Analisis Penentuan Harga Jual Dasar Blok Marmer pada Proses Penambangan Batu Marmer dengan Menggunakan Pemboran dan Penggergajian di PT Multi Marmer Alam Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat

Rosi Indra Suari, Zaenal Zaenal, Sri Widayati

Abstract


PT Multi Marmer Alam didirikan pada bulan Oktober 1983. Perusahaan ini memulai perjalanan panjang dengan visi untuk memasok permintaan domestik untuk marmer berkualitas tinggi. Sekarang perusahaan ini telah berubah tidak hanya menjadi salah satu kualitas terbaik marmer produsen Indonesia dan batu kapur di Indonesia tetapi juga di dunia secara keseluruhan. Proses penambangan pada perusahaan ini menggunakan dua metoda penambangan yang berbeda, yang membedakan diantara keduanya hanya alat awal yang digunakan yakni pada metoda 1 alat awal yang digunakan adalah alat bor dan pada metoda 2 alat yang digunakan adalah chainsaw. Untuk alat selanjutnya digunakan diamond wire, air bag, drill finishing, untuk menghasilkan satu BCM blok marmer. Metoda 1 dengan dimensi potong 15 m x 6 m x 1,5 m. Berdasarkan hasil perhitungan menghasilkan biaya operasional/BCM sebagai berikut, alat bor Rp.16.994/BCM dengan kapasitas produksi/bulan 931 BCM, diamond wire Rp.103.279/BCM dengan kapasitas produksi/bulan 162 BCM, air bag Rp. 25.213/BCM dengan kapasitas produksi/bulan 162 BCM, drill finishing Rp. 55.917/BCM dengan kapasitas produksi/bulan 162 BCM, dan loading Rp.10.114/BCM dengan kapasitas produksi/bulan 393 BCM. Sehingga menghasilkan total biaya operasional Rp.49.723.645/bulan dengan biaya produksi Rp.306.936/BCM dan harga jual netto Rp.644.565/BCM.Metoda 2 dengan dimensi potong 30 m x 4,5 m x 1,5 m. Berdasarkan hasil perhitungan menghasilkan biaya operasional/BCM sebagai berikut, chainsaw Rp.59.091BCM dengan kapasitas produksi/bulan 914 BCM, diamond wire Rp.30.669/BCM dengan kapasitas produksi/bulan 545 BCM, air bag Rp. 7.494/BCM dengan kapasitas produksi/bulan 545 BCM, drill finishing Rp. 55.917/BCM dengan kapasitas produksi/bulan 163 BCM, dan loading Rp. 10.114/BCM dengan kapasitas produksi/bulan 393 BCM. Sehingga menghasilkan total biaya operasional Rp.87.911.375/bulan dengan biaya produksi Rp. 539.333/BCM dan harga jual netto Rp.1.132.601/BCM.

Keywords


AlatBor, Chainsaw, Diamond wire, Air Bag, Drill Finishing, Loading, Biaya Operasional

References


Asril Riyanto, 1994, Batu Pualam (Marmer), Bahan Galian Industri) Direktorat Jenderal Pertambangan Umum, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral, B.30.94.

Arif, Irwandy. 2008. “Analisis Investasi Tambangâ€. Institut Teknologi Bandung: Bandung

Drucker, Peter., Stermole & Stermole., 1987. “Economic Evaluastion and Investment Decision Methodesâ€. Colorado.

Franklin J., Stermole, John M. Stermole., 2000. “Economic Evaluation and Investment Decision Methodes Fourth Editionâ€. Investment Evaluations Corporation, Colorado.

Gentry, D.W. dan O’Neil, T.J. 1984. ’Mine Analysis Investation’. SME, New York.

Kotler, Philip. 1996. ‘Marketing. Jilid I’ (Edisi Bahasa Indonesia dari Marketing Essentials). Diterjemahkan Oleh : Herujati Purwoto. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Kotler dan Keller. 2009. “Manajemen Pemasaranâ€. Jilid I Edisi ke 13. Jakarta : Erlangga.

Prodjosumarto, Partanto, Ir, 1993. “Pemindahan Tanah Mekanisâ€. Institut Teknologi Bandung: Bandung.

R.A. Supriyono,2001, “Akuntansi Biaya (Perencanaan dan Pengendalian Biaya serta Pembuatan Keputusan)â€, Edisi II, Yogyakarta : BPFE.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.7786

Flag Counter    Â