Kajian Korosi Struktur Conveyor D pada Tambang Batubara PT XYZ di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi

Abstract

Abstract. Conveyor is a tool used to move excavated materials such as coal. Structures Conveyor made of carbon steel are subject to corrosion that occurs due to reacting with coal impurities and also the environment. The refore, it is necessary to monitor and control corrosion in order to control corrosion. The purpose of this study is to determine the type of corrosion and corrosion control methods applied to conveyor structures. The methodology of this research is measuring the thickness reduction of thestructure conveyor using the Smart Sensor Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. This research was conducted on the structure conveyor along 70 meters divided into 2 segments with 16 test points. The environmental conditions in this research area have air temperatures ranging from 22.96⁰-29.48⁰C, the average rainfall in 2014-2019 is 1117.659 mm/year and the relative humidity is 86.07%. The type of corrosion that occurs in the structure conveyor is uniform corrosion. The corrosion control method applied to the conveyor structure is the coating method with a primer coating Seaguard 5000, Intermediate coating Sherglass FF and top coating Aliphatic acrylic modified polyurethane.

Keywords: Structure Conveyor, Type of Corrosion, Coating.

Abstrak Conveyor merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan material bahan galian contohnya batubara. Struktur conveyor berbahan dasar baja karbon mengalami korosi yang terjadi akibat bereaksi dengan pengotor batubara dan juga lingkungan.  Oleh karena itu, perlu dilakukannya monitoring dan pengendalian korosi agar dapat mengendalikan korosi. Tujuan dari Penelitian ini ini yaitu untuk mengetahui jenis korosi dan metode pengendalian korosi yang diaplikasikan pada struktur conveyor. Metodologi penelitian ini yaituyang digunakan yaitu pengukuran pengurangan ketebalan struktur conveyor menggunakan alat Smart Sensor Ultrasonic Thickness Gauge TT 130 Penelitian ini dilakukan pada terhadap struktur conveyor di Kabupaten Sarolangun sepanjang 70-meter terbagi keyang dibagi kedalam 2 segmen dengan 16 test point. Kondisi lingkungan di daerah penelitian ini memiliki temperatur udara berkisar antara 22,96⁰-29,48⁰C, curah hujan rata-rata pada tahun 2014-2019 sebesar 1117,659 mm/tahun dan kelembaban relatifnya sebesar 86,07%. Jenis korosi yang terjadi pada struktur conveyor yaitu korosi merata. Metode pengendalian korosi yang diaplikasikan pada struktur conveyor yaitu metode coating dengan primer coating Seaguard 5000, Intermediate coating Sherglass FF dan top coating Aliphatic acrylic modified polyurethane.

Kata Kunci: Struktur Conveyor, Jenis Korosi, Coating.