Rancangan Persiapan Lahan Reklamasi berdasarkan Fleet pada Area Bekas Tambang Anoa North 12 Di PT Vale Indonesia

Fitria Anggraeni, Dono Guntoro, Dudi Nasrudin Usman

Abstract


Abstract. PT Vale Indonesia is located in Nuha District, East Luwu Regency, South Sulawesi. The company is engaged in mining business with excavation materials such as nickel ore and processing laterite nickel ore into matte nickel products. The existence of such mining activities may result in a change land function as occurred at ex-mining of Anoa North 12 area. After observing the field condition, the ex-mining of Anoa North 12 area is 28.91 ha, which is considered as an in pit dump area. Therefore, it is necessary to do reclamation activities. Reclamation activities consist of land preparation activities and planting activities. The land preparation activities were initiated with the designing reclamation plan, flattening area with 10% sloping land, making road with 4 m width, 0.6 m thickness, and length 1,543.32 m, spreading bud on the soil with 0.3 cm thickness, making drainage using 10-30 cm material, making 7,600 m long bunds and making 28.91 ha land replacement, and making 5 x 5 m holes. Each activity mentioned above uses different numbers and equipment types, therefore the productivity gained from each activity is different. For instances, the productivity of flattening land in the regular area is 0.37 ha/day, the land flattening in pinnacle area 0.31 ha / day, the spreading buds on soil activity is 0.32 ha/day, making access road is 0.12 ha day, making drainage is 153.99 m3 / day, making long bunds is 797.6 m3/day, land replacement is 2.9 ha/day and making planting holes is 2.6 ha/day. Based on the productivity of the mechanical equipment used, it can be estimated the time required for land preparation activity that is 28.91 ha is 17 weeks. Specifically, resloping activity requires 79 days, making access road development requires 7 days, spreading top soil activity requires 90 days, making drainage requires 33 days, making top soil and planting hole requires 11 days. The total cost needed for the land preparation activity of 28.91 ha in 21 weeks is Rp. 4,739,568,164.30. The cost needed in the first month is Rp. 949,027,142.73,-, in the second month is Rp. 923,533,328.90,-, in the third month is Rp. 964,370,812.83,- and in the fourth month is Rp. 1,902,636,879.85,-.

Keywords: Land Preparation, Productivity, The Schedule Management of Land Preparation, Expenses for Land Arrangment Activities

Abstrak. PT Vale Indonesia terletak di Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha pertambangan dengan bahan galian berupa bijih nikel dan mengolah bijih nikel laterit menjadi produk nikel matte. Adanya kegiatan pertambangan tersebut dapat mengakibatkan perubahan fungsi lahan seperti yang terjadi di lokasi area bekas tambang Anoa North 12. Meninjau dari keadaan lapangan, area bekas tambang Anoa North 12 memiliki lahan seluas 28,91 ha yang merupakan area in pit dump, sehingga perlu dilakukan kegiatan reklamasi. kegiatan reklamasi terbagi menjadi dua bagian yaitu, kegiatan persiapan lahan dan kegiatan penanaman. Kegiatan persiapan lahan yang dilakukan diawali dengan pembuatan desain rencana reklamasi, perataan lahan dengan kemiringan 10%, pembuatan jalan akses dengan lebar 4 m, tebal jalan 0,6 m, panjang jalan 1.543,32 m, penebaran tanah pucuk dengan tebal tanah pucuk 0,3 cm, pembuatan drainase menggunakan material berukuran 10-30 cm, pembuatan guludan sepanjang 7.600 m, dan penggaruan lahan seluas 28,91 ha serta pembuatan lubang dengan ukuran 5 x 5 m. Masing-masing kegiatan menggunakan jumlah dan jenis alat yang berbeda-beda, maka dari itu produktivitas yang diperoleh dari setiap kegiatan pun berbeda seperti produktivitas kegiatan perataan lahan untuk regular area yaitu 0,37 ha/hari, untuk perataan lahan in pinnacle area 0,31 ha/hari, untuk kegiatan penebaran tanah pucuk 0,32 ha/hari, untuk pembuatan jalan akses 0,12 ha/hari, untuk pembuatan drainase 153,99 m3/hari, untuk pembuatan guludan 797,6 m3/hari, untuk penggaruan 2,9 ha/hari dan untuk pembuatan lubang tanam 2,6 ha/hari. Dari produktivtas alat mekanis yang digunakan, dapat diketahui waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan persiapan lahan seluas 28,91 ha yaitu selama 17 minggu. Dengan waktu yang dibutuhkan untuk masing-masing kegiatan yaitu, kegiatan resloping membutuhkan waktu selama 79 hari, kegiatan pembuatan jalan akses membutuhkan waktu selama 7 hari, kegiatan top soil spreading membutuhkan waktu selama 90 hari, kegiatan pembuatan drainase membutuhkan waktu selama 33 hari, kegiatan penggemburan tanah pucuk dan pembuatan lubang tanam membutuhkan waktu selama 11 hari. Total biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan persiapan lahan seluas 28,91 ha selama 21 minggu yaitu sebesar Rp. 4.739.568.164,30. Dengan biaya yang dibutuhkan untuk bulan pertama sebesar Rp. 949.027.142,73,- untuk bulan kedua sebesar Rp. 923.533.328,90,- untuk bulan ketiga Rp. 964.370.812,83,- dan untuk bulan keempat yaitu sebesar Rp. 1.902.636.879,85,-.

Kata Kunci: Persiapan Lahan, Penyusunan Jadwal Persiapan Lahan, Biaya Kegiatan Persiapan Lahan


Keywords


Persiapan Lahan, Penyusunan Jadwal Persiapan Lahan, Biaya Kegiatan Persiapan Lahan

Full Text:

PDF

References


Anonim, (a) Specification and Aplication Handbook, 24th Edition. Komatsu.

Anonim, (b) Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010. Reklamasi dan Pasca Tambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubaraâ€.

Anonim, (c) Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2014. Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

Anonim, (d) Permen ESDM No.18 Tahun 2010. Reklamasi dan Penutupan Tambang. Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral, Jakarta.

Anonim, (e) Undang – Undang Nomor 23 Tahun 1997. Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Anonim, (f) Undang - Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Dwi, Fajar, Prabowo. Perencanaan Project Perbaikan Segmen Jalan Tanggulungan dan Pemasangan Culvert di PT Vale Indonesia tbk

Guphita, Ghita, Noerma. Biaya Rencana Reklamasi Gunung Sari Sebagai Kawasan Budidaya Pertanian PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbl.Plant-9 dan Plant-10 Palimanan-Cirebon Jawa Barat.. Skripsi. Universitas Islam Bandung.

Karthodamo, Moelhim, 1990. Teknik Peledakan. Laboratorium Geoteknik Pusat Antar Universitas – Ilmu Rekayasa Institut Teknologi Bandung.

Nurhassanah, Rizky, Budi. Rencana Teknis Reklamasi dan Pasca Tambang Pada Lahan Penambangan Tanah Liat Di Gombong Jawa Tengah. Skripsi. Universitas Islam Bandung.

Prodjosumarto, Partanto, 2005. Pemindahan Tanah Mekanis, Direktorat Jenderal Pertambangan Umum, Pusat Pengembangan Tenaga Pertambangan, Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.9501

Flag Counter    Â