Kajian Korosi Struktur Conveyor A pada Tambang Batubara PT XYZ di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi

Abstract

Abstract. Transportation is used for coal material transportation activities using a metal-based conveyor structure. The metal used has good resistance to high temperatures and pressures, but the conveyor structure made from low carbon steel is prone to corrosion. The reduction in thickness is a decrease in quality from the impact of corrosion on the conveyor structure. Periodic monitoring and inspection are parameters as a study of corrosion on the conveyor structure. The purpose of this study was to determine the type of corrosion, and the method of controlling corrosion of the conveyor structure. The methodology used in this study is thickness measurement using the Ultrasonic Thickness Gauge TT 130 on a 80 m long conveyor structure with 16 test points above ground level. The environmental conditions in the research area are rainfall ranging from 56.5-277.19 mm, air temperature ranging from 27.36-28.84 C and relative humidity values ranging from 83.50-90.11%. The type of corrosion that occurs in the conveyor structure is uniform corrosion. Corrosion control is carried out using a 3 layer coating method with a Seaguard 5000 primer coating, Sherglass FF intermediate coating, and aliphatic acrylic modified polyurethane top coating.

Keywords: Structure Conveyor, Type of Corrosion, Coating.

Abstrak. Transportasi digunakan untuk kegiatan pengangkutan material batubara menggunakan  struktur conveyor berbahan dasar logam. Logam yang digunakan memiliki sifat ketahanan yang baik terhadap temperatur tinggi dan tekanan akan tetapi struktur conveyor yang berbahan dasar baja karbon rendah rawan akan korosi. Pengurangan ketebalan merupakan penurunan mutu  dari dampak terjadinya korosi pada struktur conveyor. Monitoring dan inspeksi secara berkala menjadi parameter sebagai kajian mengenai korosi pada struktur conveyor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis korosi, dan metode pengendalian korosi struktur conveyor. Metodologi yang digunakan pada penelitian  ini yaitu pengukuran ketebalan menggunakan alat Ultrasonic Thickness Gauge TT 130 pada struktur conveyor sepanjang 80 m dengan 16 test point yang berada diatas permukaan tanah. Kondisi lingkungan di daerah penelitian yaitu curah hujan berkisar 56,5-277,19 mm, Temperatur udara berkisar 27,36-28,84 C dan nilai kelembaban  relatif berkisar 83,50-90,11%.  Jenis korosi yang terjadi pada struktur conveyor adalah  korosi merata, Pengendalian korosi dilakukan dengan menggunakan metode 3 lapisan coating dengan primer coating Seaguard 5000, intermediate coating Sherglass FF, dan top coating aliphatic acrylic modified polyurethane. 

Kata Kunci: Struktur Conveyor, Jenis Korosi, Coating.