Analisis Ground Vibration terhadap Isian Bahan Peledak di PT Widaka Indonesia, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat
Abstract
Abstract. PT Widaka Indonesia is a company engaged in mining with andesite as the main commodity. With massive rock characteristics, the method of demolition by blasting will be the most effective method to do. In general, blasting will have a negative impact on the environment, one of which is ground vibration. Looking at the field conditions, the closest distance to the location of the explosion with residential houses is relatively close, the measurement of the vibration level is needed as data if there are complaints from residents about the damaged structure of the house. vibration level observations are carried out to evaluate blasting activity and evaluate other factors that result in an increase in the value of the vibration level felt in residential homes. The basic reference used in this study is SNI 7571; 2010 (Indonesian Standard) regarding the standard ground vibration level due to blasting activities. In the analysis of the vibration level is carried out using 5 predictions of vibration levels with different analyzes including regression / statistical analysis, 50% log square root scaling analysis, 90% log square root scaling analysis, Ambraseys Hedron analysis and Langefors & Kihlstorm analysis. The five prediction models have different equations, the value of the decay constant (k) and the value of the site exponent (e) so that it will produce different PPV predictions. PPV value prediction modeling with regression analysis has the strongest level of correlation compared to analyzes with other predictive models. So that to provide recommendations for explosive loads can be done maximally from the results of the PPV value prediction based on trendline power regression / statistics.
Keywords: Ground Vibration, PPV, Optimization of Explosive.
Abstrak. PT Widaka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dengan komoditas utama batuan andesit. Dengan karakteristik batuan yang massif, metode pembongkaran dengan peledakan akan menjadi yang paling efektif untuk dilakukan. Pada umumnya peledakan akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan yang salah satunya adalah getaran tanah. Melihat kondisi lapangan, jarak terdekat lokasi peledakan dengan rumah pemukiman penduduk yang relatif dekat, pengukuran tingkat getaran diperlukan sebagai data jika terdapat keluhan warga mengenai rusaknya struktur bangunan rumah. pengamatan tingkat getaran dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas peledakan dan mengevaluasi faktor-faktor lain yang mengakibatkan peningkatan nilai tingkat getaran yang dirasakan di rumah pemukiman warga. Adapun acuan dasar yang digunakan pada penelitian ini adalah SNI 7571;2010 (Standar Indonesia) tentang baku tingkat getaran tanah akibat dari kegiatan peledakan. Analisis tingkat getaran dilakukan dengan menggunakan 5 prediksi analisis tingkat getaran yang berbeda-beda, diantaranya analisis regresi/statistik, analisis log square root scalling 50%, analisis log square root scalling 90%, analisis Ambraseys Hedron dan analisis Langefors & Kihlstorm. Kelima model prediksi tersebut memiliki persamaan, nilai konstanta peluruhan (k) dan nilai site exponent (e) yang berbeda-beda sehingga akan menghasilkan prediksi PPV yang berbeda juga. Pemodelan prediksi nilai PPV dengan analisis regresi memiliki tingkat korelasi yang paling kuat dibandingkan dengan analisis dengan model prediksi lainnya. Sehingga untuk memberikan rekomendasi muatan bahan peledak dapat dilakukan dengan maksimal dari hasil prediksi nilai PPV berdasarkan regresi/statistik trendline power.
Kata Kunci: Tingkat Getaran Tanah, PPV, Optimalisasi Bahan Peledak
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim, 2003 “Blastmate Series III Operator Manual and Blastware Operator Manual.†Instatel inc. Kanada
Ambraseys N R, Hendron A J. “Dynamic Behaviour of Rock Masses, Rock Mechanics in Engineering Practices.†London: John Wiley and Sons, 1968.
Ash, R.L. 1990. “Design of Blasting Round, Surface Miningâ€, B.A Kennedy Editor, Society for Mining, Metallurgy, and Explotion, Inc
Awang Suwandhi., 2003. Diktat Peledakan Produksi Tambang Terbuka, Kursus Juru Ledak Kelas I. Bandung: Pusdiklat Teknologi Mineral dan Batubara
Cahyadi, M.I., dan Kapa, Roman. 2018. “Peledakan Berdasarkan Evaluasi Rancangan Geometri Peledakan Berdasarkan Hasil Fregmentasi Batuan dan Getaran Tanah pada PT. Koto Alam Sejahtera, Kabupaten Lima Piluh Kota, Provinsi Sumatra Barat.†Jurnal Bima Tambang. 4(1).
Cheusheva, Svetlana. 2021 “Excel Trendline Types, Equations and Formulas†Belarus, Eastern Europe.
Dam, M.A.C., 1994. “The Late Quaternary Evolution of the Bandung Basin, West-Java, Indonesiaâ€, Thesis Vrije Universiteit, Amsterdam, 252 hal.
Din 4150-3:2016-12, Erschütterungen im Bauwesen –“teil 3: einwirkungen auf bauliche Anlagen†("Vibrations in buildings – Part 3: effects on structures"), Germany.
Duvall and Fogelson. 1950. “USBM Alternatif Blasting Level Criteria (Adapted From RI 8507, 1950)â€. International Society Of Explosives Engineers (ISEE) Blasters HandbookTM 17th Edition, Fig : 36.6.
Dwihandoyo Marmer, 2012, “Makalah Short Course Ground Vibration, Getaran dan Airblast Peledakan†Bandung.
Jimeno C.L. dan Jimeno E.L., (1995), “Drilling and Blasting of Rocks†Rotterdam/Brookfield: A. A. Balkema.
Marmer Dwihandoyo, Ganda MS., Awang S., 2010. “Peran SNI 7571 : 2010 dan SNI 7570 : 2010 Dalam Kegiatan Peledakan Di Tambang Terbuka Di Indonesiaâ€. Jakarta ; Prosiding PPI Standardisasi 2010.
Noren-Cosgriff, Karin,. 2019 “Building Damage due to Vibration from rock blasting†Norwegia
Rosenthal M.F., dan Marlock G.L., (1987). “Blasting Guidance Manual†Washington DC, USA: OSMRE.
Widodo, Douglas. 2011 “Analisis Ground Vibration Pada Peledakan PT. Thiess Contractor Indonesia Site Senakin, Kalimantan Selatan†Universitas Pembangunan Nasional “Veteranâ€, Yogyakarta.
Abdulah, Ashari Yunus, Maryanto. (2021). Rencana Produksi Pengangkutan Overburden Berdasarkan Pola Hujan di PT X Site Asam-Asam, Desa Riam Andungan, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Riset Teknik Pertambangan, 1(1), 8-21.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.31130
  Â