Analisis Pengaruh Getaran Tanah Terhadap Kestabilan Lereng Low Wall dan Side Wall di Pit Mahoni PT Kalimantan Prima Persada, Desa Sabah, Kecamatan Bungur, Kab Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan

Abstract

Abstract. One of the activities in mining activities carried out by PT Kalimantan Prima Persada is blasting activities. This blasting activity produces energy that will break the rock. The rest of the energy generated can be in the form of ground vibrations. Ground shaking caused by blasting is considered to have the most negative effect on the stability of the mine slope (Chen, 2010). The ground shaking due to blasting can disturb the stability of the slopes which can result in landslides. To be able to control ground vibrations resulting from blasting activities so that slope conditions remain stable, it is necessary to study the effect of ground vibrations due to blasting on slope stability.

The factors that can be controlled from blasting activity on slope stability are the load of the explosives, the type of explosives, the distance of the detonation and the time delay (delay period). The magnitude of the ground vibration is closely related to the explosive charge per time delay or the amount of explosives that explode simultaneously in a vulnerable time of 8m/s. The greater the amount of explosives that explode simultaneously, the greater the ground vibration that will be generated. This study aims to analyze the effect of ground vibrations due to the blasting process on slope stability in order to obtain a safe distance for blasting to slope stability, allowed explosive loads to keep the slope conditions safe.

The acceleration of ground vibrations obtained in the research of lowwall and sidewall pit mahogany varied greatly with the smallest value of 0,008 g or 78,45 mm/s2 and the largest value of 0,07 g or 745,31 mm/s2. The value of acceleration greatly affects slope stability, where the value of the slope safety factor before and after receiving vibration loading from the safety factor value is 1,652 after getting a vibration loading of 0,07 g, the value of the safety factor is >1,3.

Keywords: Blasting, Soil Vibration and Slope Stability.

Abstrak. Salah satu kegiatan dalam aktivitas penambangan yang dilakukan PT Kalimantan Prima Persada adalah kegiatan peledakan. Kegiatan peledakan ini menghasilkan energi yang akan memecahkan batuan. Sisa dari energi yang dihasilkan tersebut dapat berupa getaran tanah. Getaran tanah yang disebabkan oleh peledakan dianggap memiliki efek paling negatif pada kestabilan lereng tambang  (Chen,2010). Getaran tanah akibat peledakan dapat mengganggu kestabilan lereng yang dapat berakibat terjadinya longsoran. Untuk dapat mengontrol getaran tanah yang dihasilkan dari kegiatan peledakan agar kondisi lereng tetap stabil, perlu dilakukan studi mengenai pengaruh getaran tanah akibat peledakan terhadap kestabilan lereng. Faktor-faktor yang dapat dikontrol dari aktivitas peledakan terhadap kestabilan lereng adalah muatan bahan peledak, jenis bahan peledak, jarak peledakan dan waktu tunda (Delay Period). Besarnya getaran tanah memiliki kaitan yang erat dengan muatan bahan peledak per waktu tunda atau jumlah bahan peledak yang meledak bersamaan dalam rentan waktu 8 m/s. Semakin besar jumlah bahan peledak yang meledak bersamaan maka akan semakin besar getaran tanah yang akan dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh getaran tanah akibat proses peledakan terhadap kestabilan lereng untuk mendapatkan jarak aman peledakan terhadap kestabilan lereng, muatan bahan peledak yang diizinkan agar kondisi lereng tetap aman. Percepatan getaran tanah yang didapatkan pada penelitian lereng Low Wall dan Side Wall Pit Mahoni sangat bervariasi dengan nilai terkecil sebesar 0,008 g atau 78,45 mm/s2 dan nilai terbesar 0,07 g atau 745,31 mm/s2. Nilai percepatan sangat mempengaruhi kestabilan lereng, dimana nilai faktor keamanan lereng sebelum dan setelah menerima pembebanan getaran dari nilai faktor keamanan sebesar 1,652 setelah mendapat pembebanan getaran sebesar 0,07 g nilai faktor keamanan >1,3.

Kata Kunci: Peledakan, Getaran Tanah dan Kestabilan Lereng.