Aplikasi Metode Penginderaan Jauh (Remote Sensing) untuk Eksplorasi Endapan Emas di Wilayah Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten

Nurdin Syaeful Bahri, Nana Sulaksana, Dudi Nasrudin Usman

Abstract


Seiring berkembangnya teknologi yang semakin canggih, sehingga dubutuhkan suatu cara dalam kegiatan eksplorasi agar lebih efisien baik dasri sisi waktu, biaya maupun sumberdaya manusia, salah satunya dengan menggunakan metode Penginderan Jauh (remote Sensing) yang dapat diaplikasikan dalam menentukan zona potensi emas pada suatu wilayah tertentu. Dengan didukung oleh faktor – faktor pengontrol diantaranya kondisi geologi, jenis mineralisasi dan alterasi, struktur geologi, kelurusan, morfologi, pola aliran sungai dan anomali vegetasi. Wilayah pengamatan dibatasi oleh IUP Eksplorasi PT Cibaliung Sumberdaya yang memiliki luasan seluas 7893,36 Ha yang berlokasi diwilayah Kecamatan Ciamnggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Cebakan emas pada daerah Cimanggu pertama kali ditemukan oleh seorang lokal prospector pada tahun 1994 yang diperkirakan memiliki cadangan logam emas sebesar 12.800 kg atau setara dengan 411,5 oz Au dengan jenis emas epithermal low sulphidation berupa urat yang secara struktur geologi yang memiliki arah Barat Laut – Tenggara. Berdasarkan Peta Geologi Regional Daerah Penelitian masuk kedalam Formasi Honje, satuan ini terdiri dari litologi berupa breksi gunung api, tuff, lava, andesit – basal  dan kayu terkersikkan. Hasil interpretasi citra Landsat menggunakan beberapa piranti lunak diantaranya ER Mapper dan ArcGis didapatkan hasil berupa peta litologi permukaan yang terdiri dari Aluvium, Lava Andesit, Breksi, Tuff dan Andesit Piroklastik. Sedangkan hasil interpretasi citra SRTM didapatkan kelurusan dengan arah umum di kuadran 2 dan 4. Tipe endapan dilokasi yaitu epithermal sulfidasi rendah, dimana selain larutan hidrothermal yang berpengaruh tinggi adalah air meteorik. Batuan yang memiliki potensi deposit emas tinggi pada wilayah penelitian adalah tuff dan breksi hidrothermal yang menunjukan arah/trend yang sesuai dengan data geologi dan struktur geologi lokal wilayah penelitian. Dengan kata lain penentuan IUP eksplorasi PT Cibaliung Sumberdaya sudah tepat, Karena wilayah tersebut dengan penginterpretasian menggunakan penginderaan jauh memperlihatkan hasil yang serupa.


Keywords


Eksplorasi, Penginderaan Jauh, Citra, Epithermal Sulfidasi Rendah, Potensi

References


Hermawan Danny, Gartiwa Iwan, Ismail Said, 1996. “Laporan Eksplorasi Mineral Logam Mulia di Daerah Cimanggu – Cibaliung, Kabupaten Pandeglang Provinsi Bantenâ€. Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung.

Jamal, Kusdji D. Kusumah, Syaiful Bahri, Sidarto, Suwijanto, 2014. “Interpretasi Geologi Berbasis Data Inderaan Jauh: Rapid Mapping untuk Pemutakhiran Peta Geologi, Skala 1:50.000 Lembar Sumber, Jawa Baratâ€. Pusat Survey Geologi, Bandung.

Kim, G yoo-Bum, 2003. “Contruction of a Lineament Densuty Map with ArcView and Avenue†Korea Water Resources Corporation, South Korea.

McClay, K. R., 1986. “Thrust Tectonicsâ€. Chapman and Hall, London.

Sudana dan Santosa, 1992. “Peta Geologi Lembar Cikarang†skala 1 : 100.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Sutanto, 1992. “Metode Penelitian Penginderaan Jauhâ€. Gajah Mada University Press.

T M. Lillesand, Ralph W. Kiefer, Jonathan W. Chipman, 2015 “Remote Sensing and Image Interpretationâ€. Seventh edition, Wiley, Hoboken.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.7255

Flag Counter    Â