Evaluasi Kerja Unit Alat Peremuk (Crusher) Batu Andesit di PT Mitra Multi Sejahtera, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat

Abstract

Abstract. Along with the development of very rapid development, be it the construction of highways, toll roads, buildings, housing, airfields, and other purposes, will certainly increase the demand for supporting materials, such as andesite stone. To overcome the increasing demand for andesite stone, in this case the mining process until the processing process should be considered as well as possible. The precipitation of andesite material especially in West Java has a large reserve potential, one of which is mined and processed by PT Mitra Multi Sejahtera yang located in Cikuya Village, Lagadar Village, Margaasih Subdistrict, Bandung Regency, West Java Province. The product of processing that has been done by PT Mitra Multi Sejahtera produce split 2 cm - 3cm, split 1 cm-2 cm, split 1.2 cm and stone ash 0,7 cm. The crushing plant unit used consists of hopper, feeder, jaw crusher, cone crusher, screen, and belt conveyor. Problems experienced by PT Mitra Multi Sejahtera is the productivity of tools and time constraints that occur in the crushing plant. At this time production produce split 2 cm - 3cm, split 1 cm-2 cm, split 1.2 cm and stone ash 0,7 cm. Produce 28000 tons / month m while production targeted as 30000 tons / month, therefore production target is not reached. With the occurrence of non-achievement of production targets of 30000 tons / month is then evaluated the unit of this crusher. From the results of observations from the field that greatly affects the lack of achievement of production targets that is, the inhibition factor is less effective tool in work. The major obstacles of production activities at the crushing plant at PT Mitra Multi Sejahtera gained of 0.87 hours / day. By doing the evaluation of the field production value that has been obtained for 32980.36 tons / month. The result of the jaw crusher tool arrangement that is used is open discharge of 200 mm has been reached from the target specified, then the steps must be done to maintain or optimize the premises of how to reduce the damage that occurs in the crsuhing plant unit, especially on the jaw cusher. if the barriers are minimized then the production obtained is 35391.37 tons / month.

Keywords: Crushing Plant, Productivity

Abstrak. Seiring dengan berkembangnya pembangunan yang sangat pesat, baik itu pembangunan jalan raya, jalan tol, gedung-gedung, perumahan, lapangan terbang, dan keperluan lain, tentunya akan meningkatkan permintaan bahan penunjang, seperti halnya batu andesit. Untuk mengatasi permintaan batu andesit yang meningkat, dalam hal ini proses penambangan hingga proses pengolahan harus diperhatikan dengan sebaik mungkin. Endapan bahan galian andesit khususnya di Jawa Barat memiliki potensi cadangan yang cukup besar, salah satu diantaranya ditambang dan diolah oleh PT Mitra Multi Sejahtera yang berlokasi di Kampung Cikuya, Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Produk dari pengolahan yang telah dilakukan PT Mitra Multi Sejahtera menghasilkan  split 2 cm – 3cm, split 1 cm-2 cm, split 1,2 cm dan abu batu 0,7 cm. Unit crushing plant yang digunakan terdiri dari hopper, feeder, jaw crusher, cone crusher, screen, dan belt conveyor. Permasalahan yang dialami oleh PT Mitra Multi Sejahteraadalah produktivitas alat serta waktu hambatan yang terjadi pada crushing plant. Pada saat ini produksi menghasilkan  split 2 cm – 3cm, split 1 cm-2 cm, split 1,2 cm dan abu batu 0,7 cm.menghasilkan sebanyak 28000 ton/bulan m sedangkan produksi ditargetkan sebanyak 30000 ton/bulan, maka dari itu target produksi tidak tercapai. Dengan terjadinya ketidak capaian target produksi sebesar 30000 ton/bulan tersebut maka dilakukan evaluasi terhadap unit alat peremuk ini. Dari hasil pengamatan  dari lapangan hal yang sangat memperngaruhi ketidak tercapaian target produksi yaitu, faktor hambatan alat yang kurang efektif dalam bekerja. Adapun  Besar hambatan dari kegiatan produksi pada crushing plant di PT Mitra Multi Sejahtera didapat sebesar 0,87 jam/hari. Dengan dilakukan nya evaluasi dilapangan nilai produksi yang telah didapatkan sebesar 32980,36 ton/bulan. Hasil pengaturan alat jaw crusher yang digunakan yaitu open discharge sebesar 200 mm sudah tercapai dari target yang ditentukan, maka langkah yang harus dilakukan untuk mempertahankan atau mengoptimalkan yaitu denga cara mengurangi hambtan yang terjadi pada unit crsuhing plant terutama pada jaw cusher . apabila hambatan tersebut diminimalisir maka produksi yang didaptkan sebesar 35391,37 ton/bulan.

Kata Kunci: Crushing Plant, Produktivitas