilan Lereng Tambang Terbuka Grasberg PT Freeport Indonesia, Studi Kasus Rancangan Lereng pada Saat Ini (Juli 2016), Sebelum (Forecast 2013q2r1) dan Sesudah (Forecast 2016q3r2) Optimasi Lereng Tambang

Ryan Agung Wibowo, Yuliadi Yuliadi, Maryanto Maryanto

Abstract


Abstract. PT Freeport Indonesia is one of the mining industry which produce copper ore and gold. In the operation, this company applied 2 mining system; surface mine and underground mine. Surface mine which is still active until now is Grasberg Open Pit mining. Grasberg open pit mining which is using slope design (forecast 2013Q2R1) at this time will do slope design change became forecast 2016Q3R2. On slope stability analysis actual condition show that safety factor grade archived is 1,68 with overall slope = 39º, maximum height = 900 meters. On slope stability analysis condition forecast 2013Q2R1 show that safety factor grade archived is 1,44 with overall slope = 41º maximum height = 1155 meters and displacement with geotextile installed is 1 to 5 meters on azimuth area 10º,30°, 150°, 170°, 180°, 290°, 300º and 350º. On slope stability analysis condition forecast 2016Q3R2 show that safety factor grade archived is 1,40 with overall slope = 42º maximum height = 1155 meters and displacement with geotextile installed is 1 to 4 meters on azimuth area 30°, 50°, 80°, 180°, and 220°. From those three slope design it is recommended that slope design Forecast 2016Q3R2 with overall slope 42º, maximum height = 1155 meters and safety factor about 1,40 still can be used to do the slope optimizing  before the closing of Grasberg Open Pit mining with some preventive action to prevent the landslide in some critical areas.

Keywords: Forecast, Slope Stability, Displacement, Geotextile, Safety Factor

Abstrak. PT Freeport Indonesia adalah salah satu industri pertambangan yang menghasilkan bijih tembaga dan emas. Dalam operasinya perusahaan ini menerapkan dua sistem penambangan yaitu tambang terbuka dan tambang bawah tanah. Tambang terbuka yang masih aktif saat ini yaitu Tambang Terbuka Grasberg. Tambang Terbuka Grasberg yang menggunakan rancangan lereng (forecast) 2013Q2R1 pada saat ini akan melakukan perubahan rancangan lereng menjadi forecast 2016Q3R2. Pada analisis stabilitas lereng kondisi aktual menunjukan bahwa nilai faktor keamanan (FK) berada dalam kondisi aman yaitu FK = 1,68 dengan sudut lereng keseluruhan (Overall Slope) = 39º dan ketinggian maksimum = 900 meter. Pada kondisi rancangan lereng (forecast)2013Q2R1 menunjukan nilai faktor keamanan (FK) didapatkan sebesar 1,44 dengan sudut keseluruhan (Overall slope) mencapai 41º, ketinggian maksimum = 1155 meter dan pergerakan material (displacement)  yang telah dipasang geotextile yaitu 1 sampai 5 meter pada area azimut 10º,30°, 150°, 170°, 180°, 290°, 300º dan 350º. Pada kondisi rancangan lereng (forecast) 2016Q3R2 menunjukan nilai faktor keamanan (FK) = 1,40 dengan sudut keseluruhan (Overall Slope) = 42º, ketinggian maksimum = 1155 meter dan pergerakan material (displacement)  yang telah dipasang geotextile yaitu 1 sampai 4 meter pada area azimuth 30°, 50°, 80°, 180°, dan 220°. Dari ketiga racangan lereng tersebut direkomendasikan bahwa “rancangan lereng (forecast) 2016Q3R2†dengan sudut keseluruhan (Overall Slope) 42º, ketinggian makasimum = 1155 meter dan faktor keamanan (FK) sebesar 1,40 masih bisa digunakan untuk melakukan optimasi lereng menjelang penutupan tambang terbuka Grasberg dengan beberapa catatatan dan upaya preventif agar tidak terjadi longsor pada beberapa area yang memiliki nilai kritis.

Kata Kunci: Forecast, Stabilitas Lereng, Displacement, Geotextile, Faktor Keamanan


Keywords


Forecast, Stabilitas Lereng, Displacement, Geotextile, Faktor Keamanan

Full Text:

PDF

References


Arif, Irwandy. 2010. Analisa Kemantapan Lereng dan Falsafah Kemantapan Lereng, Bandung : Jurusan Teknik Pertambangan ITB.

Arif, Irwandy. 2016. Geoteknik Tambang, mewujudkan Produksi Tambang yang berkelanjutan dengan menjaga kestabilan lereng. Jakarta : PT Gramedia.

Grup Geologi Tambang Grasberg Dan Geoteknik PTFI. 2012. Geologi dan Geoteknik Tambang Terbuka Grasberg Seri 1. Jakarta : Aksara Buasna

Hirnawan, Febri. 2014. Rekayasa Geoteknik. Bandung : Jurusan Teknik Pertambangan UNISBA.

Hoek, E. and Bray, J.W., 1981. Rock Slope Engineering.The Institution of Mining and Metallurgy, Third Edition. USA : Spon And Press

Karyono, 2004. Diklat Perencanaan Tambang Terbuka. Bandung: Jurusan Pertambangan, Universitas Islam Bandung.

Klichie, Charles. 1999. Rock Slope Stability, The Society For Mining and Metallurgy.London

Joseph E. Bowles. 1989. Foundation Analysis and Design. USA: Civil Engineering Series.

Mahler, Sabirin. 2008. Proses Penambangan Tembaga & Emas Mulai Hulu hingga Hilir, Jakarta : PT Gramedia.

Potts, David M. 1999. Finite Elemnt Analysis in Geotechnical Engineering Theory. London : Thomas Thelford, 1 Heron Quarry

Sengara, I.W. 2008. Slope stability Analysis. Bandung : Lab. Geoteknik-Pusat Rekayasa Industri, Institut Teknologi Bandung.

Wylie, Duncan dan Mah, Cristhoper. 2005. Rock Slope Engineering Civil and Mining. The Institution of Mining and Metallurgy, Fourth Edition. USA : Spon And Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.9663

Flag Counter    Â