Analisis Perbandingan dan Tingkat Keekonomisan dari Hasil Pengujian Coal Water Mixture dengan Coal Oil Mixture dari Batubara Peringkat Rendah (Lignit) dan Batubara Hasil Proses Upgrading Hot Water Drying, Asal Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, sebagai Bahan Bakar Alternatif di Puslitbang tekMIRA

Ihsan Fatiy Shalih, Datin Fathia Umar, Sri Widayati

Abstract


Abstract. Coal WaterMixture (CWM) and Coal Oil Mixture (COM) are a mixture of coal with water and coal with oil in a certain ratio, after which additive is added to obtain mixed stability and good flow properties of CWM and COM. The solid percent of COM by using Low Rank Coal (LRC) from Pendopo is higher than CWM, at the same viscosity (1000 mPas), CWM is 60,195%, while COM is 65,381%. In the upgrading coal used process Hot Water Drying (HWD) from Pendopo, solid percent of COM is lower than CWM, at viscosity 1000 mPas COM is 63,939%, while CWM is 65,456%. Based on the economic calculation to get 1 ton CWM or COM, COM gives bigger profit. The processing cost of 1 ton CWM is Rp 414.916,05 with profit Rp 3.177.399,95. While for 1 ton COM the required cost is Rp 2.698.772,23. with profit of Rp 7.796.033,77.

Keywords: Coal, Coal Water Mixture (CWM), Coal Oil Mixture (COM), Viscosity, Economy

Abstrak. Coal Water Mixture (CWM)  dan Coal Oil Mixture (COM) adalah campuran batubara dengan air dan batubara dengan minyak dalam perbandingan tertentu, setelah itu ditambahkan zat aditif untuk memperoleh stabilitas campuran dan sifat alir yang baik dari CWM dan COM. Persen solid dari COM dengan menggunakan batubara peringkat rendah asal Pendopo lebih tinggi dibandingkan dengan CWM, pada viskositas yang sama (1000 mPas), CWM adalah 60,195%, sedangkan COM adalah  65,381%. Pada batubara hasil upgrading dengan proses Hot Water Drying (HWD) asal Pendopo, persen solid COM lebih rendah dibandingkan dengan CWM, pada viskositas 1000 mPas COM adalah 63,939 %, sedangkan CWM adalah 65,456 %. Berdasarkan perhitungan keekonomisan untuk mendapatkan 1 ton CWM atau COM, COM memberikan keuntungan yang lebih besar. Biaya proses 1 ton CWM adalah sebesar Rp 414.916,05 dengan keuntungan Rp 3.177.399,95. Sedangkan untuk 1 ton COM biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 2.698.772,23 dengan keuntungan sebesar Rp 7.796.033,77.

Kata Kunci: Batubara, Coal Water Mixture (CWM), Coal Oil Mixture (COM), Viskositas, Ekonomi


Keywords


Batubara, Coal Water Mixture (CWM), Coal Oil Mixture (COM), Viskositas, Ekonomi

Full Text:

PDF

References


Adiga K.C.and D.O. Shah, 1982, “Rheology and Stability of Coal-Oil and Coal-Oil-Alcohol Dispersionsâ€. Chemical Eng. Dept., University of Florida, Gainesville, USA. Dipublikasikan oleh Elsevier tahun 1982.

Ariana, I Made. 2013, “Kajian Properties Bahan Bakar Batubara Cair MelaluiCampuran Batubara dan MDO (Marine Diesel Oil)â€. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Aswati, Nani, 2011, “Peningkatan Mutu Batubara Peringkat Rendah Melalui Teknik Slurry Dewateringâ€, Skripsi pada Prodi Ekstensi Teknik Kimia Universitas Indonesia, Depok.

Baker G. G., Sears R. E., Maas D. J., Potas T. A. and Willson W. G., 1996,“Hydrothermal Preparation of Low Rank Coal Water Fuel Slurries†Energy, Vol 11/12, pp. 1267-1280.

Billah, Mutasim, 2010, “Peningkatan Batubara Peringkat Rendah dengan Menggunakan Minyak Tanah dan Minyak Residuâ€, UPN, Yogyakarta.

BP Statistical Review of World Energy 2017, https://www.bp.com/ content/dam/bp/en/corporate/pdf/energy-economics/statistical-review-2017/bp-statistical-review-of-world-energy-2017-full-report. pdf, dikutip pada tanggal 15 Oktober 2017

Centre National de la Recherche Scientifique, 1963, “The lnternational Hand Book of Coal Petrographyâ€. New York.

Firdaus, Pusvita, 2014, “Kinetika Pengeringan Batubara Untuk Analisis Pengaruh Temperatur, Waktu dan Ukuran Butir Terhadap Kestabilan Kadar Air â€, Skripsi pada Prodi Pertambangan Unisba, Bandung.

Gafoer, S, TC. Amin dan R. Pardede, 1992 “Peta Geologi Lembar Bengkulu†Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (PPPG).

Harga Batubara Acuan, https://www.minerba.esdm.go.id/library/content /file/28935HBA%20Juli%202017/39a1d69ea00c8fb561dbb3e8f23225c12017-07-07-20-24-45.pdf, dikutip pada tanggal 15 Oktober 2017

Teknologi Pembuatan dan Pembakaran Coal Water Mixture dari Batubara Hasil Proses Upgraded Brown Coal http://hasillitbang.tekmira.esdm.go.id, dikutip tanggal 24 Agusutus 2017.

Maeda et al. 1991, “Research and Development of Coal Oil Mixtureâ€, Sekiyu Gakkaishi, Jepang.

Muchidin, 2006, “Pengendalian Mutu Dalam Industri Batubaraâ€, ITB, Bandung.

Putranto, Wahono Eko. 2012, “Studi Eksperimen Karakteristik Bahan Bakar Batubara Cair Sebagai Pengganti HFO dengan Menggunakan Batubara Peringkat Rendah Melalui Proses Upgradingâ€. Institut Teknologi Sepuluh Nopember,Surabaya

Pokja, sanitasi, 2017, “Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Empat Lawang.†Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Pokja sanitasi PPSP Kabupaten Empat Lawang, 2017. “Peta Administrasi Kabupaten Empat Lawang†Sumatera Selatan.

Setiawan, Wira. 2014, “Studi Karakteristik Coal Oil Mixture Sebagai Bahan Bakar Diesel Alternatifâ€. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Thambimuthu K.1994, “IEA Coal Research†IEACR/69, London.

Ulilhaq, Regina Aulia, 2013, “Pembuatan Coal Water Mixture (CWM) dari Batubara Hasil Proses Upgrading†Universitas Jendral Achmad Yani

Umar D.F., 1997, “The Effect of Coal Rank On Coal Water Fuel Stabilityâ€, Indonesian Mining Journal, Vol 3 No 2.

Umar D. F., 2011, “Upgrading Batubara Kalimantan Timur Sebagai Persiapan Pembuatan Coal Water Fuel (CWF)â€, Prosiding Seminar Nasional Temu-Ilmiah Jaringan Kerjasama Kimia Indonesia, Kimia Dalam Industri Dan Pembangunan.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.9538

Flag Counter    Â