Analisis Kinerja Kinerja Crushing Plant A Dan Hubungannya Dengan Production Rate Index Di Pt Lotus Sg Lestari Kampung Pabuaran, Desa Cipinang Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

pirlan firmansyah, Zaenal Zaenal, A Sriyanti

Abstract


Crushing plant terdiri dari berbagai macam alat yang mana alat-alat ini saling berkesinambungan dalam suatu sistem kerja yang berkelanjutan. Maka dari itu terdapat bahasan yang penting untuk dikaji agar dapat mengoptimumkan kinerja dari suatu crushing plant ini. Sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam penentuan sikap dalam menangani crushing plant ini kedepannya.

Dengan menganalisa kinerja crushing plant A terhadap produktivitas dan efektivitas alat berdasarkan paramater–paramater yang digunakan diharapkan dapat mengetahui nilai loosing material dari proses crushing dan mengetahui pencapaian kinerja alat terhadap target yang ditentukan oleh perusahaan untuk nantinya akan dilakukan perbaikan-perbaikan sehingga mengurangi material yang hilang akibat pengolahan yang dimulai dari tahap primer, sekunder dan tersier.

Pada tahap pengolahan primer diperoleh hasil mechanical availability (MA) = 58,68%, ketersediaan fisik (PA) = 63,13%, ketersediaan penggunaan (UA) = 82,94%, penggunaan efektif (EU) = 52,36%, Production rate index = 77,69%, nilai produktivitas = 467,452 ton/jam, dan total produksi = 42591,6 ton pada bulan Mei. Sedangkan pada bulan Juni dihasilkan MA = 54,12%, PA = 56.21%, UA = 91,93%, EU = 51,67%, Production rate index = 91,81%, nilai produktivitas = 564,633 ton/jam dan total produksi = 78184,8 ton.

Kemudian pada tahap pengolahan sekunder dihasilkan MA = 50,47%, PA = 51,63%, UA = 95,45%, EU = 49,28%, production rate index = 76,64%, nilai produktivitas = 389,5227 ton/jam dan total produksi = 34173,321 ton Pada bulan Mei. Sedangkan pada bulan Juni dihasilkan MA = 50,47%, PA = 70,36%, UA = 81,77%, EU = 57,53%, production rate index = 78,08%, nilai produktivitas = 405,99 ton/jam dan total produksi = 69607,134 ton.

Selanjutnya adalah pada tahap pengolahan Tersier  pada bulan Mei dihasilkan MA = 66,00%, PA = 51,63%, UA = 95,45%, EU = 49,28%, production rate index = 63,41%, nilai produktivitas = 398,112 ton/jam dan total produksi = 33791,743 ton. Sedangkan pada bulan Juni dihasilkan MA = 66,00%, PA = 64,55%, UA = 81,77%, EU = 57,53%, production rate index = 64.55%, nilai produktivitas = 405,281 ton/jam dan total produksi = 68706,358 ton.


Keywords


Production Rate Index, Produktivitas, Crushing Plant A, Ketersediaan mekanik (MA), Ketersediaan Fisik (PA), Ketersediaan Penggunaan (UA), Penggunaan Efektif (EU)

References


CEMA., 2007, “Belt Conveyor For Bulk Materialâ€, Conveyor Equipment Manufacture Association., United State Of America.

Currie John M. (1973), “Unit Operasi in Mineral Processingâ€, CSM Press, Columbia.

Junda Toha., 2002, “Konveyor sabuk dan peralatan pendukungâ€, PT JUNTO Engineering., Bandung, Indonesia.

Lowrison, G.C (1974), “Crushing and Grinding, Butterworth’sâ€, London, England

Partanto Prodjosumarto, Ir.,Prof., 1993, “Pemindahan Tanah Mekanisâ€, Jurusan Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Bandung.

Partanto Prodjosumarto, Ir.,Prof., dan Zaenal Ir.,MT., 2006, “Tambang Terbukaâ€, Jurusan Teknik Pertambangan, Universitas Islam Bandung.

Taggart Arthur F. (1944), “Handbook of Mineral Dreshingâ€, Wiley-Interscience Publication, New York.

Tarjan Gustav, (1981), “Mineral Processing Technologyâ€, Akademia Kiado, Budapest.

Trimax Machinery Team., “The Birth Of New Dawn (Product Catalog)†.,Bekasi, Indonesia

Tobing., IR, H, S.I., 2005., Prinsip Dasar Pengolahan Bahan Galian (mineral Dressing).

OPD-TC Buma Team., 18 Februari 2014, “Dasar Aplikasi Alat Berat Dan Perencanaan Pemeliharaanâ€, Operation People Development – Training Center.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.2931

Flag Counter    Â