Kajian Teknis Unit Penggilingan Batu Gamping untuk Memenuhi Target Produksi di Cv Samudra Mineralindo, Padalarang Provinsi Jawa Barat

Gunawan Nur Fajar, Linda Pulungan, Pramusanto Pramusanto

Abstract


CV Samudera Mineralindo is company which move in sector milling of minerals limestone by providing supply flour limestone which located in Padalarang, Cipatat, West Bandung, West Java with lisence number G.711/ZEOLIT/DEPTAN-PPI/X/2010. Production target milling unit of limestone is 1000 tons/month with work hour available 8,5 hours/day. The study in milling unit done for identifies processing activity of limestone with the following objectives : (1) Analyzed obstacles which happens in milling unit and how overcome that obstacles, (2) Determine effective work hour from milling unit at this time, (3) Analyzed experiment of moisture and sieve analysis, (4) Increase real production capacity appropriate production target from milling unit of limestone. Theorist production capacity is 1064,16 tons/month or 44,34 tons/day while real production capacity is 572,25 tons/month or 23,84 tons/day. The difference between theorist production capacity and actual is 491,91 tons with tool spesification value 53,77%. Production capacity crusher tool jaw crusher based on spesification is 6 tons/hour, while real capacity that can be achieved only 4,09 tons/hour. Average productive work time (Wp) per day is 443,75 minutes or 7,39 hours. Average obstacle time (Wh) per day is 93,67 minutes or 21,11% from productive work time (Wp). Average effective work time per day is 350,08 minutes/day or 5,82 hours/day. Thus average value for Work Efficiency is 78,89%. Two main factors cause production not achieved is feed stuck with average obstacle time 25,38 minutes/day and delays conveyance with average obstacle time is 23,04 minutes/day. Average measurement dimension feed incoming to tool jaw crusher 608 x 398 x 328 mm. From result sieve analysis there are three samples analyzed. First sample is feed cyclone 45,02% slip off on sieve 150 mesh, second sample is produkta cyclone 83,67% slip off on sieve 200 mesh and the third sample is dust material slip off 100% sieve -200 mesh. The material which is to be the feed for tool jaw crusher have moisture 1,71% while the material softest, is dust which have moisture 0,47%. Total moisture which lost from every material processed are 1,25%. Raising efforts production capacity milling unit can be done with substract obstacle time from 21,11% become 5% and increase production ability crusher tool jaw crusher from 4,09 tons/hour become 5,47 tons/hour.

 

CV Samudra Mineralindo adalah perusahaan yang bergerak di bidang penggilingan bahan galian batu gamping dengan menyediakan pasokan tepung batu gamping yang bertempat di Padalarang, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat dengan No izin G.711/ZEOLIT/DEPTAN-PPI/X/2010. Target produksi unit penggilingan batu gamping adalah 1000 ton/bulan dengan waktu jam kerja tersedia 8,5 jam/hari. Penelitian di unit penggilingan dilakukan untuk mengidentifikasi kegiatan penggilingan batu gamping dengan tujuan sebagai berikut : (1) Menganalisa hambatan-hambatan yang terjadi pada unit penggilingan dan bagaimana mengatasi hambatan-hambatan tersebut, (2) Menentukan jam kerja efektif dari unit penggilingan saat ini, (3) Menganalisa uji kadar air dan analisis ayak, (4) Meningkatkan kapasitas produksi nyata sesuai target produksi dari unit penggilingan batu gamping. Kapasitas produksi teoritis adalah 1064,16 ton/bulan atau 44,34 ton/hari sedangkan kapasitas produksi nyata adalah 572,25 ton/bulan atau 23,84 ton/hari. Selisih antara kapasitas produksi teoritis dan aktual adalah 491,91 ton dengan nilai eifisiensi alat 53,77%. Kapasitas produksi alat peremuk jaw crusher berdasarkan spesifikasi adalah 6 ton/jam, sedangkan kapasitas nyata yang mampu dicapai hanya 4,09 ton/jam. Rata-rata Waktu Kerja Produktif (Wp) per hari adalah 443,75 menit atau 7,39 jam. Rata-rata Waktu Hambatan (Wh) per hari adalah 93,67 menit atau 21,11% dari Waktu Kerja Produktif (Wp). Rata-rata Waktu Kerja Efektif (We) per hari adalah 350,08 menit/hari atau 5,82 jam/hari. Dengan demikian, nilai rata-rata untuk Efisiensi Kerja (Ek) adalah 78,89%. Dua faktor utama penyebab tidak tercapainya produksi adalah umpan macet dengan rata-rata waktu hambatan 25.38 menit/hari dan keterlambatan alat angkut dengan rata-rata waktu hambatan 23,04 menit/hari. Rata-rata ukuran dimensi umpan yang masuk ke alat jaw crusher 608 x 398 x 328 mm. Dari hasil analisis ayak ada tiga sampel yang dianalisis. Sampel pertama feed cyclone 45,02% lolos pada saringan 150 mesh, sampel yang ke dua produkta cyclone 83,67% lolos saringan 200 mesh dan sampel yang ketiga material debu lolos 100% saringan -200 mesh. Material yang menjadi umpan untuk alat jaw crusher memiliki kadar air 1.71% sedangkan material paling halus, yaitu debu memiliki kadar air 0.47%. Jumlah kadar air yang hilang dari setiap material yang diolah adalah 1.25%. Upaya peningkatan kapasitas produksi unit penggilingan dapat dilakukan dengan mengurangi waktu hambatan dari 21,11% menjadi 5% dan meningkatkan kemampuan produksi alat peremuk jaw crusher dari 4,09 ton/jam menjadi 5,47 ton/jam.

 


Keywords


Productive Time, Time Effective, Work Efficiency, Production, Work Obstacle, Sieve Analysis, Experiment of Moisture

References


Arifin & Adjat S., 1997, â€Bahan Galian Industriâ€, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral, Bandung.

Badan Meteorologi dan Geofisika, 2014, â€Curah Hujan dan Hari Hujan Tahun 2014â€, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Badan Pusat Statistik (BPS), 2014, “Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2014â€, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Carlos III University, 2016, “Mechanical Engineering Departmentâ€. Madrid.

Chairul Carl, 1995, “Technical Englishâ€, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Gupta. A, Yan. S.D., 2016, “Mineral Processing Design and Operation, Second Editionâ€, Elsevier, Amsterdam.

Holimin Danial.H., 2003, “Bahasa Indonesia Ilmiahâ€, Departemen Sosioteknologi, Institut Teknologi Bandung.

Madiadipoera, T., dkk., 1999, “Bahan Galian Industri di Indonesiaâ€. Direktorat Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral, Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.5658

Flag Counter    Â