Evaluasi Geometri Jalan Angkut dari Lokasi Pengupasan Overburden ke Disposal pada Sektor Penambangan Bijih Besi Blok 2D di PT. Adidaya Tangguh, Desa Tolong, Kecamatan Lede, Kabupaten Taliabu, Maluku Utara

Muhammad Tasrik Hi Malik, Maryanto Maryanto, Yuliadi Yuliadi

Abstract


In order to achieve the targetted stripping overburden, the road transport contributes significantly to the smooth running of the transport operation if the road geometry is in accordance with the dimensions of the transport means used. Based on direct observation in the field, road geometry of PT. Adidaya Tangguh assessed narrow on bends with average width of the course of 17 m - 18 m, which is based on mathematical calculations obtained 20.6 m that is an increase width of the road on a bend of about 4 m in order to meet the standards. While the straight road conditions on field obtained by direct observation have width between 17 m - 22 m, which is based on mathematical calculation that if it is 14.7 m wide, then there would be no additional road since it is already meets the standards of the American Association of State Highway and Transportation Officials (AASHTO) Manual Rural High way Design 1973. Superelevation data used to plan the roads for PT. Adidaya Tangguh is 0.09 m/m with a height difference of 1.84 meters and evaluation for superelevation according to the data obtained in the field suggested that the ideal superelevation is 0.197 m/m with a height difference of 3.95 m because it can increase the effectiveness of the tools that stripping Overburden can be achieved. Based on road plan calculation of PT. Adidaya Tangguh, it is assumed that height difference for Cross Slope is 30.62 cm, while the result of the data captured in the field showed 39.5 cm height difference and that's why Cross Slope on the haul roads of PT. Adidaya Tangguh is considered to have met the required standards and there is no need of evaluation. The load received by the road for front wheels is 18,400 psf and the rear ones is 22,400.

 

Untuk pencapaian target Pengupasan Overburden, jalan angkut memberikan kontribusi yang besar bagi kelancaran dalam operasi pengangkutan jika geometri jalan sesuai dengan dimensi alat angkut yang digunakan. Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan, geometri jalan PT. Adidaya Tangguh pada tikungan dinilai sempit  yaitu dengan rata-rata lebar jalannya 17 m – 18 m yang dimana berdasarkan perhitungan secara matematis didapatkan 20,6 m itu berarti ada penambahan lebar jalan pada tikungan sekitar 4 m agar memenuhi standar, sedangkan untuk jalan pada kondisi lurus berdasarkan pengamatan langsung dilapang didapatkan lebar jalan antara 17 m – 22 m yang dimana berdasarkan perhitungan matematis yaitu 14,7 m maka tidak ada penambahan lebar jalan untuk kondisi lurus karena sudah memenuhi standar dari The American Association of State Highway and Transportation Officials (AASHTO) Manual Rural High Way Design 1973. Data superelevasi yang digunakan untuk rencana jalan PT. Adidaya Tangguh yaitu 0.09 m/m dengan beda tinggi 1.84 meter dan Untuk evaluasi superelevasi sesuai data yang didapatkan dilapangan disarankan superelevasi yang ideal yaitu 0.197 m/m dengan beda tinggi sebesar 3,95 m, karena dapat meningkatkan efektifitas kerja alat sehingga pengupasan Overburden bisa tercapai. kemudianMenurut perhitungan rencana jalan PT. Adidaya Tangguh didapatkan beda ketinggian untuk Cross Slope yaitu 30.62 cm, dan hasil dari data yang diambil dilapangan mempunyai beda ketinggian 39.5 cm maka dari itu untuk Cross Slope pada jalan angkut PT. Adidaya Tangguh sudah memenuhi standard dan tidak perlu adanya evaluasi, beban yang diterima oleh jalan pada roda depan sebesar 18.400 psf dan roda belakang sebesar 22.400 psf.

 


Keywords


The Geometry of Road Transport, Tilt, Load distribution Toward The Streets

References


ASSHTO Manual Highway, 1973, “Perencanaan Dan Desain Jalan Angkutâ€.

Arifirwandy Dan Gatut S Adisumo, 2000 “Pengantar Perencanaan Tambangâ€, Diktat Kuliah Teknik Pertambangan ITB, Bandung.

Maryanto, 2008. “Pengantar Perencanaan Tambangâ€. Diktat Kuliah Jurusan Teknik Pertambangan UNISBA, Bandung.

Prodjosumarto, Partanto Dan Zaenal, 2000, “Tambang Terbukaâ€, Buku Ajar Teknik Pertambangan UNISBA.

Prodjosumarto, Partanto, 1993, “Pemindahan Tanah Mekanisâ€, Jurusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Silvia Sukirman, 1999, “Dasar-Dasdar Perencanaan Geometrik Jalanâ€. Cetakan Ketiga Diterbitan Oleh Nova, Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.5679

Flag Counter    Â