Kajian Teknis Peremuk Batuan Unit Pengolahan Batu Gamping untuk Memenuhi Target Produksi Bahan Baku Semen Studi Kasus Unit Operasi Crushing Plant Tuban-1 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur

Ivan Ivan, Zaenal Zaenal, Linda Pulungan

Abstract


Abstract. PT. Semen Indonesia as a cement company is one of the pillars of national cement industry. It plays a main role with a vision to being a leading company in Southeast Asia. Accordingly, it endeavors to increase significantly its production capacity in stages for cement production. The increasing cement production would be related to the effort of fulfilling raw materials in cement production. There search objective was to : (1) find out the production of crushing plant now, (2) efforts of increasing Crushing Plant production for fulfilling production target, and (3) by change in the effective production time optimization for the production of cement raw material to be achieved. Ininitial condition, the company’s production target was 540,000 ton/month with a production target of 18,000 ton per day. However, the actual production per day achieved only 15,359.55 ton/day. Due to high market demands, the company should be capable of achieving its production target of 18,000 ton/month. In addition, given the increasing intense competition from other cement companies, the achievement of production target should be realized for winning cement market share. One of the attempts to do for achieving a production target of 54,000 ton/month is by enhancing performance, so that an increasing actual production target perday could be realized. This would also supported by the increasing working hours per day, increasing from an efficiency of 75.02% to be that of 88.77%. The company is now employing a computer-regulated VLC (Vanel Line Control) system. Therefore, when there is failure in one of the processing machines it can be simply controlled from the computer at Crushing Plant control room. After passing through a size reducing process by using Crushing Plant equipment the limestone would be going to a further stage as the main raw material of cement.

 

Abstrak. PT. Semen Indonesia sebagai perusahaan semen merupakan tonggak dalam industri semen nasional. PT. Semen Indonesia menjadi pemain utama yang memilikii visi untuk menjadi perusahaan terkemuka di Asia Tenggara. PT. Semen Indonesia berupaya meningkatkan kemampuan produksi signifikan secara bertahap untuk produksi semen. Peningkatan produksi semen akan berkaitan dengan upaya pemenuhan bahan baku dalam produksi semen.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui produksi Crushing Plant pada saat ini, (2) upaya meningkatkan produksi Crushing Plant untuk mencapai target produksi  (3) dengan perubahan pada optimalisasi waktu produksi efektif sehingga produksi bahan baku semen bisa tercapai tercapai.Pada kondisi awal target produksi perusahaan adalah sebesar 540.000 ton/bulan dengan target produksi perhari 18.000 ton. Namun aktual  produksi perhari hanya mencapai 15.359,55 ton/hari. Dikarenakan permintaan pasar yang tinggi maka perusahaan harus dapat mencapai target produksi menjadi 18.000 ton/bulan. Selain hal tersebut, semakin bertambahnya kompetitor dari perusahaan semen lain, maka pencapaian terget produksi hal yang  harus dilakukan dalam merebut pangsa pasar semen.  Upaya yang dilakukan untuk mencapai target produksi 540.000 ton/bulan adalah dengan meningkatkan kinerja, sehingga didapat target produksi aktual per harinya bisa meningkat. Hal ini didukung pula dengan jam kerja perhari  meningkat dari tingkat efisien 75,50 % menjadi  efisiensi 88,77 %. Perusahaan saat ini menggunakan sistem VLC (Vanel Line Control) yang diatur oleh komputer jadi apabila ada kerusakan dari salah satu mesin pengolahan tersebut diatas tinggal di kontrol dari komputer yang terdapat di ruang kontrol Crushing Plant. Setelah melalui proses pengecilan ukuran pada Crushing Plant batugamping  akan menuju tahap selanjutnya sebagai bahan baku utama semen . 


Keywords


Raw Materials, Production, Crushing Plant, Limestone

References


CEMA., 2007, “Belt Conveyor For Bulk Materialâ€, Conveyor Equipment Manufacture Association., United State Of America.

Currie, John M. (1973), “Unit Operasi in Mineral Processingâ€, CSM Press, Columbia.

Dwiwasono, Bagus. 2012, â€Penyiapan Bahan Baku Semenâ€, PT Semen Gresik (Persero) Tbk, Tuban, Indonesia.

Junda, Toha., 2002, “Konveyor sabuk dan peralatan pendukungâ€, PT JUNTO Engineering., Bandung, Indonesia.

Kuntoro, Agus. 2012. “Crusher Operation Dan Sistem Pemeliharaanâ€. Seksi Operasi Crusher. PT Semen Gresik (Persero) Tbk, Tuban, Indonesia.

Lowrison, G.C (1974), “Crushing and Grinding, Butterworth’sâ€, London, England

Partanto, Prodjosumarto. 1993, “Pemindahan Tanah Mekanisâ€, Jurusan Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Bandung.

Taggart Arthur F. (1944), “Handbook of Mineral Dreshingâ€, Wiley-Interscience Publication, New York.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.4469

Flag Counter    Â